Anda di halaman 1dari 30

VOLKANOLOGI

Dr. La Ode Ngkoimani, S.Pd., M.Si


Volkanologi (Volcanology) adalah Ilmu yang mempelajari
gunungapi
volcano : gunungapi
logy dari logos (yunani) : ilmu

Petrologi
Mitigasi dan Evaluasi Bencana
Ruang
Lingkup Survei Pemetaan Geologi
Studi
Gunungapi Pemantauan /Mitigasi Erupsi

Tata Guna Lahan


Pertanian dan Eksplorasi Sumber
Daya Alam
Beberapa Aspek Keilmuan Penting yang harus
Dipelajari Secara Terpadu dalam Mempelajari
Gunungapi, Yaitu :
 Pembentukan Magma
 Akumulasi dan Diferensiasi dalam Dapur Magma
 Erupsi
 Metoda Analisa
 Proses Fisika dan Kimia
 Hidrovolkanisme
Volcano is both the place or
opening from which molten rock
or gas, and generally both,
issues from the earth’s interior
onto the surface, and the hill or
mountain built up around the
opening by accumulation of the
rock materials (Schieferdecker,
1959).
Bukaan ini disebut kawah
(diam < 2000 m) atau kaldera
(diam > 2000m)
Tetapi dapat juga hanya
berbentuk celah
Vulkanisme (volcanism)
Seluruh proses yang berhubungan
dengan pergerakan/ perpindahan
magma dari dalam bumi ke
permukaan

Magmatisme (magmatism)
Proses yang berkaitan dengan seluruh kegiatan
magma yang meliputi pembentukan dan
sumber magma, proses ketika magma naik ke
permukaan sampai pembekuan hingga
terbentuknya batuan.
Dapur magma
Tempat terkumpulnya magma di
kerak bumi sebelum keluar ke
permukaan
Intrusi (intrusives)
Magma yang membeku di dalam
bumi. Batuan beku dalam (intrusive
rocks)
Ekstrusi (extrusives)
magma yang membeku di
permukaan bumi. Batuan beku luar
(extrusive rocks)
Erupsi
Peristiwa keluarnya magma di
permukaan bumi
Profil
Skematik
Tubuh
Gunungapi

Fig. 1

Mc Phie et al., 1993


Wilayah di mana gunungapi dapat terbentuk

Decker & Decker (1981)


Gunungapi aktif : Pernah meletus 50.000 th lalu – sekarang
Berpotensi aktif kembali (capable volcanoes) : 50.000 – 100.000 th
Gunungpi tak aktif : kegiatannya > 100.000 th

 Gunungapi Tipe A yaitu gunungapi yang melakukan


kegiatan erupsi magmatik sesudah tahun 1600
 Gunungapi Tipe B yaitu gunungapi yang sejak tahun 1600
tidak menunjukkan kegiatan erupsi magmatik, tetapi masih
memperlihatkan indikasi kegiatan yang diwakili oleh adanya
solfatara (gas mengandung belerang)
 Gunungapi Tipe C, tidak nampak bentukan gunungapi,
tetapi dijumpai sofatara, fumarola, dan panas bumi
Bentuk Gunungapi

G.a. poligenesis
(polygenetic volcanoes)

G.a. monogenesis
(monogenetic
volcanoes)

Simkin & Siebert (1994)


G.a. Monogenesis

Penampang skema gunungapi


(Cas & Wright, 1987) :
a. Maar
b. Cincin tuf (tuff rings)
c. Kerucut tuff (tuff cone)
A. Lava dome/ lava cone G. Celeng di Semenanjung Muria, Jateng
B. Sumbat lava (lava plug) di G. Kelut, Jatim
(Bronto dan Hartono, 2012)
G.a. poligenesis

Skema struktur g.a. komposit (strato) (Macdonald, 1972) memperlihatkan


bentuk kerucut, kawah (crater), pipa kepundan (conduit), dapur magma
(magma reservoir), retas/ dyke (D), sill (S), g.a. parasit parasite volc(L), lava
(F), kerucut sinder terkubur / burried cinder cone (C)
Contoh g.a. komposit/ strato

G. Merapi (2911m) Jawa Tengah (Foto G. Semeru (3676 m) Jawa Timur (Foto
Bronto, 2010) Bronto, 2010)
G. a. Jamak (Sumbing dan Sundoro) G.a. poligenesis

Kompleks G. Dieng
Kompleks Gunungapi

Kompleks gunungapi Bandung Raya (Bronto, 2009)


Gunungapi Kaldera

A. G. Tambora, Sumbawa
B. G. Batur, Bali
Foto Bronto (2010)

B
G.a. poligenesis
Gunungapi Soma

A
A. Kaldera Rinjani, Lombok di
dalamnya G. Barujari
B. Kaldera Tengger, Jawa Timur di
dalamnya G.Bromo, G. Batok

G. Barujari

B
Gunungapi Perisai

a. Ga perisai Skjaldbreiδur, Iceland, Samudra Atlantik


b. Ga perisai Mauna Loa, Hawai, Samudra Pasifik Tengah
c. Ga perisaiFernandina, Kep. Galapagos, Samudra Pasifik Timur
 Nue Ardente
 Bongkah dan Bom Volkanik
 Hujan Abu
 Aliran Lava
 Lahar
 Tsunami
 Gas Beracun
Indonesia merupakan negara yang memiliki gunungapi
terbanyak di dunia yaitu 129 gunungapi aktif (sekitar
15% dari seluruh gunungapi di Dunia)

 Kelompok Sunda, mulai dari pulau Weh, Sumatra, Jawa,


Bali, Sumbawa, Flores dan beberapa pulau di sebelah
utara dan timurnya
 Kelompok Banda, terletak di beberapa pulau di Laut
Banda bagian tengah dan selatan
 Kelompok Sulawesi-Sangihe, tersebar mulai dari Teluk
Tomiti, Sulawesi Utara sampai dengan bagian utara
kepulauan Sangihe
 Kelompok Halmahera, tersebar di beberapa pulau
Halmahera bagian barat dan utara

Anda mungkin juga menyukai