Anda di halaman 1dari 10

PEMETAAN GEOLOGI TEKNIK

Dwi Marsiska Driptufany S.Pd, M.Si


Peta Geologi Teknik
Peta yang menggambarkan
kondisi geologi (topografi,
Peta Geologi batuan penyusun, dan lain-
lain).

Peta geologi yang menginformasikan


keteknikan, menyajikan seluruh
komponen lingkungan geologi yang
dibutuhkan dalam perencanaan ,
Peta Geologi penggunaan lahan, untuk kepentingan
Teknik perencanaan dan pembangunan
wilayah
Peta Geologi Teknik
 Tujuan  Skala
Peta khusus (Special  Peta skala besar
Purpose) hanya menyajikan (1 : 10 000)
salah satu aspek geologi Peta  Peta skala sedang
teknik. Misalnya: longsoran Geologi (1:100.000< S < 1:10.000)
Peta serba guna (Multi Teknik  Peta skala kecil
Purpose) menyajikan ( ≤1: 100.000
berbagai aspek geologi
teknik

 Isi
 Peta analisis: hanya menyajikan data tapi sudah dianalisis untuk
tujuan tertentu. Misalnya: kegempaan, kegunungapian.
 Peta komprehensif: memuat berbagai jenis informasi geologi teknik
seperti muka air tanah, batuan penyusun dll
Maksud diadakan peta geologi

Alat komunikasi antara ahli geologi teknik dengan ahli geodet dalam
perencanaan dan pembangunan wilayah

Agar dihasilkan perencanaan wilayah dalam kondisi yang paling selaras dan harmonis
dengan lingkungan geologi sekitarnya

Mengantisipasi resiko/gangguan ketabilan dan kekedapan, memperhitungkan resiko,


ahli geoteknik bisa menghitung besar resiko sedangkan ahli geologi teknik memberikan
masukan tentang struktur geologi misalnya adanya lembah, bukit, gunung, sungai, patahan
dan lainnya, komunikasi ini dijalankan dalam bentuk peta

Dapat menghindari hal-hal yang berlawanan dengan kepentingan manusia


Tujuan Pemetaan Geologi

Menyelidiki kondisi massa batuan


Mengklarifikasi kualitas batuan (Struktur geologi
dan diskontiniutas)
Mengestimasi kestabilan/ daya dukung
Menentukan jenis treatment (perlakuan)
Satuan Peta Geologi
Satuan morfologi (skala ≤ 1 ; 25.000 )
 bukit ( ∆h = 100 m s/d 500 m ; α > 20o )
 perbukitan ( ∆h = 100 m s/d 500 m ; α > 20o )
 gunung ( ∆h > 500 m ; α > 20o )
 pegunungan ( ∆h > 500 m ; α > 20o )
 dataran tinggi ( ∆h > 100 m ; α < 10o )
 dataran rendah ( ∆h < 10 m ; α < 10o )

Satuan Bentang Alam Satuan Geomorfologi


 sat gunung api  sat geomorfologi bukit patahan
 sat bentang alam dataran pantai  sat geomorfologi bukit intruksi
 sat bentang alam bukit  sat geomorfologi bukit denudasi
 sat bentang alam dataran rawa  sat geomorfologi gunung api
 sat bentang alam gunung pasir  sat geomorfologi pegunungan patahan
 sat bentang alam fluvial  sat geomorfologi pegunungan denudasi
 sat bentang alam dataran aluvial  sat geomorfologi dataran aluvial (terkumpulnya
 sat bentang alam marine erosi dari dataran tinggi)
 sat geomorfologi dataran flufial (erosi,
transportasi, sedimentasi di sungai )

Anda mungkin juga menyukai