Uji
Nilai CMC
Audit
• Re-audit tiap 5 tahun sekali (setiap terbit sertifikat lab kalibrasi baru)
Alat terlihat
Actual Problem berfungsi, namun
tidak stabil Verifikasi / cek antara
tidak dilakukan
Hasil pengukuran
tidak benar
Hasil pengukuran
diragukan karena ada
degradasi kinerja alat Terjadi degradasi
kinerja pada alat
Mesir, 3000 SM
Ramses II
Satuan yang berlaku yaitu CUBIT (panjang dari siku hingga ujung jari tengah
Firaun yang berkuasa ditambah lebar tangannya, kemudian ditatah pada
granit hitam)
Tujuan dan Manfaat Kalibrasi
Tujuan
Memastikan bahwa penunjukkan alat tersebut sesuai dengan hasil pengukuran
lain (standar) yang dapat ditelusuri nilai benarnya
Mengetahui keandalan alat, bahwa alat tersebut dapat dipercayai.
Manfaat
Menjaga kondisi alat ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai dengan
spesifikasinya
Mengetahui besarnya penyimpangan alat ukue atau bahan ukur
Mencegah kecelakaan
Mengetahui degradasi kinerja alat ukur
Mengetahui perubahan akurasi dan presisinya
Rantai Ketertelusuran
Definisi Satuan
Lembaga Metrologi Nasional atau Standar Primer Nasional (KIM Standar Primer Negara Lain
Lab yang ditunjuk LIPI)
Batas deviasi maksimum dari alat ukur yang sudah ditetapkan pada saat
proses pembuatan dari pabrik.
Penetapan toleransi :
Standar (JIS, AS, dll)
Produk (misal, ½ Resolusi alat atau tercantum di manual book)
Metode (IK, SOP, Protap, Manual Book, dll)
Contoh Toleransi dari Standar
Contoh Toleransi dari Produk
Contoh Toleransi dari Metode
Interval Kalibrasi
Rekalibrasi
Verifikasi /
Kalibrasi Awal (per 1000 jam)
Cek Antara
SR-05
Juli
Januari 2019 Januari
2019 2020
Rekalibrasi
Nilai stabilitas alat
bermasalah
Verifikasi / Pengecekan Antara
Menggunakan Standard
Gauge Block (JIS B
7502)
Verifikasi Enclosure
D Class
< 6,000 d M1
6,000 d < x < 30,000 d F2
30,000 d < x < 100,000 d F1
> 100,000 d E2
Mettler Toledo
𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑀𝑎𝑘𝑠
𝐷=
𝑅𝑒𝑠𝑜𝑙𝑢𝑠𝑖
Kalibrasi Internal & Eksternal Neraca
Kalibrasi awal
digunakan (SR-05)
Peta Kendali
Piranti grafis yang digunakan untuk visualisasi data pada saat memonitor,
mengevaluasi dan meningkatkan proses pengujian/kalibrasi.
Proses pengujian/kalibrasi dianggap berada dalam kendali statistik bila
hasil pengukuran berada di dalam batas kendali
Pola peta kendali dapat digunakan untuk identifikasi kemungkinan
permasalahan dan tindakan perbaikan serta tindakan pencegahan
Informasi Pokok Peta Kendali
Judul
Data
Sumbu x identifikasi urutan pengamatan berdasarkan tanggal / waktu
Sumbu y rekaman nilai yang diamati
Garis pusat Nilai rata-rata yang direkam
Batas-batas identifikasi dari batas peringatan dan batas kendali atas
dan bawah sebagai acuan untuk penentuan kondisi terkendali
Penetapan Batas Kendali
Penyebab
Alat ukur mengalami kerusakan
Teknisi / analis belum memenuhi kualifikasi
Pengendalian lingkungan kerja tidak baik
Tindak lanjut
Perbaikan alat ukur
Melakukan evaluasi program pelatihan
Perbaikan alat pengendali kondisi lingkungan
Shift
Penyebab
Kerusakan standar acuan / perubahan karakteristik bahan acuan
Kerusakan standar pemeriksa
Software perhitungan yang baru belum divalidasi
Kesalahan memasukkan data
Peralatan pemantau kondisi lingkungan mengalami drift
Belum update nilai kalibrasi standar / alat ukur
Tindak Lanjut
Perlu investigasi penyebab kerusakan dan melakukan tindakan preventif untuk
mencegah rusak kembali
Drift
Penyebab
Standar kerja / alat ukur / alat uji berubah nilai karena penggunaan
Akumulai kotoran pada standar pemeriksa
Standar / alat ukur tidak cukup stabil
Tindak Lanjut
Lakukan pemeliharaan rutin terhadap standar dan lakukan pengukuran ulang
Bila standar kurang stabil , lakukan penggantian standar
Peningkatan Kinerja
Penyebab
Teknisi / analis telah mempunyai pengalaman yang cukup sehingga mampu
mengoptimalkan peralatan
Pengendalian kondisi lingkungan telah diperbaiki atau digganti dengan
menggunakan peralatan yang lebih akurat
Tindak lanjut
Hitung ulang simpangan baku proses dan update peta kendali
Untuk lab kalibrasi bisa mengajukan CMC yang lebih kecil
Yang harus dilakukan