Kelompok 8
Nama Anggota :
Devina Andini Octavia (1610313120013)
Oktavianus Lolok (1610313210048)
Annisa Tri Hidhayati (1610313220008)
Shally Amalia (1610313220057)
Andi Ahmad Khafidzi (1610313310006)
Wedi Fikrianor (1610313310063)
Dilla Feblia (1610313320010)
Elysa Nadila (1610313320012)
Febriana Nurwinda (1610313320016)
Risma Septriana (1610313320052)
Sonia Rita Santoso (1610313320057)
Indah Devita Rahayu (C1C115211)
1. Arti dan Tujuan Anggaran
Anggaran merupakan rencana jangka pendek perusahaan yang
bersifat kuantitatif. Biasanya periode anggaran adalah satu tahun.
Ada beberapa tujuan perusahaan menyusun anggaran, diantaranya :
Dapat dipergunakan
Sebagai alat untuk komunikasi
03 sebagai alat pengendalian 04
dan koordinasi.
dan penilaian kinerja.
2. Kelemahan-Kelemahan Anggaran:
“gaming”.
3. Cara Penyusunan Anggaran
Anggaran induk (master budget) yang dibuat perusahaan dapat dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu :
penjualan dan anggaran biaya yang dikeluarkan perusahaan. Hasil akhir dari
investasi aset tetap yang akan dilakukan perusahaan pada periode anggaran.
6. Penyusunan Anggaran Penjualan
Terdapat dua hal yang harus diperkirakan perusahaan dalam menyusun anggaran
penjualan, yaitu harga jual per unit dan unit terjual. Ada beberapa cara yang dapat
dilakukan untuk memperkirakan anggaran unit terjual, yaitu :
1. Sales Departement Estimates
2. Customer Survey Method
3. Share of the Market Method
4. Survey of Executive Opinion,
5. Delphi Process
6. Analisis Regresi
7. Anggaran Produksi
Kaizen Budget
Saat ini perusahaan menghadapi keadaan yang tidak pasti yang menyebabkan asumsi-asumsi yang
dibuat waktu perusahaan menyusun anggaran, kemungkinan besar tidak realistis lagi. Hal ini
menyebabkan perusahaan harus bisa menysusun anggaran yang fleksibel sehingga dapat
disesuaikan dengan perubahan lingkungan tersebut. Supaya hal tersebut terjadi, maka semua
anggaran biaya yang dibuat perusahaan harus dikaitkan dengan anggaran penjualan atau anggaran
produksi perusahaan, yaitu dengan membuat standar. Ada dua standar yang harus dibuat perusahaan
yaitu standar kuantitas (quantity standard) dan standar harga (price standard). Standar harga inilah
yang akan dipakai untuk menguhubungkan anggaran biaya dengan unit yang akan diproduksi atau
dijual perusahaan.
10. Penyusunan Anggaran Biaya Bahan Mentah Langsung
Biaya bahan mentah langsung merupakan contoh dari anggaran biaya yang
dapat dihubungkan dengan anggaran produksi melalui standar. Untuk bahan
mentah langsung, standar kuantitas ditetapkan berdasarkan rancangan produk
perusahaan yang tertuang dalam bill of material (BOM), sedangkan standar harga
bahan mentah langsung ditetapkan dengan melakukan survey terhadap harga
jual yang akan dipatok pemasok pada perusahaan.
11. Penyusunan Anggaran Biaya Buruh Langsung
Hampir semua buku akuntansi manajemen, Biaya buruh
langsung dianggap sebagai biaya variabel. Bila demikian
keadaannya, maka penyusunan biaya buruh langsung
memiliki kesamaan dengan penyusunan anggaran biaya
bahan mentah langsung.
12. Anggaran Biaya Overhead Pabrik
Biaya overhead pabrik merupakan kumpulan dari biaya-biaya
produksi yang bersifat tidak langsung. Dalam kaitannya dengan
penyusunan anggaran, kumpulan dari biaya overhead pabrik
rata-rata tidak dapat diubah standar kualitasmya, walaupun
standar harganya bisa dibuat.
13. Activity Based Budgeting
Dalam konsep ini, biaya-biaya yang tidak dapat dibuat standarnya secara langsung
akan dibuatkan standarnya melalui aktivitas. Dengan mempergunakan activity based
budgeting, maka penyusunan anggaran bisa dikaitkan dengan anggaran penjualan atau
pun anggaran produksi. Dalam hal ini, aktivitas inspeksi barang jadi akan dihubungkan
dengan anggaran produksi.
14. Proses Penyusunan Forecast
Menurut Morlidge dan Player
(2010), forecast yang baik harus Timely
Reliable
Aligned
Cost Effective
Thank you