Anda di halaman 1dari 18

DEMAM BERDARAH

murtaqib
DEMAM BERDARAH / DB
• penyakit yang begitu dekat dengan
masyarakat
• marak terjadi,
• lonjakan kejadian demam berdarah
meningkat saat musim penghujan, pancaroba
• terkait dengan banyaknya populasi nyamuk
aedes aegypti yang membawa virus dengue.
• Ketika nyamuk menggigit, tidak serta merta
kita langsung mengalami gejala,
• melainkan ada masa tunggu, yaitu masa
inkubasi selama 4 – 7 hari
GEJALA DB
• Gejala DBD yang sering muncul yaitu
–demam,
–sakit kepala,
–mialgia (nyeri otot) dan
–artralgia (nyeri sendi), serta
–ruam kulit yang mirip dengan campak.
• Biasanya, orang yang terinfeksi virus dengue:
• ada yang tidak menunjukkan gejala
(asimtomatik) pada 80% kasus
– atau hanya memiliki gejala ringan seperti demam
biasa.
• Pada kasus lain mengalami kondisi yang lebih
parah (5%)
• Pada kasus lain mengalami kondisi yang lebih
parah (5%).
– Pada sebagian kecil dari kasus, seseorang bisa
mengalami fase demam berdarah yang begitu
kritis dan menjacam nyawa,
– termasuk perdarahan,
– trombositopenia (trombosit rendah) dan
– kebocoran plasma darah,
– bahkan sampai mengalami syok (dengue shock
syndrome).
• Anak-anak sering mengalami gejala yang mirip
dengan pilek dan gastroenteritis (muntah dan
diare) dan justru memiliki risiko lebih besar
mengalami komplikasi parah, meskipun gejala
awal biasanya ringan.
3 fase gejala demam berdarah,
• Fase Demam,
• Fase Kritis, dan
• Fase Pemulihan.
FASE DEMAM
• Fase Demam pada DBD Gejala khas dari
demam berdarah dengue (DBD) ataupun
Demam Dengue (DD) adalah:
– demam tiba-tiba,
– sakit kepala (biasanya terletak di belakang
mata),
– nyeri otot dan nyeri sendi,
– serta ruam pada kulit.
• Pada fase demam, seseorang mengalami
demam tinggi, sering lebih dari 40° C, dan
disertai dengan nyeri umum dan sakit kepala;
ini biasanya berlangsung 2-7 hari. Terkadang
juga disertai muntah.
• Ruam kulit sebanyak 50-80% terjadi pada
demam hari pertama atau kedua berupa kulit
yang memerah, atau bisa juga muncul pada
demam hari 4-7, ruamnya mirip campak.
• Bintik-bintik perdarahan atau petechiae (baca:
pteki) dapat muncul pada fase ini,
• juga bisa terjadi pendarahan ringan dari
selaput lendir, mulut dan hidung.
• Demam pada DBD memiliki gambaran klasik
yaitu biphasic; tinggi di awal, turun pada hari
3-4 dan bisa demam lagi pada hari ke 5-6,
meskipun ada variasi yang berneda; artinya
pola demam seperti ini tidak selalu muncul.
FASE KRITIS
• Pada beberapa orang yang memiliki demam
dengue atau demam bedarah dengue, bisa
masuk ke fase kritis. Biasanya terjadi saat
demam turun, yaitu pada demam hari ke 3-5.
• Selama fase kritis ini bisa terjadi :
– penumpukan cairan pada paru-paru (edema
paru) dan
– penumpukan cairan pada rongga perut
(ascites) terjadi karena peningkatan
permeabilitas kapiler dan kebocoran
plasma.
– Kondisi ini dapat menyebabkan
hipovolemia (rendahnya volume darah pada
pembuluh darah) dan shock (tensi turun
drastis).
• Selama fase demam berdarah kritis ini,
– terjadilah disfungsi organ dan
–perdarahan berat, biasanya berasal
dari saluran pencernaan.
• Syok pada DBD (dengue shock syndrome)
dan perdarahan (demam berdarah
dengue) terjadi sekitar kurang dari 5%
dari semua kasus demam dengue.
• Fase kritis terjadi relatif lebih sering pada
anak-anak dan dewasa muda.
FASE PEMULIHAN
• Fase ini biasanya berlangsung dua sampai tiga
hari. Pada tahap ini, seseorang terlihat lebih
segar dan bugar, tapi beberapa ada yang
mengalami parah gatal dan detak jantung
rendah (bradikardia).
• Pada Fase pemulihan juga bisa muncul ruam
yang lain, berupa bercak kemerahan dengan
atau tanpa penojolan kulit, yang diikuti
dengan pengelupasan ringan pada kulit.
PEMERIKSAAN LAB DB
• Efektif d lakukan untuk menentukan DB
setelah demam hari ketiga

Anda mungkin juga menyukai