Anda di halaman 1dari 16

Pengobatan Topikal

Krim
Ialah campuran minyak dan cairan (biasanya Aqua) agar dapat
bercampur diperlukan emulgator yang dapat mengikat baik air
maupun lemak
2 macam krim, krim W/O dan krim O/W

Contoh krim W/O Contoh krim O/W


(cold cream) (vanishing cream)

R/ R/
Cerae albae Cerae Lanett N
Cetacei Olei Sesami aa
Olei olivarum Aquae ad
Aquae ad
Krim
• Bahan
Cera Alba

Oleum Olivarum • Sudah di jelaskan di bagian salep

Oleum Sesami
• Atau spermatici, lemak padat, dari lemak paus, bila dicampur
Cetaceum lemak dan minyak, konsistensi baik dan halus berwarna putih

• Lemak murni padat, cetyl alcohol yang di tambah


Cera Lanett N ester asam sulfat
Krim
• Khasiat
– Mendinginkan dan sebagai emolien
– Vanishing cream, Efek dingin ↑↑
– Cold cream, Efek emolien ↑↑
Krim
• Indikasi
– Dipakai pada kelainan yang agak eksudatif atau
kering, tetapi superfisial
• Nyaman, dapat dipakai di lipatan dan
berambut
+
• Daya penetrasi lebih rendah dibanding salep,
tidak dipakai pada kelainan kulit kronik dan tebal

- • Pembuatan sulit
Bedak Kocok
• Atau lotion, harus dikocok dahulu, campuran bedak, air dan
gliserin
3 macam pembuatan lotion

R/
R/ R/
Sulfurus Praecipitati
Oxidi Zincici Oxidi Zincici
Oxidi Zincici
Talci aa Talci aa
Talci aa
Glycerini Glycerini
Glycerini
Aguae ad Aguae
Aguae
Spirit dil. Aa ad
Spirit dil. Aa ad

Penambahan bahan
Diberikan gliserin Spiritus memberikan
padat tidak boleh
agar lekat di kulit efek pendingin
lebih dari 40%
Bedak Kocok
• Bahan
Oxydum
Zincicum
• Sudah di jelaskan di bagian bedak
Talcum

• Merupakan alkohol trihidrik, diperoleh cara hidrolisis


Glycerin lemak, larut air dan alkohol, rasa manis. Sebagai pelekat

• Alkohol 70%, bersifat antiseptik, mendinginkan dan


Spiritus Dilutus sebagai pelarut
Indikasi
• Seperti bedak
• Hanya lebih melekat , hanya untuk dermatosis
superfisial dan kering
KontraIndikasi
• Seperti bedak, daerah yang eksudatif
• Tidak dipakai pada area berambut karena
akan menggumpal
Pasta Berlemak
• Biasa disebut pasta saja, campuran salep dan bedak, terdiri atas bahan
salep (vaselin) dan bahan bedak ( oxydum zincicum dan talcum)

3 macam pembuatan pasta

R/ R/
R/
Oxidi Zincici Sulfuris Praecipitati 20
Oxidi Zincici
Talci aa 25 Oxidi Zincici
Talci aa 20
Vaselin ad 100 Talci aa 20
Vaselin ad 100
Vaselin ad 100

Jika terlalu kering,


Jika terdapat zat
Susunan dasar bahan dasar bedak
lain, bahan dasar
pembuatan pasta dapat dikurangi
bedak dikurangi
Disebut zinci mollis
Pasta Berlemak
• Indikasi
– Efek pasta lebih lekat dibanding salep, daya
protektif terbaik
– Dapat dipakai pada lesi yang agak eksudatif
– Daya penetrasi kurang
– Pemakaian dermatosis yang superfisial
Pasta Berlemak
• Kontraindikasi
– Eksudatif dan yang berambut
– Pada daerah lipatan, karean terlalu lekat
Pasta Pendingin
• Pasta pendingin disebut linimen, campuran lemak, cairan, dan bedak

Contoh pembuatan pasta pendingin

R/
Oxidi Zincici
Vaselin aa
Lanolin anhydr
Sol.alumin acetic (2%) o.s .ad
Pasta Pendingin
• Bahan
Oxydum
Zincicum
• Sudah di jelaskan di bagian
Vaselin aa sebelumnya

Lanolin Anhydr

Alumunium • Contohnya larutan burow, sifat astringen dan antimikrobial


• Astringen berarti mengurangi eksudasi akibat presipitasi protein
asetat • Digunakan sebagai kompres terbuka
Pasta pendingin
• Indikasi
– Untuk dermatosis akut dan kering
Pasta pendingin
• Kontra indikasi
– Dermatitis yang eksudatif
– Jarang digunakan karena efeknya seperti krim dan
cepat rusak

Anda mungkin juga menyukai