Anatomi
Mekanisme cedera :
Vulnus
Fraktur tulang
tengkorak Fraktur
Basis Cranii
Perdarahan intra
cranial
Cidera otak
Cidera batang otak
Herniasi
CIDERA CERVICAL
Trauma KULIT KEPALA
Kaya vaskuler
Berdarah hebat
Kebanyakan perdarahan pada kepala
dapat dikontrol dengan penekanan
langsung pada luka
Patah tulang tengkorak
Cedera otak
Commotio cerebri
Contusio cerebri
Perdarahan intrakranial
Hematoma epidural akut
Hematom subdural akut
Perdarahan intraserebral
Hematoma epidural
Hematom subdural
Hematoma intraserebral
SINDROM HERNIASI
Tingkat kesadaran :
A - Alert (sadar)
V - respon terhadap verbal(bicara)
P - Respon terhadap pain (nyeri)
U - Unresponsive (tidak ada respon)
Efek dari peningkatan TIK
pada tanda-tanda vital
Respon Cushing :
Peningkatan tekanan darah
Penurunan frekwensi nadi
Penurunan frekwensi pernafasan
Tanda-tanda fraktur basis kranii
Pupil mata
Test Doll’s eye
tidak pernah
dilakukan di lapangan
Selalu waspada akan
cedera tulang leher pada
pasien dengan cedera
kepala
Postur deserebrasi dan
dekortikasi
Masalah-masalah yang potensial
Kejang
Muntah
Penurunan yang cepat dari kondisi
pasien
Syok
Kelainan metabolik
Periksa gula darah
Berikan naloxone jika ada penurunan
kesadaran dan kemungkinan pemakaian
narkotik
Indikasi Intubasi
Pneumokranium
• Transpor segera