Anda di halaman 1dari 20

KANKER KOLOREKTAL

KELOMPOK 3 GOLONGAN 4
KASUS

Tn.K berusia 36 tahun dengan BB 44kg dan TB 160cm, datang dengan keluhan lemas,
nyeri, nafsu makan berkurang, perut membesar, dan konstipasi sejak 5 hari yang lalu. Dari
hasil anamnesis, pasien mengalami icterus, pucat, dan ascites. hasil kolonoskopi ditemukan
massa sebesar 2,2 - 2,5cm di kolon descendens. hasil CT-Scan, tampak metastase di kedua
lobus liver berukuran 1-2cm. Pasien suka makan makanan daging, gorengan dan tidak suka
makan sayur.
IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn.K Alamat :-

Umur : 36 tahun

BB : 44 kg Pekerjaan : -
Terminologi Medis
No ISTILAH KETERANGAN

1. Konstipasi Pengerasan tinja.

2. Anamnesis Komunikasi antara dokter dengan pasien tentang penyakit yang di


derita oleh pasien.

3. Ikterus Kulit dan sclera berwarna kuning.

4. Ascites Penumpukan cairan di rongga perut.

5. Kolon descendens Usus besar yang menurun.

6. Kolonoskopi Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui terjadinya


gangguan/kelainan pada usus besar dan rectum.

7. CT-Scan Prosedur pemeriksaan medis dengan menggunakan kombinasi


teknologi rontgen atau sinar-x dan sistem komputer khusus utuk
melihat kondisi dalam tubuh.
No. Istilah Keterangan

8. Lobus Bagian korteks serebri yang terletak di bagian belakang yang


berhubungan dengan penafsiran rangsangan.

9. Metastase Gerakan atau penyebaran pada kanker dari satu organ atau
jaringan ke organ atau jaringan lain.

10. Liver
Riwayat Pasien
Riwayat Penyakit Riwayat Obat Riwayat Alergi Riwayar Keluarga Riwayat Sosial

Hiperkolesterol sejak Simvastatin 20mg - Ayah meninggal Merokok 2 pack


6 tahun yang lalu. 1xsehari malam hari karena kanker kolon. perhari dan berhenti
3 bulan yang lalu.

- Bisakodil tablet 2 - - -
hari yang lalu

- Microlax 1 tube tadi - - -


malam.
Faktor Resiko
TIDAK DAPAT DIUBAH DAPAT DIUBAH
Genetik Pola makan

- Pola hidup
Patofisiologi
1. Genetik

Kanker sebagian besar memiliki komponen herediter yang disebabkan oleh


predisposisi mutasi yang mempengaruhi garis keturunan. dapat diwariskan dan
berperan dalam proses awal pembentukan sel kanker. Tahapannya dimulai dengan
terjadinya proliferasi crypt atau hiperplasia ( mitosis = jumlah sel) yang
berkembang menjadi adenoma jinak dan membentuk karsinoma sehingga akhirnya
membentuk karsinoma metastatik. Karsinoma metastatik ini membuktikan bahwa
perkembangan kanker sudah berkembang sejak lama.
2. Merokok
Merokok akan meningkatkan resiko proliferasi atau perkembangan polip sehingga
dapat merusak jaringan normal serta dapat meluas ke dalam struktur sekitarnya.
Kemudian sel tersebut dapat lepas dan menyebar melalui sirkulasi sistemik ke
organ-organ vital seperti hati dan ditandai dengan ascites dan icterus polip yang
bertumbuh di kolon yang dapat menghalangi keluarnya feses sehingga pasien
mengalami konstipasi.

3. Konsumsi daging
Konsumsi daging dapat meningkatkan resiko kanker dimana amina heterosiklik
mutagenik dan aromatik polisiklik hidrokarbon (PAH) dapat terbentuk selama
pemasakan daging pada suhu tinggi.
KELUHAN DAN GEJALA YANG DIALAMI PASIEN

• Perut membesar
• Lemas
• Konstipasi
• Icterus
• Pucat
• Ascites
• Nafsu makan berkurang
• Nyeri
HASIL PEMERIKSAAN
TANDA-TANDA VITAL NILAI NORMAL INTERPRETASI
SUHU = 35,6˚C 36-37˚C Hipotermia
RR = 20 x / menit 16-20 x/ menit Normal
NADI = 80 x/menit 60-80 x/menit Normal
TD = 130/70 mmHg 120/80 mmHg Prehipertensi

