Anda di halaman 1dari 12

Nama kelompok

Ani susanti
Riani safitri
Intan sari
Mumut martika
Wahyu dwi saputri
Yoga marsa dinata
Nurbaiti
Eta elsiana
Dewi sartika
Dedy pratama
Pemeriksaan Ibu Hamil

• 1.Menentukan HPL
• 1. Pakai USG
• Tidak semua wanita sempat melakukan USG di awal kehamilan. Banyak
pula yang tidak menyadari
• bahwa mereka sedang hamil. Nah, USG atau ultrasonografi dapat
menentukan hari perkiraan lahir
• dengan lebih akurat.

• 2. Hitung detak jantung janin


• Selain USG, ada juga cara mengetahui HPL saat pertama kali detak jantung
bayi terdengar. Biasanya
• pada sekitar minggu ke-9 atau 10.
3. Ketinggian fundus uteri
Fundus wanita lokasinya berada dari tulang panggul sampai ke bagian atas
rahim Anda. Tiap Anda
periksa rutin kehamilan, dokter bisa menentukan hari perkiraan lahir dari
ketinggian fundus.
Penentuan Usia Kehamilan

• 1. Menggunakan kalkulator kehamilan online


• 2. Hitungan kalender (Rumus Naegele)
• 3. Sistem Fundus Uteri
• 4. Deteksi gerakan janin
• 5. Rumus 4
Pengukuran TBJ (taksiran berat janin)

• Secara umum persalinan pervaginam dapat dilakukan jika


memenuhi tiga faktor utama:

• 1. Power. (His ditambah kemampuan ibu mengejan)


• 2. Passage (Jalan lahir)
• 3. Passanger (Janin,plasenta, dan selaput ketuba
Pemeriksaan LEOPOID

• Pemeriksaan palpasi Leopold adalah suatu teknik


pemeriksaan pada ibu hamil dengan cara
• perabaan yaitu merasakan bagian yang terdapat pada perut
ibu hamil menggunakan tangan pemeriksa
• dalam posisi tertentu.
Pemeriksaan Auskultasi

• - Pemeriksaan abdomen
• Auskultasi pada pemeriksaan abdomen ibu hamil dilakukan
untuk mengetahui denyut jantung janin
• -Auskultasi dada
• Suara tidak normal yang dapat diauskultasi pada nafas
Pemeriksaan Penunjang
• 1. Hematologi lengkap
• Tes hematologi adalah salah satu jenis tes yang bertujuan untuk
mengetahui kemungkinan adanya
• kelainan pada komponen darah secara keseluruhan

• 2. Golongan darah
• Tes selanjutnya adalah tes golongan darah. Walau tes golongan darah
adalah salah satu tes yang
• umum dilakukan di luar masa kehamilan.

• 3. Tes rhesus
• Rhesus pada ibu dan
• janin perlu dicek untuk mengetahui apakah rhesus keduanya cocok atau
tidak. Jika rhesus antara ibu
4.Glukosa
Pemeriksaan laboratorium pada ibu hamil berikutnya adalah tes glukosa. Tes ini bisa
mendeteksi
kemungkinan adanya diabetes gestasional pada ibu hamil.

5.Virus hepatitis
Tes ibu hamil untuk mengetahui risiko terjangkit virus hepatitis juga perlu diketahui. Te

6.Serologi
Pada pemeriksaan ini, ibu hamil
akan dites untuk mengetahui apakah ada potensi sifilis atau tidak.
7.Anti HIV
Selain itu, ibu hamil juga perlu melakukan tes laboratorium Anti HIV. Tes ini memiliki
tujuan untuk
mendeteksi kemungkinan virus HIV yang bisa menular kepada calon bayi.

8.Urinalisa
Tujuannya adalah untuk mendeteksi adanya kemungkinan infeksi saluran
kemih, atau gangguan lainnya di ginjal.

9.hormon
Pemeriksaan hormon ini dilakukan pada hormon bHCG 9mendeteksi kehamilan di awal
kehamilan),
hormon progresteron (untuk mendeteksi normal atau tidaknya kadar hormon
progresteron), dan juga
hormon estradiol (untuk mendukung kehamilan itu sendiri).

10. Virus TORCH


Tes terakhir yang juga perlu dilakukan pada ibu hamil adalah tes virus TORCH. Virus ini
adalah virus
yang bisa menyebabkan berbagai penyakit bawaan yang bisa diturunkan ke janin. Maka
dari itu tes ini
juga diperlukan untuk bisa mencegah cacatnya janin dalam kandungan.

Anda mungkin juga menyukai