Anda di halaman 1dari 39

PRESENTASI TIM MUTU

MUTU PELAYANAN
RUMAH SAKIT
Mutu bersifat persepsi dan
dipahami berbeda oleh orang
yang berbeda namun berimplikasi
pada superioritas sesuatu hal.

Penilaian indikator dapat


digunakan untuk menilai mutu
berbagai kondisi.

3
RUMAH SAKIT
O Rumah Sakit adalah institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
O Pelayanan Kesehatan Paripurna adalah
pelayanan kesehatan yang meliputi
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Konsep Mutu Pelayanan
O Quality Assurance atau Menjaga Mutu =
suatu program berlanjut yang disusun
secara objektif dan sistematik memantau
dan menilai mutu dan kewajaran asuhan
terhadap pasien. Menggunakan peluang
untuk meningkatkan asuhan pasien dan
memecahkan masalah-masalah yang
terungkap
Konsep Mutu Pelayanan
O Struktur : sarana fisik, perlengkapan dan
peralatan organisasi dan manajemen
keuangan, sumber daya manusia, dan
sumber daya yang lain
O Proses : sarana kegiatan Dokter, kegiatan
perawat, kegiatan administrasi pasien
O Outcome : jangka pendek seperti sembuh
dari sakit, cacat. Untuk jangka panjang
adanya kemungkinan kambuh, dan
sembuh akan datang
Konsep Mutu Pelayanan
O Aspek Mutu : dilihat dari aspek yang berpegaruh
secara langsung dan tidak langsung =
1. Aspek Klinis : menyangkut pelayanan Dokter,
perawat, terkait teknis medis
II. Efisiensi dan efektifitas = pelayanan yang murah,
tepat guna, tidak ada diagnosis dan terapi
berlebihan
III. Keselamatan pasien = upaya perlindungan pasien,
seperti perlindungan jatuh dari tempat tidur,
kebakaran
IV. Kepuasan pasien = yang berhubungan dengan
kenyamanan dan kecepatan pelayanan
Konsep Mutu Pelayanan
O Indikator Mutu =
a. Klinis dan penampilan profesi :
- Angka infeksi nosokomial
- Angka kematian rumah sakit
- Kasus kelainan neurologi yang timbul
selama pasien dirawat
- Timbulnya dekubitus selama perawatan
- Indikasi operasi yang tidak tepat
- Salah yang dioperasi
- Salah alat tubuh yang dioperasi
- Kesalahan teknis operasi
Konsep Mutu
O
Pelayanan
Indikator Mutu =
a. Klinis dan penampilan profesi :
- Komplikasi pembedahan
- Perbedaan antara diagnosis pra bedah dengan
penemuan patologi anatomi pasca bedah
- Operasi ulang untuk menanggulangi penyakit
- Infeksi pasca bedah
- Kematian karena operasi
- Reaksi obat
- Komplikasi pengobatan intra vena
- Reaksi transfusi
- Angka sectio caesaria yang tidak wajar tingginya
- Angka kematian ibu melahirkan
Konsep Mutu
Pelayanan
O Indikator Mutu =
b. Aspek efisiensi dan efektifitas :
1. Masalah antar jemput pasien ke dan
dari kamr bedah
2. Pasien harus menunggu terlalu lama di
kamar operasi sebelum ditolong
3. Persiapan di kamar bedah
4. Masalah dengan logistik kamar bedah,
ruang perawatan, kamar bersalin
5. Masalah pemakaian obat
Konsep Mutu
Pelayanan
O Indikator Mutu =
b. Aspek efisiensi dan efektifitas :
6. Masalah lamanya pasien di rawat
7. Masalah dengan prasarana (listrik, air, dll)
8. Masalah teknis dengan alat-alat dan
perlengkapan
9. Masalah dengan sumber daya manusia
10. Masalah dengan koordinasi antar unit
pelaksana
11. Prosedur administrasi yang rumit
Konsep Mutu
Pelayanan
O Indikator Mutu =
c. Aspek Keselamatan pasien =
1. Pasien terjatuh dari tempat tidur
2. Pasien terjatuh di kamar mandi, toilet
3. Pasien diberi obat yang salah
4. Pasien lupa diberi obat
5. Tidak ada obat dan alat untuk
emergency ketika diperlukan
6. Tidak ada oksigen ketika dibutuhkan
Konsep Mutu
Pelayanan
O Indikator Mutu =
c. Aspek Keselamatan pasien =
7. Tidak dilakukan cross match pada pasien
yang akan ditranfusi
8. Infeksi nosokomial
9. Alat penyedot lendir yang tidak berfungsi
dengan baik
10. Alat anestesi tidak berfungsi baik
11. Alat pemadam kebakaran tidak tersedia
12. Tidak ada rencana penanggulangan
bencana
Konsep Mutu
Pelayanan
O Indikator Mutu =
d. Aspek kepuasan pasien =
1. Jumlah keluhan dari pasien atau
keluarga
2. Hasil penilaian dengan kuesioner atau
survey tentang derajat kepuasan pasien
3. Kritik dalam kolom surat pembaca
koran
4. Pengaduan mal praktik
5. Laporan dari staf dan perawatan
Konsep Mutu
Pelayanan
O Ciri mutu yang baik =
1. Tersedia dan terjangkau
2. Tepat sumber daya
3. Tepat standar profesi atau etika profesi
4. Wajar dan aman
5. Mutu memuaskan bagi pasien yang
dilayani
Konsep Mutu
Pelayanan
O Pelayanan medis yang baik =
- Didasari oleh praktek medis yang rasional dan
didasari oleh ilmu kedokteran
- Mengutamakan pencegahan
- Terjadinya kerjasama antara masyarakat dengan
ilmuwan medis
- Mengobati seseorang sebagai keseluruhan
- Memelihara kerjasama antara dokter dengan
pasien
- Berkoordinasi dengan pekerja sosial
- Mengkoordinasi semua jenis pelayanan medis
- Mengaplikasikan pelayanan modern dari ilmu
kedokteran yang dibutuhkan masyarakat
Kepentingan Menjaga
Mutu
O Bagi rumah sakit = persaingan antar
rumah sakit memerlukan pelayanan
bermutu agara mampu bertahan. Adanya
kemajuan teknologi yang canggih,
memerlukan pemilihan yang tepat dan
rasional antara mutu pelayanan dan biaya
O Bagi pasien = pasien semakin kritis, bila ia
mengerti dengan baik maka akan datang
dan memilih pelayanan yang baik
Kepentingan Menjaga
Mutu
O Bagi Dokter = selain standar profesi yang
telah ditentukan juga berhadapan dengan
asumsi dan tuntutan hukum yang semakin
gencar, adanya tindakan yang hati-hati dari
dokter
O Bagi pemerintah = pemerintah berusaha
atas standar menimal penyelenggara
maka pemantauan mutu yang baik akan
bermanfaat dalam memutuskan salah
benarnya tindakan
KONSEP PENJAMINAN
MUTU
O Quality assurance lebih bertuju kepada
terjaminnya mutu pelayanan kesehatan secara
berkesinambungan berdasarkan standar yang
sudah ditetapkan.
O Konsep jaminan mutu lebih menekankan pada
pentingnya proses pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan agar betul-betul sesuai standar
yang ada
O Penjaminan mutu produk ecara terus menerus
atau berkesinambungan dapat dilakukan
antara lain dengan menerapkan sistem mutu
dalam pengelolaan organisasi secara
organisasi yang baik
IAK
KONSEP PENINGKATAN MUTU

