Anda di halaman 1dari 19

Muhammad noor hidayat

LIBERALISME DAN SOSIALISME


 Tinjauan historis
 Pertentangan dan perdamaian riberalisme
dan sosialisme
 Kapitalisme dan demokratisasi
 Etika pasar bebas
 Masalah etika dalam perbankan
Tinjuan historis

 John Locke dan milik pribadi


 Menurul Locke kepemilikan pribadi itu berdasarkan
pekerjaannya
 Setiap manusia adalah penguasa atas dirinya sendiri,
kepribadian, tubuh dan tenaga yg dihasilkan dr tubuh
tsb, pekerjaan merupakan legitimasi dari seseorang
 Manusia menginvestasikan tenaga nya pada orang
yang memberi pekerjaan, namun pemberi pekerjaan
tidak boleh menghabiskan investasitersebut
 Uang dapat mengakumalasikan kepemilikan
seseorang
 Adam Smith dan pasar bebas
 Memandang bahwa pekerjaan merupakan sumber
hak milik
 Tenaga kerja merupakan “milik yg paling suci dan
tidak boleh diganggu gugat”
 Produktifitas menghasilkan kemakmuran
 Pembagian kerja meningkatkan produktifitas
 Secara ekonomis pembagian kerja bisa
dilaksanakan saat sebuah produk dpr dipasarkan
seluas2nya
 Ambisi adalah sumber kamajuan bagi seseorang,
namun jangan sampai terjerumus dalam egoisme
 Fokus pada diri sendiri dibandingkan kebersamaan
 Kompetisi adalah cara yang efisien untuk mewujudkan
kebebasan dalam bidang ekonomi
 Kompetisi yang ditandai persamaan yaitu bahwa
setiap orang berangkat dari posisi yang sama
 Kaum miskin tidak sama dengan kaum yg beruntung
shg pemerintah wajib menyelenggarakan pendidikan
untk mengentaskan kemiskinan
 Marxisme dan kritiknya atas milik pribadi
 Merupakan kritik atas liberalisme (kebebasan) dalam
bidang ekonomi
 Menurut Marx dalam kapitalisme liberal, manusia
terasing dari dirinya sendiri, terasing dari kodratnya
sebagai manusia
 Manusia bisa merealisasikan dirinya saat bekerja:
 Manusia menjadi manusia sesungguhnya saat dia bekerja
 Manusia dimanusiakan dengan jalan mengolah alam dg
bekerja dan membuat alam bersahabat dg manusia krn
pekerjaannya
 Manusia menjadi terpisah dari dirinya karena hasil
pekerjaan mereka dijual sebagai komoditas kepada
pemilik modal, sehingga mereka tidak bisa menikmati
hasil pekerjaan sendiri
 Hasil pekerjaan tersebut diganti dengan upah oleh
para pemilik modal
 Manusia sebagai pekerja kalah dengan pemilik modal
yang mempunyai SDA dan sarana2 produksi dan
menjadikan SDM sebagai pekerja mereka
 Menolak exploitasi atas SDA dan sarana2 produksi yg
dilakukan oleh para pemilik modal
 Itulah yg menjadi dasar penolakan atas kepemilikan
pribadi
Pertentangan&perdamaian
liberalisme dan sosialisme
 Liberalisme
 Inti pemikiran adalah kebebasan individu
 Bidang politik peranan negara seminimal mungkin
dan menuntut kebebasan seluas2nya bagi para
warga negara
 Tugas pokok negara hanya sebagai perlindungan
dan pengamanan warga negara
 Menolak intervensi negara dalam bidang ekonomi
shg ekonomi hrs sesuai prinsip permintaan dan
penawaran
 Memberikan kebebasan seluas2nya untuk
kompetisi dan persaingan
 Keseimbangan sosio-ekonomi berdasarkan daya
saing pasar
 Menolak monopoli karena monopoli merupakan
buah dari intervensi
 Sistem negara yg spt ini tdk dapat tercapai sebab
pemerintah diharapkan ikut campur tangan demi
menjaga kestabilan negara
 Sosialisme
 Memandang manusia sebagai makhluk sosial atau
sebagai sesama yg hidup bersama orang lain
 Sosialisme mengatur lembaga2 agar dapat
dinikmati oleh seluruh masyarakat
 Sosialisme dibagi menjadi 2:
 Sosialisme komunistis
 Sosialisme demokratis
