Didimus Ruben
Alfred Lado
Charles Zefanya Jempormasse
Didimus Ruben
Yakub
Yakub (Ibrani, ַיעֲקֹ ב- YA'AQOV) lahir sambil memegang
tumit (Ibrani, עָ ַקב- 'AQEV) Esau, kakak kembarnya
(Kejadian 25:26). Jadi nama yang diberikan
kepadanya berarti 'ia memegang tumit', atau
menurut tafsir lain yang juga dapat diterima 'ia
sudah memegang tumit'.
Esau (bahasa Ibrani: , עֵ ָשוbahasa Yunani: Ἡσαῦ;
"Berbulu" (bahasa Inggris:hairy) atau
"Kasar"); bahasa Arab: Aysu , )عيسوadalah anak
tertua dari Ishak dan Ribka menurut Alkitab
Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Ciri
tubuh dan sifat Esau sangat berbeda dengan adik
kembarnya, Yakub. Esau memiliki kulit yang
berbulu lebat dan suka memburu. Sebaliknya,
Yakub justru berkulit bersih dan lebih suka
tinggal di rumah, seperti memasak dengan ibunya,
daripada berburu seperti Esau.
Esau dan Yakub adalah anak kembar Ishak dan
Ribka. Ayah mereka, Ishak, sangat menyukai
Esau, karena ia seorang pemburu yang baik
Dan selalu membawa bahan makanan pulang
Untuk dimakan oleh keluarganya. Tetapi Ribka
Lebih mengasihi Yakub, karena ia adalah
seorang anak yang tenang dan suka damai.
Abraham si kakek masih hidup dan kita dapat
membayangkan betapa senangnya Yakub jika
mendengar kakeknya bercerita mengenai
Yehuwa. Abraham akhirnya meninggal pada
umur 175 tahun, ketika anak kembar itu
Berumur 15 tahun.
Ketika Esau berumur 40 tahun ia kawin
dengan dua perempuan dari negeri
Kanaan. Ini membuat Ishak dan Ribka
sangat sedih, karena perempuan-
perempuan ini tidak menyembah Yehuwa.
Next Slide Alfred L
Pada suatu hari terjadi sesuatu yang membuat
Esau sangat marah kepada Yakub saudaranya.
Saatnya telah tiba bagi Ishak untuk
memberkati anaknya yang tertua. Karena Esau
lebih tua dari Yakub, maka ia mengharapkan
berkat itu. Tetapi sebelumnya, Esau telah
menjual haknya untuk berkat itu kepada
Yakub. Juga ketika kedua anak itu lahir, Allah
telah berkata bahwa Yakublah yang akan
menerima berkat itu. Dan inilah yang telah
terjadi. Ishak memberi berkat itu kepada
Yakub anaknya.
Kemudian, ketika Esau mengetahui hal ini ia
jadi marah kepada Yakub. Sedemikian
marahnya sehingga ia berkata ia akan
membunuh Yakub. Ketika Ribka mendengar
hal ini, ia sangat khawatir. Maka ia berkata
kepada Ishak suaminya, ’Alangkah susahnya
jika Yakub juga mengawini seorang dari
perempuan-perempuan Kanaan ini.’
Sebab itu Ishak memanggil Yakub dan berkata
kepadanya, ’Jangan engkau kawin dengan seorang
perempuan Kanaan. Lebih baik engkau pergi
ketempat kakekmu Betuel di Haran. Kawinlah
dengan seorang dari anak Laban.’