INDIKATOR INDIKATOR
IIL
MUTU MUTU KUNCI
IAM

ISKP STAF MEDIS


PENGUKURAN
MUTU
STAF
UNIT/ STAFF PERAWAT
IKU KLINIS
PENILAIAN INDIVIDU STAF KLINIS
KINERJA / LAIN
IKI
PENINGKATAN STAF NON SISTEM
KINERJA
MUTU RS KLINIS PEGAWAI/ SKP
PPK &
ASUHAN CP
KLINIS
INPUT PCC

STANDARISASI PROSES RADIOLOGI

OUTPUT/ LABORATORIUM
INTEGRASI
OUTCOME PELAYANAN
ANESTHESI

STERILISA
SI 20
Tim MUTU
KEBIJAKAN MUTU
 No.69/RSKDP.1/I/2015 tentang Peningkatan Mutu
RSKDIA Pertiwi
 No.134/RSKDP.1/I/2015 tentang Tim Mutu RSKDIA
Pertiwi
 No.246/RSKDP.1/I/2015 tentang Pedoman Peningkatan
Mutu RSKDIA Pertiwi
 No.969/RSKDP.1/III/2015 tentang Penetapan Prioritas
Kegiatan Mutu yang di evaluasi di RSKDIA
PertiwiNo.970/RSKDP.1/III/2015 tentang Penetapan Indikator
Area Klinis di RSKDIA Pertiwi
 No.971/RSKDP.1/III/2015 tentang Penetapan Indikator Area
Manajemen di RSKDIA Pertiwi
 No.972/RSKDP.1/III/2015 tentang Penetapan Indikator Sasaran
Keselamaan Pasien di RSKDIA Pertiwi
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTUR

