KKN
PENDIDIKAN PENELITIAN
PENERAPAN IPTEKS
DOSEN
KKN membantu dan mendampingi
masyarakat menggali potensi.
KKN lebih menekankan pada aplikasi
keilmuan, softskill dan pengalaman
belajar
Kegiatan KKN terdiri atas Model KKN
Tematik berbasis Lokasi dan Model KKN
Tematik berbasis Kemitraan
A. Desain Model KKN Tematik berbasis Lokasi
Dilaksanakan berdasarkan tema-tema dan lokasi yang
ditetapkan oleh UP-KKN, didasarkan pada potensi sumber
daya dan masalah yang dihadapi masyarakat dan usulan
Pemda.
Dirancang untuk pemberdayaan masyarakat lokal dengan
pendekatan multidisiplin dan interdisipliner.
SEKTOR APARAT
SWASTA MASYARAKAT
PEMERINTAH
ORGANISASI
NONPEMERINTAH
KKN pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
Mahasiswa berkenalan secara langsung dengan
masyarakat dan permasalahannya, serta membantu
mencari solusi dengan pendekatan interdisipliner.
Mahasiswa melakukan pemahaman dan analisis
potensi masyarakat, sehingga mampu memberikan
sumbangan pemikiran kritis atas solusinya.
KKN dapat menjadi wahana mengamalkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta seni bagi
pemecahan masalah dan kebutuhan masyarakat.
Perubahan sikap dan perilaku positif
meningkatkan potensinya dan berkembang
menuju kemandirian.
Tumbuh dan berkembangnya potensi
swadaya masyarakat.
Terbentuknya agen perubahan untuk
keberlanjutan pembangunan.
Peningkatan cara berpikir, pengetahuan,
dan ketrampilannya
Sinergi pihak masyarakat, kampus,
pemerintah dan swasta
Peningkatan pemikiran dan tenaga serta
IPTEKS.
Kegiatan KKN dalam menunjang
program pembangunan
Adanya kerjasama cepat tanggap dalam
mencegah dan menanggulangi bencana
dan permasalahan lain di masyarakat.
LPPM UNS bekerjasama dengan Pemda dalam untuk
menentukan lokasi dan Tema KKN.
Penetapan Lokasi dan Tema KKN
Ploting penempatan mahasiswa dan DPL
Pembekalan (mahasiswa diberi pemahaman dan
keterampilan yang dibutuhkan masyarakat di lokasi
KKN).
Survei di lokasi yang akan ditempati KKN.
Mahasiswa menyusun Proposal program kegiatan
Penerjunan mahasiswa ke lokasi KKN.
Pelaksanaan KKN (1,5 bulan).
Penarikan mahasiswa dari lokasi KKN.
Penjelasan maksud dan tujuan KKN.
Pengetahuan dan keterampilan sebagai motivator
penggerak partisipasi masyarakat dalam
pembangunan.
Teknik pendekatan Tokoh Masyarakat untuk
mendukung program kegiatan KKN
Memperoleh informasi tentang potensi SDM, SDA,
sosial, budaya dan ekonomi wilayah KKN, dan konsep
pengembangannya.
Penyusunan Proposal Program KKN
Penyusunan Laporan akhir dan SPJ
Semua peserta KKN wajib mengikuti
pembekalan yang dilaksanakan UPKKN
Peserta KKN wajib mengikuti pembekalan
dengan bukti tandatangan presensi minimal 70%
kehadiran, peserta yang tidak memenuhi
kehadiran tidak bisa mengikuti KKN.
Peserta yang tidak bisa mengikuti pembekalan
dengan alasan penting (sakit, ada keluarga
meninggal, mewakili universitas, dll), maka harus
membuat surat ijin yang diketahui oleh
Pembantu Dekan I masing-masing fakultas
Peserta pembekalan harus hadir sesuai
jadwal yang telah ditetapkan, peserta
yang terlambat diatas 15 menit tidak
boleh menandatangani daftar hadir
Peserta pembekalan wajib mengikuti
ujian evaluasi pembekalan sebagai salah
satu komponen penilaian mata kuliah
KKN.
Tinggal di lokasi selama 6 Minggu.
Melaksanakan program kerja dengan penuh
tanggung jawab dan dedikasi tinggi.
Menghayati dan menyesuaikan diri dengan
kehidupan di lokasi serta menjunjung tinggi
norma-norma kemasyarakatan.
Bersikap sopan dan disiplin yang
mencerminkan kepribadian yang senantiasa
menjunjung tinggi nama dan citra almamater.
Mengenakan atribut KKN selama menjalankan
program kerja
Peserta yang meninggalkan lokasi wajib mengisi
blangko meninggalkan lokasi yang diketahui
oleh koordinator kelompok dan kepala desa.
Tamu peserta KKN tidak boleh menginap di
lokasi.
Selama di lokasi KKN, peserta tidak
diperkenankan mengikuti kegiatan kampus baik
intrakurikuler maupun ekstrakurikuler
Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan KKN
dengan DPL di wilayah KKN yang menjadi
tanggung jawabnya.
Melakukan koordinasi dengan pemerintah
setempat dalam penentuan lokasi dan tema
Melakukan koordinasi dengan Pemda/Bappeda
dalam kaitan penyerahan dan penarikan
mahasiswa KKN
Melaporkan perkembangan situasi dan kondisi
wilayah selama kegiatan KKN kepada UPKKN
Bertanggung jawab kepada Kepala UPKKN
Membimbing mahasiswa peserta program KKN di
tingkat unit kerjanya
Membantu mekanisme dalam menjalankan tema KKN
bimbingannya.
Seorang DPL membimbing 2 kelompok mahasiswa
tingkat unit, atau bimbingan sekitar 20 orang
mahasiswa.
Menumbuhkan disiplin dan motivasi, mendampingi
serta membantu memecahkan masalah yang dihadapi
peserta KKN.
Membimbing mahasiswa peserta program KKN
di tingkat unit/desa
Melakukan penilaian kegiatan mahasiswa
peserta KKN.
Mengumpulkan laporan tertulis kegiatan
pembimbingan mahasiswa peserta KKN.
Bertanggung jawab kepada Korkab UP-KKN
Wajib kunjungan lokasi untuk pemantauan
pelaksanaan program kegiatan
Mengkoordinir kordes dalam rangka penempatan,
pelaksanaan dan penarikan mahasiswa tingkat unit.
Memberikan laporan kepada DPL, aparat desa dan
kecamatan apabila ada kejadian yang penting dan
perlu segera ditanggapi.
Mengumpulkan dan merekapitulasi hasil kegiatan dan
realisasi penggunaan dana di tingkat unit.
Melaporkan rekapitulasi hasil kegiatan KKN di tingkat
Kecamatan/Kabupaten pada saat upacara penarikan
KKN
Sebagai koordinator kegiatan mahasiswa di tingkat unit
(penyusunan proposal, pelaksanaan kegiatan, laporan).
Memberikan laporan kepada korcam, perangkat
pemerintah desa, dan DPL apabila ada kejadian yang
penting dan perlu segera ditanggapi.
Mengumpulkan dan merekapitulasi semua hasil kegiatan
dan realisasi penggunaan dana di tingkat unit/desa
Pembekalan KKN: 1, 8 dan 9 Desember 2018