Kelompok 10
Kelompok 10
MILA FAUZIAH
FEBI PRATIWI
bermuatan ion positif (kation) atau ion negatif(anion). Keseimbangan keduanya disebut sebagai
elektrolit yang tidak normal dapat menyebabkan banyak gangguan (Darwis, KK, 2008).
PENDAHULUAN
Cairan elektrolit merupakan senyawa yang terdiri atas :
• Kation (ion positif)
• Elektronetralitas
mayor, yaitu natrium (Na+), kalium (K+), klorida (Cl-), dan bikarbonat
Kalium (K)
Klorida (Cl)
Bikarbonat
(HCO₃⁻)
TUJUAN PEMERIKSAAN
• Untuk memeriksa kadar kalium dan mendeteksi
keberadaan hipokalemia atau hiperkalemia.
• [HCO ₃⁻] :
QUALITY CONTROL
SERUM URINE
METODE PENGUKURAN ELEKTROLIT
o Flame Emission Spectrophotometry (FES)
Prinsip : Sampel diencerkan dengan cairan pengencer berisi litium atau cesium,
dihisap dan dibakar pada nyala gas propan. Ion Natrium, kalium,litium atau
Kalium (K) •Dewasa :3,5-5,3 mEq/l ; 3,5-5,3 •Dewasa : Rentang luas 25-
mmol/l(satuan SI) 100 mEq/24jam ; 40-80
•Bayi : 3,6-5,8 mEq/l. Anak : 3,5-5,5 mmol/24jam(satuan SI)
mEq/l •Anak : 17-57 mEq/24jam
Natrium (Na) •Dewasa : 135-145 mEq/l, 135-145 •Dewasa : 40-220
mmol/l (satuan SI) mEq/l/24jam
•Bayi : 134-150 mEq/l.
•Anak 135-145 meq/l
Klorida (Cl) •Dewasa 95-105 mEq/l, 95-105 -
mmol/l (satuan SI)
•Bayi baru lahir : 94-112 mEq/l.
•Bayi : 95-110 mEq/l
•Anak : 98-105 mEq/l
KESIMPULAN