Etika EPIDEMIOLOGI

(SURVAILANS)
DASAR PEMIKIRAN
-HIPOCRATES ,
-INFORMASI KESAKITAN HANYA DIBERIKAN PADA
ORANG LAIN UTK KEPENTINGAN PENDERITA ATAU
ORANG YG MEMPUNYAI KEWAJIBAN MERAWATNYA
• PARA AHLI KESEHATAN DI EROPA MEMPUNYAI KONSENSUS :
INFORMASI DIBERIKAN BILA :
• 1. JELAS ADA BEBAN DARI MASYARAKAT
• 2.JIKA DATA DIPERLUKAN SECARA HUKUM
• 3. UTK PENELITIAN DAN TIDAK BISA MINTA SECARA LANGSUNG
PADA PASIEN ATAU PENDERITA
• 4. JIKA PASIEN SECARA SUKARELAMEMBERIKAN INFORMASI KPD
ORANG YG DITUNJUK

• KATA KUNCI : ETIKA UNTUK MENGHORMATI MARTABAT MANUSIA,

HEWAN DAN TUMBUHAN, KEADILAN DAN KEBAIKAN CIPTAAN
TUHAN
• TUJ : PENELITIAN ATAU PENGUMPULAN DATA
YG MENYANGKUT MAKLUK HAYATI DALAM
BIOLOGI PERLU DI ATUR AGAR TIDAK
MEMBAHAYAKAN SUBYEK MAUPUN
LINGKUNGAN SUBYEK YG SALING
TERGANTUNG DALAM KELANGSUNGAN
KEHIDUPANNYA
• KOMITE ETIK NASIONAL DIBENTUK TAHUN
2005 ,
• DALAM BUKU PEDOMAN OPERASIONAL
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN DI
INDONESIAMISI
• ISI : PENELITIAN YG MELIBATKAN MANUSIA
DAN MAKLUK HIDUP PERLU MENDAPATKAN
PERSETUJUAN ETIK ADALAH PENELITIAN
BIOMEDIK ANTARA LAIN :
• YG MENGGUNAKAN FARMASETIKA
TERUTAMA OBAT, READIOFARMASI, TANAMAN
OBAT DAN ALAT KESEHATAN, RADIASI MEDIK,
PROSEDUR DIAGNOSTIC DAN TINDAKAN,
SAMPEL BIOLOGIC, PENELITIAN
EPIDEMIOLOGIC, TERMASUK KAJIAN REKAM
MEDIK, PENELITIAN PERILAKU BAIK SOSIAL
MAUPUN PSIKOSOSIAL
 PRINSIP UMUM ETIKA
• 3 HAL ETIKA DASAR
• YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN :
• 1. MENGHORMATI SETIAP SUBYEK, TERMASUK
MENGENAI OTONOMI DAN PROTEKSI BAGI
SESEORANG YG LEMAH KARENA TIDAK BISA
MELAKUKAN OTONOMINYA (MISKIN DLL)
• 2. KEUNTUNGAN, TIDAK MENIMBULKAN
KERUGIAN DALAM BENTUK APAPUN
• BAIK SECARA MORAL ATAUPUN FISIK
• 3. KEADILAN TERMASUK HAKNYA UNTUK
MENGETAHUI INFORMASI YG DIPERLUKAN
• MASALAH POKOK DALAM ETIKA :