Ketua Tim

Sekretaris

Anggota
Champion/Penggerak
Kepala Ruangan
PROGRAM KERJA MUTU
1. Pengumpulan, pencatatan, pelaporan,
Pengolahan dan Analisis Data serta Evaluasi
Indikator Pelayanan Klinis
2. Audit Clinical Pathway
3. Evaluasi pengukuran kepuasan pasien Rumah
Sakit
4. Evaluasi Kepuasan pegawai RSKDIA Pertiwi
5. Peningkatan mutu SDM
a. Orientasi pegawai baru
b. Pelatihan internal
c. Pelatihan eksternal
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
INDIKATOR AREA KLINIS
NO STANDAR JUDUL INDIKATOR

1 IAK 1 Assesmen Pasien Angka ketidaklengkapan asesmen awal medis dalam 24


jam pada pasien rawat inap
2 IAK 2 Pelayanan Laboratorium Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium

3 IAK 3 Pelayanan Radiologi dan Diagnostic


Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax
Imaging
4 IAK 4 Prosedur Bedah
Angka tidak dilaksanakannya checklist bedah

5 IAK 5 Penggunaan Antibiotika dan Medikasi Penggunaan antibiotika pada pasien pediatric penderita
lain demam tifoid di instalasi rawat inap
6 IAK 6 Medication Errors dan Near Misses Tidak ada kejadian kesalahan pemberian obat

7 IAK 7 Penggunaan Anastesi dan Sedasi Kelengkapan assesmen pre anastesi

8 IAK 8 Penggunaan Darah dan Produk Darah Angka reaksi tranfusi darah

9 IAK 9 Ketersediaan, Isi dan Penggunaan


Tingkat kelengkapan rekam medik
Rekam Medik
10 IAK 10 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi,
Angka kejadian infeksi jarum infus (Phlebitis)
Surveilans dan Pelaporan
INDIKATOR AREA MANAJEMEN
NO STANDAR JUDUL INDIKATOR

IAM 1 Pengadaan rutin peralatan kesehatan dan


Persentase tidak terealisasinya pengadaan obat dan
1 obat penting untuk memenuhi kebutuhan
alkes emergency di ruang resusitasi IGD
pasien
IAM 2 Pelaporan aktivitas yang di wajibkan oleh Ketidak lengkapan catatan medik 24 jam setelah
2
peraturan perundang undangan selesai pelayanan Rawat inap

3 IAM 3 Manajemen Resiko Kejadian pasien pulang APS (Atas Permintaan Sendiri)

4 IAM 4 Manajemen penggunaan Sumber Daya Keterlambatan kalibrasi alat medis

IAM 5 Hak dan Kepuasan Pasien dan Keluarga Tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan Rumah
5
Sakit

6 IAM 6 Harapan dan Kepuasan Staf Tingkat kepuasan staf

7 IAM 7 Demografi Pasien dan diagnosis Klinis Demografi pasien penyakit typhoid di poli rawat jalan

8 IAK 8 Manajemen Keuangan Cost recovery rate poli rawat jalan kandungan/ USG

IAM 9 Pencegahan dan pengendalian dari


9 kejadian yang dapat menimbulkan masalah bagi Kepatuhan penggunaan alat pelindung diri
keselamatan pasien , keluarga pasien dan staf
INDIKATOR SASARAN
KESELAMATAN PASIEN
NO STANDAR JUDUL INDIKATOR

1 ISKP 1 Ketepatan Identifikasi Pasien Ketepatan memasang gelang identifikasi


dengan benar pasien

2 ISKP 2 Peningkatan Komunikasi yang Kepatuhan melaksanakan komunikasi verbal


efektif yang efektif

3 ISKP 3 Peningkatan keamanan obat yang Kejadian tidak dilakukannya pengecekan


perlu diwaspadai ganda pada pemberian obat high alert

4 ISKP 4 Menghindari salah sisi, salah pasien Kepatuhan melaksanakan proses time out
dan salah prosedur bedah pada pasien pre operasi

5 ISKP 5 Pengurangan resiko infeksi terkait


Angka kepatuhan cuci tangan
pelayanan kesehatan

6 ISKP 6 Pengurangan Resiko jatuh Tidak ada kejadian pasien jatuh


Judul Ketidaklengkapan asesmen awal medis dalam 24 jam pada pasien rawat inap
Dimensi Mutu Keselamatan
Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam melakukan asesmen medis dalam 24
Tujuan
jam
Asesmen awal medis terhadap pasien baru adalah penilaian yang dilakukan oleh
Definisi operasional dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP)/ dokter jaga ruangan untuk memastikan
bahwa perencanaan medis yang dilakukan tepat bagi pasien
Asesmen awal medis lengkap :
Identitas pasien
Anamnesis
Diagnosis
Pemeriksaan fisik/penunjang
Kriteria Penatalaksanaan/perencanaan pelayanan
Tanggal/ jam
Tanda tangan dokter dan nama
Kriteria Inklusi : Seluruh lembar asesmen medis
Kriteria Eksklusi : –

