KESIMBANGAN
PENDAPATAN NASIONAL
KELOMPOK 2
Keseimbangan
Ekonomi Dua Sektor
Contoh angka yang dibuat dalam table diatas dapat memberikan ciri ciri dari hubungan antara konsumsi dan pendapatan
adalah :
• Pada pendapatan yang rendah rumah tangga mengorek tabungan
• Kenaikan pendapatan menaikan pengeluaran konsumsi
• Pada pendapatan yang tinggi rumah tangga menabung.
Kecondongan Mengkonsumsi dan
Menabung
a. Kecondongan Mengkonsumsi dibedakan menjadi dua pengertian yaitu:
1. Kecondongan mengkonsumsi marjinal (MPC)
Perbandingan diantara pertambahan konsumsi (C) yang dilakukan dengan pertambaban pendapat
disposebel (Y) yang diperoleh.
MPC =
Kecondongan
Pendapatan
Pengeluaran Kecondongan mengkonsu
Disposebel
Konsumsi (C) Mengkonsumsi marjinal (MPC) msi rata –
(Yd)
rata (APC)
Contoh : MPC makin kecil
300/200 = 1,50
Rp 200 ribu Rp 300 ribu 460/400 = 1,15
400 ribu 460 ribu 160/200 = 0,80 610/600 =
150/200 = 0,75
600 ribu 610 ribu 140/200 = 0,70 1,017
2. Kecondongan800 ribu
Mengkonsumsi rata – rata (APC) 750 ribu 750/800 =
Perbandingan diantara tingkat konsumsi (C) dengan tingkat disposebel ketika konsumsi tersebut 0,9375
dilakukan (Yd).
MPC =
Contoh menghitung MPC dan APC :
Pendapatan disposebel juga selalu bertamabah sebanyak Rp 200 ribu, tetapi
kenaikan konsumsi rumah tangga makin kecil pertambahannya. Sifat hubungan
di antara pertambahan pendapatan disponsebel dan konsumsi adalah:
Kecondongan Kecondongan
Pendapatan Pengeluaran
Tabungan (S) Menabung menabung rata
Disposebel (Yd) Konsumsi (C)
marjinal (MPS) – rata (APS)
Dengan menggunakan persamaan yang kedua yaitu S = I, tingkat pendapatan nasional pada
keseimbangan adalah:
S =I
-90 + 0,25Y = 120
0,25 Y = 210
Y = 840
(Sadono Sukirno, 2004:131-135)
KESEIMBANGAN
EKONOMI TIGA
SEKTOR
Pajak langsung yaitu jenis pungutan pemerintah yang secara langsung dikumpulkan dari pihak
yang wajib membayar pajak. Setiap individu yang bekerja dan perusahaan yang menjalankan
kegiatan dan memperoleh keuntungan wajib membayar pajak. Pajak yang dipunggut dan
dikenakan keatas pendapatan mereka.
Pajak Tak Langsung yaitupajak yang bebannya dapat dipindah-pindahkan kepada pihak lain.
Salah satu jenis pajak tak langsung yang penting adalah pajak impor. Yang mula” membayar
pajak adalah perusahaan” yang mengimpor barang akan tetapi, pada waktu menjual barang
impor tersebut, pengimpor akan menambahkan pajak impor yang dibayarnya dalam
menentukan harga penjulannya.
Di dalam grafik itu ditunjukkan pengaruh kebijakan fiskal keatas naik turunnya tingkat kegiatan ekonomi dalam jangka
panjang. Kurva ( a ) menggambarkan siklus perusahaan ( business cycle ) yang akan wujud apabila pemerintah tidak secara
aktif menggunakan kebijakan anggaran belanjanya untuk mempengaruhi tingkat kegiatan ekonomi. Kurva ( b )
menggambarkan siklus perusahaan yang wujud apabila pemerintah secara aktif menjalankan kebijakan fiskal
Dari gambaran yang ditunjukkan oelh kurva ( a ) dan kurva ( b ) dapat disimpulkan bahwa apabila pemerintah secara aktif
menggunakan kebijakan anggaran belanjanya sebagai alat untuk mempengaruhi tingkat kegiatan ekonomi. Maka :
a. Masalah depresi dan pengangguran
b. Masalah nflasi, dapat dikurangi keseriusannya
c. Gerak naik turun siklus perusahaan dapat diperkecil
Keseimbangan
Ekonomi Terbuka
KELOMPOK 2