Anda di halaman 1dari 17

KEPERAWATAN DASAR 1

Muh.Ramlan S.Kep.,Ns.,M.Kes

Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi


OLEH : KELOMPOK 2

•NURSAHRATUL KHUMAERAH
•MUHAMAD ALWI
•DESY
•SRI RAHAYU
•NUR AZIZAH
•EKA RAHMATIA
•AMALIA PUTRI ABUBA
•YUSNI PRATIWI
•EKA NUR LATIFAH
•DIAN KHAFIFA NUR PRATIWI
•MUTHMAINNAH
•RISKI AMALIA
•HAFIFA YAHYA
•FITRIANI
•M.FICHRI S.DASY
Defenisi Nutrisi
Nutrisi adalah sistem yang berperan dalam pemenuhan
kebutuhan sistem pencernaan yang terdiri atas saluran pencernaan
dan organ asesoris. Saluran pencernaan dimulai dari mulut sampai
usus halus bagian distal, sedangkan organ asesoris terdiri atas hati,
kantong empedu, dan pankreas.
Nutrisi adalah proses pengambilan zat-zat makanan. Dengan kata
lain nutrisi adalah apa yang manusia makan dan bagaimana tubuh
menggunakannya. Nurtisi diperoleh dari pemecahan makanan oleh
sistem percernaan dan seringkali di sebut dengan istilah sari-sari
makanan.
Nutrisi terbagi dalam dua golongan, yaitu:
1. Makronutrisi, adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh
dalam jumlah yang besar dan biasanya berfungsi
sebagai sumber energi. Dalam hal ini karbohidrat,
protein, dan lemak.
2. Mikronutrisi, adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh
dalam jumlah sedikit dan berfungsi untuk mendukung
proses metabolisme tubuh. Dalam hal ini vitamin,
mineral, dan air.
Jenis-jenis Nutrisi
1. Karbohidrat
Karbohidrat disebut juga hidrat arang. Karbohidrat sebagai sumber
energi utama di bentuk oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis.
Dalam tubuh manusia atau hewan, karbohidrat terbentuk melalui
reaksi yang terjadi dari beberapa asam amino dan gliserol lemak.
Karbohidrat sebagian besar sebagian besar di jumpai pada produk
nabati seperti serelealia, umbi-umbian, dll. Makanan yang paling
banyak mengandung karbohidrat adalah nasi, singkong, roti, mie, dll.
2. Lemak
Lemak merupakan sekelompok besar molekul-molekul alam
yang terdiri atas unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen
meliputi asam lemak, sterol, vitamin-vitamin yang larut di
dalam lemak, monogliserida, digliserida, fosfolipid, glikolipid,
terpenoid dan lain-lain.
3. Vitamin
Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot
molekul kecil yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme
setiap organisme yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh.
Sumber berbagai vitamin ini dapat berasal dari makanan,
seperti buah-buahan, sayuran dan suplemen makanan. Proses
penyerapan vitamin dapat dilakukan dengan difusi sederhana.
Vitamin yang larut dalam lemak diserap oleh sistem transfor
aktif yang membawah lemak keseluruh tubuh, sedangkan
vitamin yang larut dalam air mempunyai beberapa variasi
mekanisme transfor aktif.
Jenis vitamin beserta dan fungsinya ;
1.Vitamin A (retinol)
Membantu dalam pertumbuhan sel tubuh, penglihatan, kulit rambut
yang sehat, integritas membran epitel, dan mencegah xeroptalmia.
2.Vitamin B1 (tiamin) larut dalam air
Metabolisme karbohidrat, membantu kelancaran sistem persarafan,
dan mencegah beri-beri atau penyakit yang ditandai neuritis.
Membantu dalam pembentukan enzim, pertumbuhan, dan membantu
mata dalam beradaptasi teradap cahaya.
3.Vitamin B2 (riboflavin) larut dalam air
Metabolisme karbohidrat lemak dan protein; komponen enzim; serta
mencegah menurunnya nafsu makan.
4.Vitamin B3 (niasin)
Membantu kesehatan guzi dan gigi, pembentukan sel darah merah,
serta metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
5.Vitamin B6 (piridoksin)
Metabolisme protein, pembentukan sel darah merah, kesehatan jaringan,
mencegah anemia.
6. Vitamin B12 (sianokobalamin)
Kesehatan tulang, gigi, dan gusi; pembentukan dinding pembuluh
darah dan pembuluh kapiler; kesembuhan jaringan dan tulang
7. Vitamin C (Asam Askorbat)
Memudahkan penyerapan zat besi dan asam folat.
8. Vitamin D (Kalsiferol)
Penyerapan kalsium dan fosfor ; serta mencegah rakitis. Pembentukan
sel darah merah dan melindungi asam amino utama.
9. Vitamen E (Alfa tokoferol)
Kegiatan enzim, serta metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
10. Vitamin K(Biotin)
Berfungsi sebagai Produksi protrombin.
4. Protein
Protein adalah senyawa organik kompleks bebobot molekul
tinggi yang merupakan polimer dari monomer asam amino yang
dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul
protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, dan kadang kala
sulfur serta fosfor.
5. Mineral
Mineral adalah padatan senyawa kimia homogen, non-
organik, yang memiliki teratur dan terbentuk secara alami. Istilah
mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga
struktur mineral. Mineral hadir dalam bentuk tertentu sehingga
tubuh mudah untuk memprosesnya.
Jenis mineral, sumber dan fungsinya ;