LABORATORIUM KLINIK NILAI NORMAL INTERPRETASI


Hct : 29% 40-50% Rendah
Eritrosit : 3,5 x 106 /mm3 4,4-5,6 x 106 /mm3 Rendah
Hb = 9,6 g/dl 13-18 g/dl Rendah
AST = 62 IU/L 5-55 IU/L Tinggi
BUN = 6 mg/dL 9-20 g/dL Rendah
WBC = 15.400 / mm3 3.200-10.000 /mm3 Tinggi
Albumin = 2 g/dL 3,5-5,9 gr/dL Rendah
ASSESMENT
1. Terapi tanpa indikasi -

2. Membutuhkan terapi tambahan Meningkatkan kualitas hidup pada pasien kanker


kolorectal stadium 4 dan mengatasi keluhan pasien.
3. Terapi tidak efektif -

4. Dosisi terlalu rendah -

5. Dosis terlalu tinggi -

6. Reaksi obat yang tidak dikehendaki -

7. Kepatuhan pasien -
PLAN ( REKOMENDASI )
TUJUAN TERAPI STRATEGI TERAPI

Meningkatkan kualitas hidup pasien kanker Memberikan kemoterapy dan targeting terapi
kolorectal stadium 4
Mengatasi konstipasi pasien Memberikan microlax

Mengatasi efek mual dan muntah dari kemoterapi Memberikan antiemetik


TERAPI NON FARMAKOLOGI

• Mengkonsumsi apel

• Mengkonsumsi pisang (untuk mengurangi konstipasi)

• Menggunakan aromatherapy peppermint (untuk mengurangi


efek samping kemoterapy;mual dan muntah)

• Terapi dzikir
TERAPI FARMAKOLOGI
GOLONGAN NAMA OBAT BENTUK DOSIS & ATURAN DURASI TERAPI
OBAT SEDIAAN PAKAI
Antimetabolit 5-Fluorouracil Infus 400mg/m2
Pengalkilasi Oxaliplatin Infus 85mg/m2
Antimetabolit Leucoforin Infus 200mg/m2

Bevaxizumab Intravena 5mg/kg

5 HT3 receptor Palonosetron Intravena 250μg


antagonist
Antiemetik Dexametason Oral 8 mg/hari.

Microlax 5ml
Pertimbangan Terapi

Folfox-4 Bevaxizumab Dexametason Microlax


&
Merupakan first
line therapy dan
memiliki profil
yang aman.

.
Evaluasi dan Monitoring
Parameter Hasil

Keberhasilan Terapi • Kadar Hb = 9,6 gr/dL • Kadar Hb = 13-18 gr/dL


• Kadar Hct = 29% • Kadar Hct = 40-50%
• Kadar ALT = 62 IU/L • Kadar ALT = 5-55 IU/L
• Kadar AST = 20 IU/L • Kadar AST = 5-55 IU/L
• Kadar WBC = 15.400/mm3 • Kadar WBC = 3.200-10.000/mm3
• Kadar Albumin = 2gr/dL • Kadar Albumin = 3,5-5,9 gr/dL
• Kadar BUN = 6mg/dL • Kadar BUN = 9-20 mg/dL
Efek samping Obat • Mual • Diberi antiemetik
• Muntah • Diberi
• Diare

Interaksi Obat - -
PELAYANAN INFORMASI OBAT

NAMA OBAT INDIKASI KONTRA INDIKASI EFEK SAMPING DOSIS

Oxaliplatin Kanker kolon, kanker Penekanan fungsi Kesemutan, mual, 85mg/m2


rectum. sumsum tulang. muntah.
5-Fluorouracil Kanker kolon, kanker Hipersensitivitas. Stomatitis, 400mg/m2
rectum dermotitis, diare
Leucovorin Menetralkan Hipersensitivitas Alergi, demam 200mg/m2
toksisitas antagonis

Bevacizumab kanker kolon Kehamilan dan 5mg/kg


bermetastase atau menyusui.
kanker rektum
bermetastase.
Nama Obat Indikasi Kontraindikasi Efek samping Dosis

Dexametason Inflamasi dan Infeksi berat, Hiperglikemia, 8 mg/hari


alergi, syok, diabetes melitus, glikosuria, miopati
edema serebral, gangguan sistem
kardiovaskular
Palonosetron pencegahan mual sakit kepala, 250μg (30 detik)
dan muntah akibat pusing, dispepsia,
kemoterapi yang nyeri abdomen,
bersifat mulut kering.
emetogenik
sedang hingga
berat.
Microlax Sembelit atau Alergi akibat 5ml
konstipasi yang hipersensitivitas
disebabkan
gangguan rektum.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai