Anda di halaman 1dari 25

 Mewujudkan salah satu Tri Dharma Perguruan

Tinggi yaitu bidang pengabdian kepada


masyarakat.
 Membantu mahasiswa dalam menerapkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang dipelajari
secara langsung yang sesuai dengan teori
sehingga memberi manfaat bagi masyarakat
 Melatih mahasiswa belajar bersama masyarakat
untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam
pembangunan.
 Membantu pemberdayaan masyarakat melalui
penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
TRI DHARMA PT
PERMASALAHAN &
M H S POTENSI MASYARAKAT
E N&
S
DO M
H
PENGABDIAN S

KKN

PENDIDIKAN PENELITIAN

PENERAPAN IPTEKS
DOSEN
 KKN membantu dan mendampingi
masyarakat menggali potensi.
 KKN lebih menekankan pada aplikasi
keilmuan, softskill dan pengalaman
belajar
 Kegiatan KKN terdiri atas Model KKN
Tematik berbasis Lokasi dan Model KKN
Tematik berbasis Kemitraan
A. Desain Model KKN Tematik berbasis Lokasi
Dilaksanakan berdasarkan tema-tema dan lokasi yang
ditetapkan oleh UP-KKN, didasarkan pada potensi sumber
daya dan masalah yang dihadapi masyarakat dan usulan
Pemda.
Dirancang untuk pemberdayaan masyarakat lokal dengan
pendekatan multidisiplin dan interdisipliner.

B. Desain Model KKN Tematik berbasis Kemitraan


Berdasarkan tema-tema dan lokasi yang diusulkan pihak
mitra, DPL maupun Mahasiswa
Didasarkan pada kompetensi mahasiswa dan kebutuhan
masyarakat bekerjasama dengan mitra dengan pendekatan
multidisipliner dan interdisipliner.
Desain khusus seperti tanggap darurat bencana, KKN
Kebangsaan, bilateral dengan Universitas lain.
PERGURUAN TINGGI

SEKTOR APARAT
SWASTA MASYARAKAT
PEMERINTAH

ORGANISASI
NONPEMERINTAH
 KKN  pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
 Mahasiswa berkenalan secara langsung dengan
masyarakat dan permasalahannya, serta membantu
mencari solusi dengan pendekatan interdisipliner.
 Mahasiswa melakukan pemahaman dan analisis
potensi masyarakat, sehingga mampu memberikan
sumbangan pemikiran kritis atas solusinya.
 KKN dapat menjadi wahana mengamalkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta seni bagi
pemecahan masalah dan kebutuhan masyarakat.
 Perubahan sikap dan perilaku positif
meningkatkan potensinya dan berkembang
menuju kemandirian.
 Tumbuh dan berkembangnya potensi
swadaya masyarakat.
 Terbentuknya agen perubahan untuk
keberlanjutan pembangunan.
 Peningkatan cara berpikir, pengetahuan,
dan ketrampilannya
 Sinergi pihak masyarakat, kampus,
pemerintah dan swasta
 Peningkatan pemikiran dan tenaga serta
IPTEKS.
 Kegiatan KKN dalam menunjang
program pembangunan
 Adanya kerjasama cepat tanggap dalam
mencegah dan menanggulangi bencana
dan permasalahan lain di masyarakat.
 LPPM UNS bekerjasama dengan Pemda dalam untuk
menentukan lokasi dan Tema KKN.
 Penetapan Lokasi dan Tema KKN
 Ploting penempatan mahasiswa dan DPL
 Pembekalan (mahasiswa diberi pemahaman dan
keterampilan yang dibutuhkan masyarakat di lokasi
KKN).
 Survei di lokasi yang akan ditempati KKN.
 Mahasiswa menyusun Proposal program kegiatan
 Penerjunan mahasiswa ke lokasi KKN.
 Pelaksanaan KKN (1,5 bulan).
 Penarikan mahasiswa dari lokasi KKN.
 Penjelasan maksud dan tujuan KKN.
 Pengetahuan dan keterampilan sebagai motivator
penggerak partisipasi masyarakat dalam
pembangunan.
 Teknik pendekatan Tokoh Masyarakat untuk
mendukung program kegiatan KKN
 Memperoleh informasi tentang potensi SDM, SDA,
sosial, budaya dan ekonomi wilayah KKN, dan konsep
pengembangannya.
 Penyusunan Proposal Program KKN
 Penyusunan Laporan akhir dan SPJ
 Semua peserta KKN wajib mengikuti
pembekalan yang dilaksanakan UPKKN
 Peserta KKN wajib mengikuti pembekalan
dengan bukti tandatangan presensi minimal 70%
kehadiran, peserta yang tidak memenuhi
kehadiran tidak bisa mengikuti KKN.
 Peserta yang tidak bisa mengikuti pembekalan
dengan alasan penting (sakit, ada keluarga
meninggal, mewakili universitas, dll), maka harus
membuat surat ijin yang diketahui oleh
Pembantu Dekan I masing-masing fakultas
 Peserta pembekalan harus hadir sesuai
jadwal yang telah ditetapkan, peserta
yang terlambat diatas 15 menit tidak
boleh menandatangani daftar hadir
 Peserta pembekalan wajib mengikuti
ujian evaluasi pembekalan sebagai salah
satu komponen penilaian mata kuliah
KKN.
 Tinggal di lokasi selama 6 Minggu.
 Melaksanakan program kerja dengan penuh
tanggung jawab dan dedikasi tinggi.
 Menghayati dan menyesuaikan diri dengan
kehidupan di lokasi serta menjunjung tinggi
norma-norma kemasyarakatan.
 Bersikap sopan dan disiplin yang
mencerminkan kepribadian yang senantiasa
menjunjung tinggi nama dan citra almamater.
 Mengenakan atribut KKN selama menjalankan
program kerja
 Peserta yang meninggalkan lokasi wajib mengisi
blangko meninggalkan lokasi yang diketahui
oleh koordinator kelompok dan kepala desa.
 Tamu peserta KKN tidak boleh menginap di
lokasi.
 Selama di lokasi KKN, peserta tidak
diperkenankan mengikuti kegiatan kampus baik
intrakurikuler maupun ekstrakurikuler
 Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan KKN
dengan DPL di wilayah KKN yang menjadi
tanggung jawabnya.
 Melakukan koordinasi dengan pemerintah
setempat dalam penentuan lokasi dan tema
 Melakukan koordinasi dengan Pemda/Bappeda
dalam kaitan penyerahan dan penarikan
mahasiswa KKN
 Melaporkan perkembangan situasi dan kondisi
wilayah selama kegiatan KKN kepada UPKKN
 Bertanggung jawab kepada Kepala UPKKN
 Membimbing mahasiswa peserta program KKN di
tingkat unit kerjanya
 Membantu mekanisme dalam menjalankan tema KKN
bimbingannya.
 Seorang DPL membimbing 2 kelompok mahasiswa
tingkat unit, atau bimbingan sekitar 20 orang
mahasiswa.
 Menumbuhkan disiplin dan motivasi, mendampingi
serta membantu memecahkan masalah yang dihadapi
peserta KKN.
 Membimbing mahasiswa peserta program KKN
di tingkat unit/desa
 Melakukan penilaian kegiatan mahasiswa
peserta KKN.
 Mengumpulkan laporan tertulis kegiatan
pembimbingan mahasiswa peserta KKN.
 Bertanggung jawab kepada Korkab UP-KKN
 Wajib kunjungan lokasi untuk pemantauan
pelaksanaan program kegiatan
 Mengkoordinir kordes dalam rangka penempatan,
pelaksanaan dan penarikan mahasiswa tingkat unit.
 Memberikan laporan kepada DPL, aparat desa dan
kecamatan apabila ada kejadian yang penting dan
perlu segera ditanggapi.
 Mengumpulkan dan merekapitulasi hasil kegiatan dan
realisasi penggunaan dana di tingkat unit.
 Melaporkan rekapitulasi hasil kegiatan KKN di tingkat
Kecamatan/Kabupaten pada saat upacara penarikan
KKN
 Sebagai koordinator kegiatan mahasiswa di tingkat unit
(penyusunan proposal, pelaksanaan kegiatan, laporan).
 Memberikan laporan kepada korcam, perangkat
pemerintah desa, dan DPL apabila ada kejadian yang
penting dan perlu segera ditanggapi.
 Mengumpulkan dan merekapitulasi semua hasil kegiatan
dan realisasi penggunaan dana di tingkat unit/desa
 Pembekalan KKN: 1, 8 dan 9 Desember 2018

 Pengumpulan berkas KKN (via Kordes): 10-14 Desember 2018

 Survei lokasi (KKN Reguler): 10-15 Desember 2018

 Penyusunan Proposal program: 16-21 Desember 2018

 Pengumpulan Proposal program: 22-24 Desember 2018

 Pembagian logistik berupa kaos, topi, ATK, P3K,


Kartuasuransi: 7-11 Januari 2019
 Pemberangkatan KKN: 15 Januari 2019
Pengumpulan berkas KKN Per kelompok (via Kordes/Kornit):
Tanggal 10-14 Desember 2018
1.Fotokopi bukti setor uang living cost Rp 1.200.000 ke
rekening BNI/ mahasiswa
2.Fotokopi rekening koran BNI mahasiswa yang ditunjuk
setelah mendapat transfer BNI sejumlah mahasiswa x
Rp 1.200.000
3.Surat Keterangan sehat
4.Surat pernyataan KKN
Keterangan:
Uang living cost digunakan untuk biaya hidup, biaya
listrik dan air untuk yang ditempati
Pengumuman lebih lanjut akan di update via website
KKN

Anda mungkin juga menyukai