• MEMBERIKAN JUSTIFIKASI YG SEIMBANG

ANTARA KEPENTINGAN INDIVIDU ATAU
MAKLUK HIDUP DAN KELOMPOKNYA.
• ( SURVAILANS PENYAKIT : DISATU SISI DAPAT
MERUGIKAN KEPENTINGAN INDIVIDU, TETAPI
SEKALIGUS MEMBERIKAN HASIL YG SANGAT
BERMAFAAT UTK KELOMPOK )
 PERLAKUAN PENELITI THD SUBYEK
PENELITIAN
• 1, KERAHASIAAN (KONFIDENSIALITAS) YG
MELIPUTI KERAHASIAN PRIBADI MAUPUN
ISNTANSI
• 2. HAK DAN KEWAJIBAN RESPONDEN :
BIASANYA ADA SURAT PERNYATAAN (
INFORMED CONSENT)
• 3. PEMBERIAN PENGHARGAAN (INSENTIF)
• 4. BATAS- BATAS INTERVENSI
• YG DAPAT DILAKUKAN , MISALNYA
• - BAGAIMANA KALAU MENGANCAM
KEMATIAN ATAUPUN SEKEDAR MEMBUKA
KERAHASIAAN PRIBADI YG BERSANGKUTAN )
PERLAKUAN PENELITIAN THD DATA
• 1. DATA INI MILIK SIAPA ?

• JIKA SUATU DATA INGIN DISEBARLUASKAN,

SIAPA YG DIANGGAP SBG PEMILIK ? DONATUR
ATAU PEMBERI DANA ATAU PENELITI ?
• KEPADA SIAPA DATA HARUS ATAU DAPAT
DISEBARLUASKAN, APA PADA SEMUA ORANG,
KELOMPOK, ORGANISASI YG MEMINTA ?
 ASPEK ETIKA
• KETERLIBATAN ATAU KEGIATAN ETIKA SUDAH
TERJADI MULAI PENGUMPULAN DATA SAMPAI
ANALISIS DAN PENYEBARAN DATA

• 1, PENGUMPULAN DATA : HAK DAN

KEWAJIBAN RESPONDEN DALAM
MEMBERIKAN JAWABAN YG BENAR DENGAN
KERAHASIAAN YG DAPAT DIPERTANGGUNG
JAWABKAN
• PEMASUKAN DATA ;
• - DIPERLUKAN KERAHASIAAN RESPONDEN
BAIK SBG PRIBADI MAUPUN SBG KELOMPOK /
KOMUNITASNYA, MISALNYA NAMA
RESPONDEN (PAKAI INISIAL SAJA ), LOKASI
SPESIFIK TIDAK PERLU DISEBUTKAN
• ANALISIS DATA : DIANJURKAN DILAKUKAN
SECARA BLINDNESS SEHINGGA SUBYEKTIFITAS
PENELITI DAPAT DIHINDARI

• HASIL DATA : PENYEBARAN KE MASYARAKAT

DAN DUNIA PEMBACA MEMERLUKAN
KETERBATASAN DAN ATURAN TERSENDIRI
• DATA MERUPAKAN MATERI YANG SANGAT
SENSITIF DAN MUNGKIN MENDAPAT
DISENTERPRETASI
 ETIKA DAN HUKUM
• CONTOH KASUS :
• 1. SESEORANG SAKIT ASBESTOSIS AKIBAT
PAPARAN SELAMA 33 TAHUN DARI PABRIK
ASBES (1970) DI AMERIKA
• 2. PAPARAN SUTET ( PUSING, LEMAS, KARENA
SEL DARAH MERAHNYA RENDAH ) /
GELOMBANG LISTRIK
• DIBUKTIKAN DENGAN ANALISA SECARA
EPIDEMIOLOGI
 ETIKA DAN REKAM MEDIS
• PASIEN, DOKTER, EPIDEMIOLOGI, PENELITI
DAN PEMERINTAH

• MR : MERUPAKAN DATA PASIEN YG SANGAT

PENTING ( WAJIB DIJAGA KERAHASIAAN )
• PP KEMENKES NO,
749A/MENKES/PER/XII/1989
• ( BAB III PASAL 10)
• PASIEN ATAU SAMPEL BERHAK :
• MENDAPAT PERAWATAN, MENDAPAT
PENJELASAN TENTANG PENYAKIT
• PENJELASAN OBAT YG DIBERIKAN ( EFEK )
• DOKTER SIAPA YG DIPILIH
• DAPAT MEMBUKA RM
• DAPAT MELAKUKAN SECONT OPINION
• BERHAK MENOLAK PENGOBATAN
• BERHAK TAHU BESARNYA BIAYA PENGOBATAN