• Kholera • Pertussis
• Pes • Rabies
• Demam berdarah • Malaria
• Campak • Hepatitis
• Polio • Meningitis
• Difteri • Yellow fever
Klasifikasi KLB
1. Toksin
Entero toxin, misal yang
dihasilkanolehStaphylococus aureus, Vibrio,
Kholera, Eschorichia, Shigella.
Exotoxin (bakteri), misal yang dihasilkanoleh
Clostridium botulinum, Clostridium perfringens.
Endotoxin.
2. Infeksi
Virus.
Bacteri.
Protozoa.
Cacing.
3. Toksin Biologis
• Racun jamur.
• Alfatoxin.
• Plankton
• Racun ikan
• Racun tumbuh-tumbuhan
3. Toksin Kimia
• Zatkimiaorganik: logamberat (seperti air raksa, timah), logam-logam
lain cyanida.
• Zatkimiaorganik: nitrit, pestisida.
• Gas-gas beracun: CO, CO2, HCN, dansebagainya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi KLB
• Herd Immunity yang rendah
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya KLB/Wabah
adalah Herd Immunity. Secara umum dapat dikatakan bahwa herd
immunity ialah kekebalan yang dimiliki oleh sebagian penduduk yang
dapat menghalangi penyebaran. Hal ini dapat disamakan dengan tingkat
kekebalan individu yaitu makin tinggi tingkat kekebalan seseorang,
makin sulit terkena penyakit tersebut
• Patogenesitas
Kemampuan bibit penyakit untuk menimbulkan reaksi pada pejamu
sehingga timbul sakit.
• Penyelidikan epidemilogis
• Pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan isolasi penderita termasuk
tindakan karantina
• Pencegahan dan pengendalian
• Pemusnahan penyebab penyakit
• Penanganan jenazah akibat wabah
• Penyuluhan kepada masyarakat
• Upaya penanggulangan lainnya
Tahapan Surveilans Kasus KLB
• Menetapkan tujuan
• Mengembangkan definisi kasus
• Mengembangkan sistem pengumpulan data
• Mengembangkan instrumen pengumpulan data
• Menguji metode di lapangan
• Mengembangkan pendekatan analisis data
• Menentukan mekanisme diseminasi
• Menentukan metode evaluasi