Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 4

 Costa merupakan salah satu komponen pembentuk rongga


dada yang berfungsi memberikan perlindungan terhadap
organ didalamnya dan mempertahankan fungsi ventilasi
paru.
 Fraktur Costa adalah terputusnya kontinuitas jaringan
tulang / tulang rawan yang disebabkan oleh rudapaksa
pada spesifikasi lokasi pada tulang costa.
1. Trauma
a. Trauma tumpul: Kecelakaan lalulintas, kecelakaan
pada pejalan kaki ,jatuh dari ketinggian, atau jatuh
pada dasar yang keras atau akibat perkelahian.
b. Trauma Tembus : luka tusuk dan luka tembak
2. Disebabkan bukan trauma (gerakan yang menimbulkan
putaran rongga dada secara berlebihan atau oleh karena
adanya gerakan yang berlebihan dan stress) Lempar
martil, soft ball, tennis, golf.
 Fraktur costa dapat terjadi akibat trauma yang datangnya
dari arah depan, samping ataupun dari arah belakang.Pada
trauma langsung dengan energi yang hebat dapat terjadi
fraktur costa pada tempat trauma. Pada trauma tidak
langsung, fraktur costa dapat terjadi apabila energi yang
diterimanya melebihi batas tolerasi dari kelenturan costa
tersebut.
 Menurut jumlah costa yang mengalami fraktur dapat
dibedakan: Fraktur simple, Fraktur multiple
 Menurut jumlah fraktur pada setiap costa dapat dibedakan:
Fraktur segmental, Fraktur simple, Fraktur comminutif
 Menurut letak fraktur dibedakan : Superior (costa 1-3 ),
Median (costa 4-9), Inferior (costa 10-12 ).
 Terlihat gerak pernapasan penderita yang terbatas
 Nyeri pada sisi dada yang terken truma
 Bengkak, deformitas
 Sianosis
 Pemeriksaan rontgen toraks
 pemeriksaan foto radiologi dari fraktur : menentukan
lokasi, luasnya
 Arteriografi : dilakukan bila kerusakan vaskuler
dicurigai
Penatalaksanaan
Fraktur costa simple 1-2 buah terapi terutama ditujukan
untuk menghilangkan nyeri dan memberikan
kemudahan untuk pembuangan lendir/dahak, namun
sebaiknya jangan diberi kan obat mucolitik, yang
dapat merangsang terbentuknya dahak dan malah
menambah kesulitan dalam bernafas

Anda mungkin juga menyukai