UNIT PENGUKURAN

SESI-2
 CONTOH SEDERHANA
 %???
 1% kenaikan penduduk
 1% kenaikan jumlah ahli TL
 1% kenaikan liputan air minum
 Kondisi lebih baik???

1 inch ≈ 2,5x 1 cm
SEMAKIN BANYAK AHLI TL SEMAKIN
BANYAK PAM SEMAKIN KECIL PIPUTAN
AIR BERSIH??
PENDUDUK

PENYEDIAAN
AIR BERSIH

AHLI TL

TERGANTUNG LAJU PERTUMBUHAN

MASING-MASING
 UNIT PENGUKURAN
 Dalam pekerjaan TL banyak dilakukan
perhitungan kuantitatif unit. Unit pengukuran
atau kuantifikasi parameter lingkungan
dilakukan dalam dua macam unit sbb:
 International System of Units (SI)
 US Customary System (USCS)
 Kedua system perlu difahami, karena keduanya
masih dipakai di Indonesia;  faktor konversi
yang menghubungkan kedua unit tadi
konversi dari satu unit ke unit yang lain.
 TABEL KONVERSI
(SI x FK = USCS)
Kuantitas Unit SI Simbol SI F.konversi Unit USCS

Panjang Meter M 3,2808 ft

Massa Kilogram Kg 2,2046 lb
Suhu Celcius C 1,8 (C) F
Area Meter persegi m2 +32 ft2
Volum Meter kubik m3 10,7639 ft3
Energi Kilojoule Kj 35,3147 Btu
Tenaga Watt W 0,9478 Btu/hr
Kecepatan Meter/sek m/s 3,4121 mi/hr
Laju aliran Meter3/sec m3/s 2,2369 ft3/s
densitas Kilogram/meter3 Kg/m3 35,3147 lb/ft3
0,06243
PREFIX DAN SIMBOL SATUAN
Kuantitas Prefix Simbol
10-15 Femto f
10-12 pico p
10-9 nano n
10-6 mikro u
10-3 milli mm
10-2 centi c
10-1 desi d
10 deka da
102 hekto h
103 kilo k
106 mega M
109 giga G
1012 tera T
1015 peta P
1018 exa E
1021 zeta Z
1024 yota Y
 SATUAN CAIRAN

 mg/L atau g/L; g/m3; ppm,ppb

 1mg/L = 1g/m3 = 1ppm (berat)
 1g/L = 1 mg/m3 =1ppb (berat)
 mg/L = ppm (berat) x berat jenis campuran

 Ingat: berat = volum x berat jenis!

 Billion=milyar= 109
 Million = juta = 106
 SATUAN GAS
 Konsentrasi pencemar selalu dinyatakan dalam satuan volumetric.
 konsentrasi gas pada berbagai suhu dan tekanan berbeda, ingin
dibandingkan dengan standar, maka gas perlu diubah dulu volumnya ke
suhu dan tekanan standar.
 1 volum pencemar udara/106 volum udara = 1ppm(volum) =1ppmv
 atau mg/m3 atau g/m3
 hubungan ppmv dengan mg/m, tergantung tekanan barometrik,suhu, BM
yang didapat pada persamaan gas ideal sbb:
 PV = nRT, di mana
 P = tek absolut (atm)
 V = volum (m3)
 n = massa (mol)
 R =konstanta gas ideal = 0,082056L.atm.K-1.mol-1
 T = suhu absolut (K)
 K = C + 273,15
 1 atm 101,325 kPa (Pa = Pascal)= 14,7 pounds per square inch (psi)
 1 psi = 6,89 kPa
 100 kPa = 1 bar, 100Pa = 1 millibar
 CONTOH KONVERSI
VOLUM GAS
 Hitungvol 1 mol gas pd STP
 Jawab: PV = nRT V = nRT/P
 V = 1 mol x 0,082056Latm.K-1.mol-1 x 273,15 K / 1 atm
 V = 22,414 L

 ppm x BM
 Jadi : mg/m3 = ------------------------
 22,414
CONTOH PERHITUNGAN GAS
 Hitung volum 1 molgas ideal pada T dan P
standar (STP), pada 1 atm, 0 C dan 25 C.
 Rumus gas ideal : PV = nRT
 V = nRT/P
 Pada 1 atm, 0 C:
 V = 1 mol . 0,082056 L.atm.K-1.mol-1 .273,15 K.1
atm-1 = 22,414 L
 Pada 1 atm, 25 C :
 mg/m3 =ppm.BM.22,414-1 pada 1 atm dan 0 C
 Standar kualitas udara untuk CO =9,0 ppm
(8jam pengukuran). Konversikan angka ini
menjadi mg/m3, BM CO = 28 = (12 +16).
 KEKEKALAN/SEIMBANGAN/
BALANS MATERI

BATAS

AKUMULASI

INPUT OUTPUT
MELURUH
 Soal #1, kekekalan materi
Qm,Cm
Qs,Cs

QwCw
QmCm = = QsCs+QwCw
= 10 m3/s 20mg/L + 5m3/s 40mg/L
Diketahui:
= (20x10 + 40x5) mg/L. m3/s
Qs = 10m3/s, Cs = 20 mg/L
= 400 mg/L m3/s
Qw = 5m3/s, Cw = 40mg/L
Cm = (400 mg/L. m3/s)/ (10+5) m3/s
M = 26,7 mg/L
 SOAL#2, BALANS MATERI
Suatu danau mempunyai volum 10 x 106 m3,
Masuk: - air tercemar :Qs =5 m3/s , dan Cs = 10 mg/L ,
- yang lain : Qw =0,5 m3/s , dan Cw = 100 mg/L. Air
yang masuk akan bereaksi dengan limbah pada
koefisien 0,2/hari. pencemar akan tercampur sempurna,
tidak ada evaporasi atau tambahan yang lain,
hitunglah konsentrasi campuran (Cm.)
 Danau: V = 10x106 m3,
 K = 0,2/h, C = ? Input:
 Qs = 5 m3/s , Cs = 10 mg/L
 Qw = 0,5 m3/s , Cw = 100 mg/L
 Output:
 Cm = ?
 Qm = ?
 SOAL BALANS MATERI…
 Rumus: Laju masuk = Laju keluar + KCV
 Input rate = Qs Cs + Qw Cw
 =
 Output rate = Qm Cm = (Qs +Qw ) C
 Decay rate/peluruhan = KCV =
 Cm = C =
 Jawaban soal 2
 Input rate = QsCs + QwCw
 = (5x10+0,5x100)m3/s.mg/L x 106L/m3
 = 1x105 mg/s
 Output rate = QmCm = (Qs+Qw)Cm
 = (5+0,5)m3/sxCm mg/L x 103L/m3
 = 5,5x103.Cmg/s
 Decay rate = KVC =
 0,2/h x Cmg/Lx106m3x103L/m3
 =-------------------------------------------------------= 23,1 x 103 C mg/s
 24 jam/h x 3600 s/jam