 Sosialisme komunistis
 Menolak kepemilikan pribadi
 Membedakan barang konsumsi dan sarana2 produksi
 Barang konsumsi adalah barag2 yg dinikmati org2
beserta kelurganya (rumah, kendaraan dll)
 Sarana2 produksi adlh barang2 yang digunakan untuk
memproduksi sesuatu (sarana2 dlm pekerjaan: mesin2
produksi, pabrik dll)
Ekonomi diatur oleh negara (ekonomi berencana) semua
yg berhubungan dg faktor ekonomi diatur olh negara
mulai dari besaran gaji, volume produksi dll
 Sosialisme demokratis
 Menempatkan masyarakat diatas individu
 Tidak bersedia mengorbankan sistem
pemerintahan demokratis, karena dianggap
sebuah perolehan yang berharga
 Kaum buruh membentuk serikat kemudian
bertarung dalam politik melalui partai sosialis
 Jika menag mereka dapat mengatur
perekonomian menurut cita2 sosialistis
 Jika kalah mereka menjadi partai oposisi shg
dapat memepengaruhi keputusan pemerintah ke
arah kesejahteraan rakyat
 Atau mereka membuat koalisi dengan partai2 lain
untuk mempengaruhi pemerintah
 Program sosialis demokratis:
 Nasionalisasi industri agar sumber daya produksi
dapat dinikmati seluruh masyarakat
 Memperbaiki kesejahteraan kaum pekerja melalui
undang2 sosial, membangun sistem jaminan sosial
dll
 Kekuatan dan kelemahan
 Kekuatan liberalisme: pengakuan milik pribadi sbg
cara ptg mewujudkan kebebasan pribadi
 Kelemahan liberalisme: kurang memperhatikan
nasib kaum miskin&yg kurang beruntung
 Kekuatan sosialis: menemukan dimensi
transindividual dari milik, bahwa milik mempunyai
fungsi sosial yg tdk boleh dibatasi kepentingan
pribadi
 Kelemahan sosialis: ekonomi yg direncanakan
sangat ketat sangat susah untk berhasil
 2 ideologi tersebut sadar mereka tidak bisa
berdiri sendiri, sehingga akhirnya mereka
berdamai dengan jalan Mendirikan negara
kesejahteraan yang bercirikan:
 Tanggung jawab pribadi banyak berkurang krn
ditanggung oleh negara
 Adanya solidaritas antara angkatan kerja dan org yg
tdk bekerja
 Masalah terbesar dlm negara kesejahteraan adlh
pembiayaan yg besar atas org2 tua (pensiunan)
 Sistem nya banyak disalahgunakan untk kepentingan
pribadi segelintir orang
Kapitalisme dan
demokratisasi
 Kapitalisme adalah sebuah praktek ekonomi
dimana ditandai dg adanya kelas sosial yaitu
kelas borjuis dan kelas proletar
 Unsur hakikinya adalah lembaga milik pribadi,
pencarian untung, dan sistem ekonomi pasar
bebas yg dapat menjadikan monopoli
 Demokratisasi ekonomi yang dilakukan negara
barat adalh hal yg menarik krn:
 Pemerintahan demokratis dapat mengoreksi akses
kapitalisme
 Antagonisme antar kelas2 dapat teratasi
 Pemilikan sarana2 produksi yg semakin merata
Etika pasar bebas

 Pasar bebas adalah pasar sempurna sesuai


dengan demand&supply, tanpa ada moral di
dalamnya
 Namun hal tersebut sangat susah untuk
terjadi secara sempurna karena tidak terjadi
keseimbangan
 Untuk sampai pada keseimbangan pasar
dibutuhkan etika moral
 Etika moral dalam pasar bebas dapat dilihat
dari 2 sisi:
 Keadilan sosial, dimana semua peserta kompetis
dalam pasar diberikan kesempatan yg sama,
bukan berdasarkan siapa yg kuat dia yg menang
 Etika dibutuhkan agar suasana kompetisi berjalan
baik sesuai dengan moral yang ada
Kejujuran dalam etika pasar bebas adalah hal yang
sangat penting, sehingga dapat tercipta win-win
solution
tugas

 Krisis ekonomi dimulai dengan krisis


perbankan, buat makalah tentang hal itu dan
dihubungkan dengan etika

Anda mungkin juga menyukai