Anda di halaman 1dari 16

PEMBINAAN KERUKUNAN,

MENJAGA PERSATUAN DAN


KESATUAN BANGSA
KELOMPOK 1
Faris – Yulia – Reggy –Rini – Riyah – Irfan - Resti – Intan – Putri - Risqi
POKOK BAHASAN
• Seringkali pertikaian atau konflik yang terjadi dalam beragam bentuk,
skala dan tingkatan mendatangkan dukacita
• PNS/ASN-nya yang memiliki fungsi sebagai pelayan publik, pelaksanan
kebijakan publik serta perekat dan pemersatu bangsa.
• Kerukunan dalam kehidupan dapat mencakup 4 hal, yaitu:
• kerukunan dalam rumah tangga;
• kerukunan dalam beragama;
• kerukunan dalam masyarakat; dan
• kerukunan dalam berbudaya.
Kerukunan dalam Berbudaya
• Kontribusi PNS dalam wewujudkan kerukunan dalam berbudaya harus didasari sikap Sadar Berbangsa dan

Bernegara, yang ditunjukkan dengan :

1) rasa memiliki dan mencintai tanah air sehingga tumbuh jiwa patriotisme dan nasonalisme yang tinggi untuk

membawa bangsa ini menuju daya saing nasional;

2) memiliki rasa bangga terhadap budaya bangsa, menghargai dan menghormati keanekaragaman suku, ras serta

antar golongan yang ditunjukan dalam pemberian pelayanan publik;

3) memilik semangat gotong royong dan kebersamaan, serta selalu berusaha mewujudkan rasa keadilan sosial

sebagai pejabat publik dengan menunjukan sikap berdedikasi, loyal, dan siap berkorban melalui pelaksanaan tugas

jabatannya dengan persfektif WoG; dan

4) waspada terhadap pengaruh budaya asing yang dapat mengancam masa depan dan kedaulatan Bangsa.
Kerukunan dalam Beragama
Undang Undang Dasar 1945 bab IX Pasal 19 Ayat (1) menyiratkan bahwa agama dan syariat
agama dihormati dan didudukkan dalam nilai asasi kehidupan bangsa dan negara.
PNS dapat mengambil peran yang sangat strategis dalam mewujudkan kerukunan dalam
beragama, diantaranya :
1) Membuat dan melaksanakan berbagai kebijakan yang mendukung bagi terciptanya
kerukunan dalam beragama;
2) Menjadi teladan kerukunan beragama di tengah-tegah masyarakat; dan
3) Menjadi garda terdepan dalam membendung paham-paham yang dapat merusak
kerukunan dan keharmonisan umat beragama.
• Prinsip-Prinsip Persatuan dan Kesatuan Bangsa
• Prinsip Bhineka Tunggal Ika

• Prinsip Nasionalisme Indonesia

• Prinsip Kebebasan yang Bertanggungjawab

• Prinsip Wawasan Nusantara

• Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi.


CONTOH KASUS
• MARAKNYA HOAX YANG DAPAT MEMECAH BELAH PERSATUAN DAN
KESATUAN BANGSA

• Contoh lainnya banyak sekali


PEMAPARAN MASALAH
Hoax -> berita bohong/fitnah -> saling serang -> perpecahan
SOLUSI
• Tindakan nyata yang dapat dilakukan oleh seorang PNS dalam rangka membina
kerukunan dan keharmonisan diantaranya:
• Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa membeda-bedakan agama dan
keyakinannya.
• Menghormati rekan kerja dan mitra terkait yang berbeda agama dan keyakinan untuk
melaksanakan syariat atau ketentuan agamanya baik saat jam kerja maupun di luar jam kerja.
• Mengembangkan sikap toleransi dan tenggang rasa.
• Saling mengingatkan dan menasehati dalam kebaikan.
• Tidak memaksakan ajaran agama dan keyakinan kepada orang lain yang tidak seagama.
Langkah cegah hoax yang menyebar
• Laporkan kepada admin medsos
• Edukasi dan sosialisasi
• Membuat AI/program deteksi otomatis hoax berdasarkan
karakter/kata atau metode tertentu bagi PNS kominfo
KESIMPULAN
• HOAX dapat memecah belah kerukunan dan persatuan
• Penting bagi masyarakat khususnya ASN untuk berperan aktif
memberantas hoax, dengan melakukan tips tips menghindari hoax
dan mensosialisasikannya ke masyarakat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai