2C - Kelompok6 - Pergerakan Dan Pembelahan Sel Fix
2C - Kelompok6 - Pergerakan Dan Pembelahan Sel Fix
PEMBELAHAN SEL
Kelas C
Kelompok 6
Kelompok 6
Nama-nama anggota: SLIDE 2
Desy Riviana Efendi Mei Juliyanti Nadia Fachira Putri Salma Junaina Hermana
172154002 172154004 172154005 172154007
PERGERAKAN SEL
Pengertian, dan jenis-jenis Pergerakan Sel
Definsi Pergerakan Sel
SLIDE 4
1 Lobopodia
berbentuk gabungan (lobus),
pseudopodia ini besar dan
2 Lamellipodia
Tonjolan yang berbentuk
seperti bilah tipis dan lebar
3 Filopodia
tonjolan yang berbentuk kecil
dan panjang seperti benang
tebal dengan tepinya yang serta tidak ada pembagian (filamen) dalam tiap folidium
melengkung, dibagian ujung ektoplasma dan endoplasma. terdapat mikrofilamen aktin
ada ektoplasma yang bening Terdapat mikrotubul dan dan myosin. Filopodia ini jauh
dan dibelakangnya mikrofilamen dengan gerakan lebih cepat terbentuk dan
endoplasma bersama organel yang sama seperti pada ditarik dibandingkan dengan
kecil (kecuali inti). contohnya lobopodia. pseudopodia yang lain.
pada amoeba.
Cillia SLIDE 8
Pada hewan rendah seperti protozoa, cilia bergerak
bersama menciptakan gerak pindah sel. Sedangkan pada
hewan tinggi gerak cilia adalah untuk mengayuh benda atau
bahan yang berada dalam lumen saluran yang dilapisinya.
Dalam saluran pernafasan berfungsi untuk mengayuh debu
yang berada dalam lendir dan dalam saluran kelamin betina
untuk mengayuhkan ovum agar bergerak ke tempat
pembuatan.
Cilia dapat berfungsi apabila dalam media air atau tempat
yang lembab dengan arah gerakan ke satu arah saja,
sedangkan kembalinya gerak dengan melengkung rendah
agar zat yang digerakan tidak kembali ke arah berlawanan.
Dalam jaringan yang banyak cilia gerakannya berirama
seperti pohon padi tertiup angina.
Flagella
SLIDE 9
Pada sel bebas, gerak pada flagella untuk menggerakan
seluruh sel untuk pindah, sedangkan pada hewan
multisellular untuk mengayuhkan bahan yang berada
dalam rongga yang dilapisinya. Flagella juga dijumpai
pada spermatozoa dalam cairan medium dan dapat
bergerak kesegala arah.
Flagella juga memiliki teras aksonema yang mengandung
Sembilan mikrotubul doublet dan dua singlet, mikrotubul
doublet bergerak meluncur pada doublet tetangga lewat
lengan adenine. Cilia dan flagella sama-sama memiliki
kinetosom yang terletak di dasar tonjolan sel. Badan ini
untuk mengatur gerakan mangayuh. Di dekat kinetosom
dijumpai pula sentriol yang sepasang dan dihubungkan
oleh mikrotubul.
Otot
SLIDE 10
Sel otot merupakan sel khusus yang mengandung serat otot
atau myofibril (mio=otot, fibril=serat) myofibril dibangu oleh
beberapa macam filament yang mengisi seluruh ruangan
sitoplasma. Filament in terdiri dari protein yang berfungsi untuk
bergerak dan disebut protein contraktil.Filamen otot terdiri dari
dua kelompok, yakni kelompok A dan kelompok B
kelompok A membina 80% myofibril dalam sel otot, sedangkan
kelompok B hanya membina 20% saja. Dalam kelompok B
yang terbanyak adalah tropomiosin sekitar 10%, troponin 5%,
sisanya α aktininin dan β aktinin.
Agar sel otot dapat berkontraksi maka aktin harus merapat
sesamanya sehingga bertemu ujung bersebelahan.
Merapatnya aktin dilakukan dengan munculnya aktin pada
myosin lewat kepalanya yang lonjong seperti berudu sehingga
aktin bersebelahan merapat pada ke dua ujungnya dan
bersentuhan.
PEMBELAHAN SEL
Pengertian, dan jenis-jenis pembelahan sel
Definsi Pembelahan Sel
SLIDE 12
Sistem kontrol siklus sel (cell cycle control system) dan Titik pemeriksaan (Checkpoint)
Urutan peristiwa dalam siklus sel ini diarahkan oleh sistem kontrol siklus sel (cell cycle control system), yaitu satu set
molekul yang memicu sekaligus mengoordinasi peristiwa-peristiwa dalam siklus sel. Siklus sel ini digerakan oleh molekul
sinyal spesifik yang ada dalam sitoplasma.
Titik pemeriksaan (Checkpoint) pada siklus sel adalah titik kontrol saat sinyal berhenti dan sinyal maju terus yang dapat
meregulasi siklus. Banyak sinyal diterima pada titik pemeriksaan (Checkpoint), sinyal itu melaporkan apakah proses-proses
yang seharusnya terjadi pada titik itu memang telah berlangsung dengan benar dan apakah siklus itu boleh dilanjutkan..
Siklus Sel SLIDE 15
Pembelahan Amitosis
SLIDE 16
Secara etimologi (secara bahasa) berasal dari
penggabungan kata a dan mitos. Dimana A = tidak
dan Mitos = benang, jadi pembelahan amitosis adalah
pembelahan sel secara langsung atau disebut juga
dengan pembelahan sederhana yang didahului
dengan pembelahan inti tanpa didahului pembentukan
benang spindel, penampakan kromosom, peleburan
membran inti dan ciri lainnya. Pembelahan secara
langsung ini, biasanya terjadi pada makhluk hidup
bersel satu (uniseluler) atau pada prokariota misalnya
pada Amoeba, Paramecium, Alga biru dan lain-lain.
Pada pembelahan ini, sel anak mewarisi sifat
induknya sehingga pembelahan amitosis
menghasilkan turunan yang sifat sel anaknya identik
dengan sel induknya.
Pembelahan Mitosis
Tujuan, ciri-ciri, Hasil SLIDE 17
Tujuan Pembelahan Mitosis
Mengganti sel-sel yang rusak (regenerasi).
Memperbanyak sel untuk proses pertumbuhan