Anda di halaman 1dari 10

STANDAR PROFESI

KEPERAWATAN

KELOMPOK 14:
•RIZKI PARIZKA
•RODI
LATAR BELAKANG
• Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
sebagai organisasi profesi suara perawat nasional,
mempunyai tanggung jawab utama yaitu
melindungi masyarakat/publik, profesi
keperawatan dan praktisi perawat.
• Praktek keperawatan ditentukan dalam standar
organisasi profesi dan system pengaturan serta
pengendaliannya melalui perundang – undangan
keperawatan (Nursing Act), dimanapun perawat
itu bekerja (PPNI, 2000).
PENGERTIAN
• Standar Profesi adalah pedoman yang harus dipergunakan
sebagai petunjuk dalam menjalankan profesi secara baik.
Perawat adalah orang yang mengasuh, merawat dan
melindungi, yang merawat orang sakit, luka dan usia lanjut
(di kutip oleh Ellis, Harley, 1980).
• Standar profesi adalah batasan kemampuan (knowledge,
skill and professional attitude) minimal yang harus dikuasai
oleh seorang perawat untuk dapat melakukan kegiatan
profesionalnya pada masyarakat secara mandiri.
• Peran perawat adalah menjaga pasien mempertahankan
kondisi terbaiknya terhadap masalah kesehatan yang
menimpa dirinya (Florence Nigthingale dalam bukunya
What it is and What it is not)
MENGAPA HARUS ADA STANDAR???
Standar diperlukan untuk meningkatkan, menuntun,
dan mengarahkan praktek keperawatan profesional.
Praktek keperawatan didefinisikan sebagai “kinerja dari
pelayanan kesehatan yang memerlukan penerapan
pengetahuan dan keterampilan keperawatan profesional
yang meliputi:
1. meningkatkan, mempertahankan, dan mengembalikan
kesehatan publik
2. mengajarkan teori atau praktek keperawatan
3. melakukan konseling terhadap pasien dalam rangka
perawatan kesehatan
4. mengkoordinasikan pelayanan kesehatan
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
Profesi adalah suatu pekerjaan yang ditujukan untuk
kepentingan masyarakat dan bukan untuk kepentingan
golongan atau kelompok tertentu. Profesi sangat
mementingkan kesejahteraan orang lain, dalam konteks
bahasan ini konsumen sebagai penerima jasa pelayanan
keperawatan professional.
Ketetapan dan peraturan yang mengatur tentang profesi perawat :
Undang-Undang Kesehatan No. 32 /1992 menyebutkan bahwa:
 Penyembuhan dan atau perawatan dapat dilakukan berdasarkan
ilmu kedokteran dan ilmu keperawatan atau cara lain yang dapat
dipertanggungjawabkan (Pasal 32, ayat 2).
 Pelaksanaan pengobatan dan atau perawatan berdasarkan ilmu
kedokteran dan atau ilmu keperawatan hanya dapat dilakukan oleh
tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk
itu (Pasal 32, ayat 4)
 Tenaga kesehatan bertugas menyelenggarakan atau melakukan
kegiatan kesehatan sesuai bidang keahlian dan atau kewenangan
tenaga kesehatan yang bersangkutan (Pasal 50, ayat 1)
STANDAR KEPERAWATAN
Standar praktek keperawatan meliputi :
• Standar I : Ilmu keperawatan
• Standar II : Akontabilitas profesional
• Standar III : Pengkajian
• Standar V : Implementasi
• Standar VI : Evaluasi
KEGUNAAN STANDAR KEPERAWATAN
• Tujuan utama standar memberikan kejelasan dan
pedoman untuk mengidentifikasi ukuran dan penilaian
hasil akhir, dengan demikian standar dapat meningkatkan
dan memfasilitasi perbaikan dan pencapaian kualitas
asuhan keperawatan.
• Pengembangan dan penetapan standar keperawatan
melalui tahapan yaitu : harus diumumkan, diedarkan atau
disosialisasikan dan terakhir penerapan dalam bebagai
tatanan pelayanan
• Pelayanan keperawatan adalah essensial bagi kehidupan
dan kesejahteraan klien oleh karena itu profesi
keperawatan harus akontebel terhadap kualitas asuhan
yang diberikan.
Aspek-aspek penting mengapa standar
keperawatan harus ditentukan
1. Memberikan arah
2. Mencapai persetujuan sesuai harapan / ekspekstasi
3. Memantau dan menilai hasil memnuhi standar, tidak
memenuhi standar atau melampaui standar, dan
4. Merupakan petunjuk bagi organisasi/manajemen,
profesi dan pasien dalam organisasi tatanan pelayanan
untuk memperoleh hasil optimal.
TERiMAKASiH 

Anda mungkin juga menyukai