Anda di halaman 1dari 5

SULFUR

SULFUR
Belerang atau Sulfur adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang S dan nomor atom 16. Bentuknya
adalah non-metal yang tak berasa, tak berbau dan multivalent. Belerang dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat
kristalin kuning. Belerang adalah unsur kesepuluh yang paling melimpah di alam semesta. Belerang dapat lebih dari 30
bentuk alotrop berbeda (struktur kristal).

KEGUNAAN SULFUR
Dalam Bidang Kesehatan :
Meningkatkan kemampuan tubuh untuk memproduksi antioksidan.
Perawatan tulang
Membantu produksi insulin.
Sebagai agen anti alergi.
Sebagai efek detoksifikasi.
Perawatan kulit dan rambut
Penambah energi.
Sulfur merupakan salah satu mineral dalam tubuh,sekitar setengah terkonsentrasi di otot kulit,tulang dan sangat penting
bagi kehidupan.
Membantu penyerapan nutrisi tubuh.
Dalam Bidang Pertanian :
Sulfur atau belerang merupakan salah satu bahan dasar pembuatan pupuk yang memiliki manfaat yang sangat
dibutuhkan oleh tanaman. Tanaman dapat menyerap sulfur dalam bentuk ion sulfat (SO4). Hal ini merupakan
protein dalam bentuk cysteine,methionine, dan thiamine. Beberapa manfaat sulfur bagi tanaman :
- Membantu pembentukan klorofil (zat hijau daun)
- Menambah kandungan vitamin dan protein dalam tanaman
- Membantu pembentukan zat gula dalam tanaman
- Memperbaiki hasil panen
Dalam Bidang Industri :
Sebagai bahan dasar campuran pembuatan gula.
Sebagai serbuk mesin yang digunakan dalam proses vulkanisasi karet alam.
Sebagai salah satu bahan dalam pembuatan ban.
Sebagai bahan pembuatan kertas, pensteril alat pengasap, pemutih buah-buahan yang dikeringkan.
Sebagai bahan pembuatan korek api
Untuk bahan pengawetan kayu
Bahan insektisida anti serangga.
Sebagai bahan dasar bahan peledak.
Proses Kontak
Pada pembuatan belerang dengan proses kontak bahan baku yang digunakan belerang, udara dan air. Pertama-
tama belerang padat dimasukan kedalam drum berputar lalu dibakar dengan oksigen dari udara dan hasilnya gas
SO2 dimurnikan dengan pengendap elektrostatika ( kawat-kawat betegangan tinggi ) partikel-partikel debu dan
kotoran lain menjadi bermuatan dan tertarik oleh kawat yang muatannya berlawanan, sehingga debu-debu itu
jatuh kelantai ruangan.Campuran gas SO2 dan udara kemudian dialirkan kedalam ruangan yang dilengkapi
katalis serbuk V2O5. Disini berlangsung proses kontak yaitu kontak antara campuran gas-gas dengan katalis. Gas
SO2 bereaksi dengan oksigen dengan udara untuk membentuk gas SO3. Agar reaksi ini bergeser kekanan gas SO3
yang terbentuk segera direaksikan dengan air untuk menghasilkan H2SO4 . Gas SO3 direaksikan dengan H2SO4
untuk membentuk asam pirosulfat (H2S2O7) kemudian barulah asam pirosulfat direaksikan denga air untuk
membentuk asam sulfat.
Alat yang digunakan :
- Melter
- Filter
- Converter
- Economizer
- Storage tank
- Furnace
- Drying tower
- Absorbtion tower
- Heat exchanger
- Air blower

Anda mungkin juga menyukai