Tipe Indikator Proses


Jenis Indikator Persentase
Numerator Jumlah lembar asesmen awal medis yang tidak terisi lengkap
Denumerator Jumlah lembar asesmen awal medis seluruhnya
Jumlah lembar asesmen awal medis yang tidak terisi lengkap x 100% Jumlah lembar
Cara Pengukuran
asesmen awal medis seluruhnya
Target Pengukuran Indikator 0%
Sumber data Rekam Medik
Target sampel dan Ukuran
Jumlah sampel per bulan 100% populasi
sampel (n) :
Tempat pengambilan data : Instalasi Rawat Inap
Metodologi Pengumpulan
Data Retrospektif
Data
Pengumpul data Staf Instalasi Rawat Inap
Frekuensi pengumpulan
Setiap Bulan
data
Periode analisa Triwulan
Setelah data dikumpulkan selama satu bulan, penanggung jawab
pelayanan akan melakukan analisis data terhadap kepatuhan dokter
Rencana analisis dalam mengisi lembar asesmen awal medis.
Untuk bulan berikutnya analisa akan dilakukan pula terhadap
kecenderungan kenaikan atau penurunan angka capaian
LAPORAN VALIDASI DATA INDIKATOR AREA
KLINIS RSKDIA PERTIWI

Ketidaklengkapan asesmen awal medis dalam 24 jam pada pasien rawat


Judul
inap
Numerator Jumlah lembar asesmen awal medis yang tidak terisi lengkap
Denumerator Jumlah lembar asesmen awal medis seluruhnya
Sumber data Rekam Medik
Capaian Indikator 0%

Jumlah Pasien Rawat Inap 395+401+381=1177 (Juli+Agustus+September)

Ketidaklengkapan asesmen awal medis dalam 24 jam pada pasien rawat


Justifikasi Perlu Validasi
inap
Metode Validasi Sensus
Kelengkapan asesmen awal medis dalam 24 jam untuk memastikan bahwa
Hasil Validasi perencanaan medis yang dilakukan tepat bagi pasien telah dilaksanakan
dengan baik

Hasil Analisa Dari total 1117 pasien semua telah sesuai dengan standart yang di tetapkan

Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam melakukan asesmen medis


Kesimpulan
dalam 24 jam

Rencana Tindak Lanjut Untuk bulan berikutnya analisa akan dilakukan terhadap kecenderungan
kenaikan angka capaian
REALISASI
PROGRAM KERJA MUTU

2. Evaluasi Pengukuran
Kepuasan Pasien
CAPAIAN BERBANDING TARGET KEPUASAN PASIEN RSKD IBU
DAN ANAK PERTIWI
PADA TRIWULAN III 2017

RAWAT
RUANGAN APOTEK LAB LOKET IGD KB OK HCU K. BAYI NIFAS ANAK
JALAN

CAPAIAN 77,85 76,67 80,50 79,03 76,63 79,40 80,38 80,92 78,04 78,00 76,13

TARGET 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00
PERSENTASE CAPAIAN BERBANDING TARGET KEPUASAN PASIEN
RSKD IBU DAN ANAK PERTIWI
PADA TRIWULAN III 2017

81.00
80.92
80.50 80.38
80.00 80.00 80.00 80.00 80.00 80.00 80.00 80.00 80.00 80.00 80.00
80.00
79.40 CAPAIAN
79.03
% Kepuasan Pasien

79.00

77.85 78.04 78.00


78.00

77.00 76.67 76.63 TARGET


76.13
76.00

75.00

74.00

73.00
RAWAT APOTEK LAB LOKET IGD KB OK HCU K. BAYI NIFAS ANAK
JALAN
PERSENTASE CAPAIAN KEPUASAN PASIEN BERDASARKAN
UNSUR PENILAIAN RSKD IBU DAN ANAK PERTIWI
TRIWULAN III 2017

81.77
82.00
80.18
79.44 79.65
80.00 78.39
% Kepuasan

77.35
78.00 76.50
76.00
73.59
74.00

72.00

70.00

68.00
KERAMAHAN KOMPETENSI WAKTU KEJELASAN KERAPIHAN KEADILAN KEBERSIHAN FASILITAS
TUNGGU INFORMASI

Unsur Penilaian

Dari 8 unsur penilaian kepuasan pasien, unsur kebersihan adalah capaian


paling rendah sebesar 73,59 % dan paling tinggi unsur keadadilan dalam
mendapatkan pelayanan sebesar 81,77 %
KESAN PERTAMA
MENENTUKAN

KITA MEMILIKI
10 – 20 DETIK UNTUK
MENCIPTAKAN KESAN
PERTAMA YANG BAIK.
SENYUM
• SANTAI/RILEKS
• SOPAN
• SEDIKIT TERBUKA
• MELIBATKAN SELURUH
OTOT WAJAH

• MENYERINGAI
• KESAKITAN
• TERLALU LEBAR
• BERKEDUT
• PENDEK
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai