BUDGET PIUTANG

KELOMPOK :
NURHIDAYATI 150462201059
INDRA JAYA 160462201025
OCTAYENI PERMATA AGMI 160462201049
MUHAMMAD NANDA SAPUTRA 160462201053
MUHAMMAD RIZKI ALDINO PUTRA 160462201054
NOFY AYUNDA 160462201060
MARZUKI DARUSMAN 160462201079

TANJUNGPINANG, 30 APRIL 2019

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

A. Manfaat Anggaran Piutang
Manfaat anggaran piutang bisa dilihat dari dua sisi, yaitu
secara umum dan secara khusus. Secara umum anggaran
piutang mempunyai 3 kegunaan pokok yaitu :
1. Sebagai Pedoman Kerja
2. Sebagai Alat Pengkoordinasian Kerja
3. Sebagai Alat Pengawas Kerja
Sedangkan Secara Khusus adalah sebagai dasar Penyusunan
Anggaran Kas.

B. Beban Yang Timbul Akibat Memberikan Kredit

1. Biaya Administrasi
2. Biaya Pengumpulan Piutang
3. Biaya Piutang Tidak Tertagih

C. Kebijaksanaan Piutang
1. Standar Kredit
2. Persyaratan Penjualan Kredit
3. Kebijakan Pengumpulan Piutang
4. Rasio yang Berhubungan Dengan Piutang
D. CONTOH KASUS DAN PENYELESAIAN
Rencana penjualan perusahaan selama semester II tahun 2010 sebagai berikut:
Bulan Penjualan (Rp)

Juli 18.000.000

Agustus 17.000.000

September 16.000.000

Oktober 19.000.000

Nopember 19.000.000

Desember 20.000.000

Syarat pembayaran ditentukan 5/10, n/30 dengan pola pembayaran sebagai berikut:
§ Sebanyak 40% penjualan dilakukan tunai
§ Sebanyak 30% penjualan dilakukan kredit, dengan pembayaran kurang dari 10 hari dan dilakukan pada bulan
yang sama dengan bulan transaksi penjualan itu
§ Sebanyak 15% penjualan dilakukan secara kredit , dengan pembayaran setelah 10 hari, dan dilakukan pada
bulan yang sama dengan bulan transaksi penjualan itu.
§ Sebanyak 10% penjualan dilakukan secara kredit, dengan pembayaran setelah 10 hari, dan dilakukan pada
bulan berikutnya dari bulan transaksi penjualan itu
§ Sisanya merupakan penjualan kredit dengan pembayaran setelah 10 hari , dan dilakukan dua bulan dari bulan
transaksi penjualan
Dengan data diatas, Saudara di minta untuk:
a. Menyusun penerimaan dari penjualan tunai
b. Menyusun anggaran penerimaan dari mereka yang menggunakan hak discount
c. Menyusun anggaran penerimaan dari mereka yang tidak menggunakan hak discount
d. Menyususn anggaran penerimaaan kas keseluruhan
Jawab :
Perhitungan dari penerimaan dari penjualan tunai
Bulan Penjualan Potongan Penerimaan

tunai harga neto

Juli 7.200.000 360.000 6.840.000
Agustus 6.800.000 340.000 6.460.000
Septem 6.400.000 320.000 6.080.000

ber
Oktober 7.600.000 380.000 7.220.000
Nopemb 7.600.000 380.000 7.220.000

er
Desemb 8.000.000 400.000 7.600.000

er
Anggaran penerimaan dari penjualan kredit dengan discount
Bulan Penjualan dg Discount Penerimaan

disc. neto
Juli 5.400.000 270.000 5.130.000
Agustus 5.100.000 255.000 4.845.000
Septem 4.800.000 240.000 4.560.000

ber
Oktober 5.700.000 285.000 5.415.000
Nopemb 5.700.000 285.000 5.415.000

er
Desemb 6.000.000 300.000 5.700.000

er
Jumlah 32.700.000 1.635.000 31.065.000
Anggaran penerimaan dari penjualan tanpa discount
Bulan Juli Agustus Septembe Oktober Nopemb Desembe

r er r
Juli 2.700.00 1.800.00 900.000

0 0
Agustus - 2.550.00 1.700.000 850.000

0
Septemb - - 2.400.000 1.600.00 800.000

er 0
Oktober - - - 2.850.00 1.900.00 950.000

0 0
Nopembe - - - - 2.850.00 1.900.000

r 0
Desembe - - - - - 3.000.000

Anggaran
r penerimaan penjualan keseluruhan
Jumlah
Keteranga 2.700.00
Juli 4.350.00 5.000.000
Agustus September 5.300.00 5.550.00
Oktober Nopember 5.850.000
Desember

n 0 0 0 0
Penj. tunai 6.840.000 6.460.000 6.080.000 7.220.000 7.220.000 7.600.000

Penjualan 5.130.000 4.845.000 4.560.000 5.415.000 5.415.000 5.700.000

kredit

(disc)
Penj. 2.700.000 4.350.000 5.000.000 5.300.000 5.550.000 5.850.000

kredit

tanpa

disc.
Jumlah 14.670.000 15.655.000 15.640.000 17.935.000 18.185.000 19.150.000
E. PENGARUH PENJUALAN KREDIT TERHADAP ARUS KAS

1. Arus kas masuk dari penjualan kredit akan sangat tergantung pada :
panjang jarak antara terjadinya transaki penjualan dengan penerimaan
uang kas dari penjualan itu.

2. Kerajinan dari petugas penagih piutang, dalam arti semakin aktif petugas
melakukan tugasnya menagih piutang pada waktunya semakin tepat arus
kas masuk ke dalam kas perusahaan

3. Mutu ataupun bonafiditas dari para debitur yang dipercaya membeli barang
perusahaan dengan kredit. Semakin tepat perusahaan memilih calon-calon
debiturnya, semakin bonafid para debitur tersebut semakin kecil
kemungkinan mereka menunda pembayaran atas hutang-hutang dagang
mereka

4. Situasi usaha pada umumnya. Dalam arti bila keadaan situasi usaha yang
normal likuiditas perusahaan pada umumnya baik, maka kemungkinan
penundaan pembayaran adalah kecil. Sebaliknya bila mana pasaran lesu,
sulit memperoleh uang tunai, maka kemungkinan terjadinya penundaan
menjadi semakin besar.
un Sirih Tumbuh di B
ima Kasih Thank You