3. Haram
Haram adalah suatu perkara yang mana tidak boleh
sama sekali dilakukan oleh umat muslim di mana pun
mereka berada karena jika dilakukan akan mendapat
dosa dan siksa di neraka kelak.
Contohnya : main judi, minum minuman keras, zina,
durhaka pada orang tua, riba, membunuh, fitnah, dan
lain-lain.
4. Makruh
Makruh adalah suatu perkara yang dianjurkan
untuk tidak dilakukan akan tetapi jika dilakukan
tidak berdosa dan jika ditinggalkan akan mendapat
pahala dari Allah SWT.
Contoh : posisi makan minum berdiri, merokok
(mungkin haram).
5. Mubah
Mubah adalah suatu perkara yang jika dikerjakan
seorang muslim mukallaf tidak akan mendapat dosa
dan tidak mendapat pahala.
Contoh : makan dan minum, belanja, bercanda,
melamun, dan lain sebagainya.
PERBEDAAN HUKUM ISLAM DENGAN HUKUM
UMUM
1. Hukum umum semata-mata berdasarkan atas
pertimbangan akal manusia, hukum islam
pertimbangkan akal manusia didasarkan pada
wahyu Allah
2. Cakupan hukum Islam sangat luas, hukum dalam
pengertian umum tidak memiliki cakupan yang
luas
3. Hukum Islam bertujuan untuk menciptakan
kemaslahatan manusia di dunia dan akhirat,
sedangkan hukum umum tidak
4. Hukum Islam erat kaitannya dengan akhlak
5. Hukum Islam menyeimbangkan kepentingan
individu dan masyarakat serta negara
KAIDAH-KAIDAH HUKUM ISLAM
Al-qawa’id al-fiqhiyah adalah kaidah-kaidah yang
menghimpun hukum-hukum yang mirip berdasarkan
satu qiyas yang menghimpun hukum-hukum tersebut.
Kelima kaidah tersebut adalah:
1. Al-umur bi Maqasidiha (segala urusan disertai
dengan tujuannya
2. La dlarara wa la dlirara (tidak membuat dan
menimbulkan kemudaratan)
3. Al-yaqin la yuzalu bi al-syakk (keyakinan tidak
lenyap dengan keraguan)
4. Al-masyaqqah tajlibu al-taisir (kesulitan
membolehkan kemudahan)
5. Al-’adah muhakkamah (kebiasaan dijadikan
rujukan hukum)