GASTRITIS + ISPA
Oleh :
Putri Dwi Ramadhani
1110070100054
Preseptor :
dr. Venny Novi Yersi
PUSKESMAS TANJUNG PAKU SOLOK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
2017
• Gastritis merupakan salah satu penyakit yang
paling banyak dijumpai di klinik penyakit
dalam dan kehidupan sehari-hari. Gastritis
DEFINISI adalah proses inflamasi pada mukosa dan
submukosa lambung atau gangguan kesehatan
yang disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksi
KLASIFIKASI
Pemakaian
obat
penghilang
Stress fisik ETIOLOGI nyeri secara
terus menerus
(NSAID)
Penggunaan
alkohol
secara
berlebihan
Obat-obatan
H. Phylori Kafein,makanan
(NSAID,aspirin,sulf
anomida steroid)
Menurunkan
Melekat pada produksi
Mengganggu
epitel lambung bikarbonat
pembentukan
sawar lambung Menghancurkan
lapisan mukosa sel Menurunkan
lambung kemampuan protektif
terhdap asam
Menurunkan birrier
lambung terhadap
asan dan pepsin
Menyebabkan disfungsi
kembanli asam lambung
&pepsin
inflamasi
Nyeri eigastrium
DIAGNOSA
ANAMNESA
Riwayat keluarga
Disfagia progresif Anemia
kanker lambung
Dyspepsia awitan
Muntah rekuren Perdarahan baru pada pasien
atau persistan saluran cerna diatas 45 tahun
• Pada pemeriksaan fisik, pada palpasinya
Pemeriksaan fisik biasanya terdapat nyeri tekan terutama pada
region epigastrium.
Pemeriksaan Penunjang
Breath Test
Stool Test Endoskopi
Test ini Rontgen
Tes Darah Uji ini Test ini
menggunakan Test ini
Tes darah untuk tinja sebagai digunakan dimaksudkan
dimaksudkan
melihat adanya sampel dan untuk untuk melihat
untuk melihat
antibodi ditujukan untuk mengetahui adanya kelainan
mengetahui
adanya kelainan
terhadap adanya pada lambung
apakah ada pada lambung
serangan Helicobacter yang mungkin
infeksi yang dapat
Helicobacter pylori dalam tidak dapat
Helicobacter dilihat dengan
pylori. sampel tinja dilihat dengan
pylori dalam sinar X
seseorang sinar X.
tubuh seseorang.
PENATALAKSANAAN
2. Konseling dan edukasi pasien serta keluarga mengenai faktor risiko terjadinya
gastritis.
4.Lama pengobatan selama 5 hari, bila dalam 5 hari tidak ada perbaikan klinis
maka harus dirujuk.
KOMPLIKASI
• Perdarahan • Perdarahan
saluran cerna saluran cerna
bagian atas berupa bagian atas, ulkus,
hematemesis dan perforasi dan
melena, dapat anemi
berakhir syok
hemoragik
DEFINISI
Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) merupakan penyakit yang
sering dijumpai dengan manifestasi ringan sampai berat.
ISPA sering disalah artikan sebagai infeksi saluran pernapasan atas. Yang
benar ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut.
ISPA yang mengenai jaringan paru-paru atau ISPA berat, dapat menjadi
pneumonia.
Tipe infeksi respirasi
Nama : Ny. E
Usia : 43 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Nan balimo
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status pernikahan : Menikah
Tanggal : 5 Juni 2017
Keluhan Utama :
Nyeri ulu hati sejak 2 hari yang lalu
Gastritis akut+ISPA
PENATALAKSANAAN
H2 antagonis:
DIAGNOSIS Ranitidin 2 x 150mg
Analgesik: PROGNOSIS
BANDING
Paracetamol 3 x 500 •Quo ad vitam :
1. GERD
mg Dubia ad Bonam
2. Ulkus peptikum
Antihistamin: •Quo ad
3. Dyspepsia
Clorfeniramin fungtionam : Dubia
4. Perforasi gaster
meleat 3x4mg ad Bonam
Antitusif: •Quo ad
PEMERIKSAAN
Dextromethorphan sanationam : Dubia
ANJURAN
3x15 mg ad Bonam
Labor (urinalisa)
Kultur urin