PERAIRAN TAWAR
“BUDIDAYA IKAN BETOK”
PEMBAHASAN
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili :Anabantidae
Genus : Anabas
Spesies : Anabas testudineus
Betok umumnya ditemukan di rawa-rawa, sawah,
sungai kecil dan parit, juga pada kolam yang
mendapatkan air banjir atau berhubungan dengan
saluran air terbuka.
Juvenil
Larva
Telur
Ikan betok dikenal sebagai pemakan segala
(omnivora), berupa tumbuh-tumbuhan air
seperti eceng gondok, kiambang, gulma itik,
kiapu, ikan-ikan kecil, udangudang renik, hewan-
hewan kecil lainnya dan serangga dan ikan
betok banyak mengkonsumsi makrofita.
DO
pH Amoniak
(Oksigen Terlarut)
• Optimal pada • Optimal pada • Konsentrasi
kisaran 6-7 nilai 5mg/L (Boyd, tidak lebih dari 1
(Miranti, et.al., 2017) 1990). mg/L (Tatangindatu
et.al., 2013).
Pengeringan Pembajakan Pengapuran
kolam Tanah kolam tanah
Pemupukan Penggenangan
kolam tanah kolam
Aturan pemberian pakan pada ikan Betok hampir sama
dengan ikan Nila yakni bisa 2-3 kali sehari. Yang terpenting total
pakan yang diberikan dalam sehari adalah 4-6% berat
tubuhnya. Jumlah itu dibagi 2 atau 3 kali pemberian.
Keong emas, cacing tanah, cacing sutra, magot, dan jangkrik
merupakan contoh pakan alternatif yang mengandung protein
tinggi. Pakan alternatif tersebut bisa diberikan bersama pakan
nabati seperti nasi sisa, bekatul, ampas kelapa, sisa sayur, atau
ampas tahu.