Jenis Sumber Fungsi


Mineral
Kalsium Susu Pembentukan gigi dan
aktivitas neuromatik,serta
koagulasi(pengumpulan)
darah.
Yodium Telur,daging dan susu Sebagai penyangga pebentukan
gusi dan tulang
Besi Hati, telur dan daging Komponen hemoglobin
membantu oksidasi dalam sel.
Magnesium Biji-bijian,susu,dan daging Membantu kegiatan
neuromuskular,pengaktifan
enzim pembentukan gigi dan
tulang
Zinc Makanan laut,dan hati Sebagai bahan pembentukan
enzim dan insulin
6. Air
Air merupakan zat gizi yang paling mendasar. Tubuh
manusia terdiri kira-kira 50-70% air. Asupan air secara teratur
sangat penting dibandingkan dengan asupan nutrisi lain. Bayi
memiliki proposisi air yang lebih besar daripada orang dewasa.
Semakin tua usia seseorang, maka proposisi air tubuhnya
semakinberkurang. Pada orang dewasa, asupan cairan berkisar
antara 1200-1500 cc per hari.
Gangguan Masalah Yang Berhubungan Dengan Nutrisi

1. Obesitas
Obesitas merupakan peningkatan berat badan yang melebihi 20%
batas ormal berat badan seseeorang.
2. Malnutrisi
Malnutrisi merupakan masalah yang berhubungan dengan
kekurangan gizi pada tingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai
masalah asupan yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh
Faktor Yang Memengaruhi Pemenuhan Nutrisi
•Pengetahuan
•Prasangka
•Kebiasaan
•Kesukaan
•Ekonomi
Tindakan Untuk Mengatasi Masalah Pemenuhan Kebutuhan
Nutrisi
1. Pemberian nutrisi melalui oral
Pemberian nutrisi melalui oral merupakan tindakan pada pasien
yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi secara mandiri.
Tindakan yang dilakukan adalah dengan membantu memberikan
makanan atau nutrisi melalui oral (mulut).
2. Pemberian nutrisi melalui pipa penduga/lambung
Pemberian nutrisi melalui pipa penduga merupakan tindakan
pada pasien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi
secara oral.
• Fosfolipid adalah lipid yang mengandung gugus ester fosfat.
Merupakan komponen terbesar kedua setelah trigliserida. Berbentuk
lemak padat berwarna kuning, dan sifatnya larut dalam pelarut lemak,
fungsinya sebagai pengatur proses biologis dalam tubuh.
• Glikolipid adalah molekul-molekul lipid yang mengandung karbohidrat
spt galaktosa atau glukosa.
• Monogliserida adalah 1 asam lemak, dapat berasal dari minyak
tumbuhan atau lemak hewan dan juga dapat di produksi secara
sintesis. Contohnya cuka
• Digliserida adalah 2 molekul asam lemak berfungsi sebagai pengemulsi
• Trigliserida adalah 3 asam lemak, dapat di temukan dalam minyak
sayuran dan lemak hewan.

Anda mungkin juga menyukai