DEFINISI
Transformasi laplace sering dipergunakan untuk
menganalisa sinyal dan sistem linier tak ubah
waktu. Transformasi laplace mempunyai banyak
karakteristik yang mempermudah analisa tersebut.
Transformasi laplace juga sering digunakan untuk
menyelesaikan persamaan diferensial sistem.
Dalam desain sistem transformasi laplace
digunakan untuk menyatakan fungsi alih sistem.
Transformasi Laplace merupakan salah satu
metode yang digunakan untuk menyelesaikan
suatu persamaan diferensial dan masalah nilai
awal.
PROSEDUR UTAMA DALAM PENYELESAIANNYA
ADALAH:
Dengan notasi :
L f (t ) F s e st
f t dt
0
e = 2.71828
s= Frekuensi kompleks
s= σ+ jω
Faktor perkalian e-st membuat fungsi F(s) konvergen.
Sifat Linier Transformasi Laplace
La. f1 (t ) b. f 2 (t ) a. f1 (t )e dt b. f 2 (t )e dt
st st
0 0
Le at
e e dt
st at 1 s a t
as
e
a 0
maka
Le at
1
sa
TEOREMA I
KELINIERAN TRANSFORMASI LAPLACE
Ls = L(sin t)
Jika F(s) ada untuk s > k, maka nilai integral ada untuk
s – a > k.
INGAT : a pada F (s – a) adalah +a pada eatf(t)
CONTOH
sa
L e cos t
at
s a
2 2
L e sin t
at
s a
2
2
LATIHAN
Tentukan Transformasi Laplace
untuk fungsi-fungsi di bawah ini :
t2 – 2t
(t2 – 3)2
Cos 2t
e2t cosh t
Sin2 4t
e-tsinh 5t
cos (t + )
sin (3t – ½ )
e3a-2bt
3s 137
L f 2
s 2 s 401
Jawab
3s 1 140
1
f L
s 1 400
2
1 s 1 1 20
f 3L 7L 2
s 1 20 s 1 20
2 2 2
atau