Anda di halaman 1dari 7

INTOLERANSI MAKANAN

Oleh : Desti K. L. Dewi


Intoleransi makanan adalah gejala-gejala yang terjadi
akibat reaksi tubuh terhadap makanan tertentu. Hal ini
terjadi akibat kekurangan enzim yang diperlukan untuk
mencerna makanan.

Makanan yang sering menyebabkan intoleransi, seperti :


terigu dan gandum lainnya yang mengandung gluten,
protein susu sapi, hasil olahan jagung, MSG.
 Anamnesis : gejala-gejala yang mungkin terjadi adalah

tenggorokan terasa gatal, nyeri perut, perut kembung, diare,

mual, muntah atau dapat disertai kram perut.

 Pemeriksaan fisik : dapat ditemukan nyeri tekan abdomen,


bising usus meningkat, dan mungkin terdapat tanda-tanda
dehidrasi.
Pembatasan nutrisi Suplemen vitamin Suplemen enzim
tertentu dan mineral pencernaan

Rencana tindak lanjut : setelah gejala menghilang,


makanan yang dicurigai diberikan kembali untuk melihat
reaksi yang terjadi untuk memperoleh penyebab
intoleransi.
KONSELING DAN EDUKASI

• Memberi edukasi kepada keluarga untuk ikut


membantu dalam hal pembatasan nutrisi tertentu
pada pasien dan mengamati keadaan pasien
selama pengobatan.

KRITERIA RUJUKAN

• Perlu dilakukan konsultasi ke layanan sekunder bila


keluhan tidak menghilang walaupun tanpa terpapar.
Pada umumnya prognosis tidak mengancam jiwa, namun
fungsionam dan sanasionamnya adalah dubia ad bonam
karena tergantung pada paparan terhadap makanan
penyebab.

Anda mungkin juga menyukai