 1x105mg/s = (5,5x103 + 23,1x103)Cmg/s

 1x105mg/s = 28,6x103Cmg/s
 C = (105)/(28,6x 103) = 3,5 mg/L
 SOAL UDARA
 Soal : Bar yang berasap rokok
 Suatu bar dengan volume = 500 m diisi dengan
50 perokok. Masing-masing menghabiskan 2
sigaret/jam. Satu sigaret mengeluarkan a.l. 1,4
mg formaldehida (HCOH), yang berubah
menjadi CO2 pada laju K =0,4 /jam. Udara segar
masuk pada laju 1000 m3 /jam, segitu pula
udara kotor keluar dari bar. Asumsikan bahwa
udara tercampur sempurna, hitung konsentrasi
HCOH dalam keseimbangan. Bila suhu 25 C , 1
atm, bagaimana hasil perhitungan bila
dibandingkn dengan standar bagi iritasi mata
sebesar 0,05 ppm?
 SOAL UDARA…
 Laju input = 50 perokok x 2 sig/jam x 1,4 mg HCOH =
mg/jam
 Bila asumsikan bahwa udara dalam bar itu tercampur
baik, maka konsentrasi HCOH di dalam bar =
konsentrasi yang keluar. Jadi
 Laju output: 1000 m3 /jam x C HCOH mg/jam =
 Decay/peluruhan HCOH menjadi CO2 =
KVC=0,4/j.Cmg/m3x500 = 200C mg/j
 Input rate = output rate + decay rate
 140mg/j = (1000 +200)C mg/j =1200 Cmg/j
 C HCOH = 140/1200 = 0,117 mg/m3
 Untuk membandingkan dengan standar iritasi mata
dalam ppm perlu konversi mg/m3 ke ppm. BM HCOH =
30.
 HCOH (ppm) = (0,117x24,465)/30 = 0,095 ppm
ENERGI: HK THERMODINAMIKA
I,II.
 Gunakan HK thermodinamika I untuk menuliskan balans energi agar
dapat melakukan analisa aliran energi. (HK.thermodinamika I
mengatakan: energi tidak dapat dikreasi ataupun dihancurkan, ia
hanya berubah bentuk).
 Misalnya BBM (energi kimia) diubah menjadi energi panas dan
listrik, dalam suatu PLTU. Atau energi potensial air di dalam waduk,
diubah menjadi energi mekanik, yang memutar turbin dalam
instalasi hidro-elektrik.
 Hk. Thermodinamika II mengatakan bahwa perubahan energi akan
disertai inefisiensi dalam bentuk panas yang “terbuang”.
 Penggunaan Hk Th.I:
 Perlu ditentukan batas seperti dalam balans masa.
 Sistem ada dua macam, sistem terbuka dan tertutup.
 Sistem terbuka = sistem energi maupun material dapat mengalir ke
luar batas,
 sistem tertutup: aliran ke luar batas tidak dimungkinkan.
 Karena energi itu terkonservasi, maka:
ENERGI: HK THERMODINAMIKA
I,II…
 (1)Total energi yang mengalir lewat batas
sebagai panas dan kerja + (2) total energi dari
masa yang memasuki sistem - (3) total energi
masa yang keluar dari sistem = (4) perubahan
energi netto dalam system
 (1) + (2) –(3) = (4)
 Bagi sistem tertutup, maka aliran energi tidak
keluar atau masuk ke sistem, maka tinggal ke-1
dan ke -4 .
 SOAL ENERGI
 Soal: Tenaga /power yang diperlukan untuk
menguapkan air permukaan dalam siklus
hidrologi.
 Curah hujan di seluruh dunia = 1 meter, pad
aluas area = 5,10 x 1014 m2. Hitung energi
yang diperlukan untuk menguapkan air tsb/th.
Bandingkan dengan konsumsi energi manusia
sedunia = 3,3 x 19 17 kJ. Diketahui bahwa
energi yang diperlukan untuk menguapkan 1kg
air pada 15C = 2465 kJ.
 Seluruh energi yang diperlukan dalam 1 tahun =
 SOAL ENERGI
 Hk.TH II mengatakan bahwa pada konversi
energi selalu ada panas yang ‘dibuang’.
 Contoh: PLTU mengubah energi uap jadi listrik,
+ panas yang terbuang. Mesin ini bekerja antara
dua suhu : Th dan Tc. Sejumlah energi, Qh
masuk ke dalam mesin, dipakai untuk kerja
sebanyak W dan membuang panas sebanyak
Qc ke dalam reservoir air dingin. Maka dapat
disimpulkan bahwa efisiensi kerja = W / Qh.
 Mesin yang paling efisien bekerja antara dua air
panas disebut mesin Carnot (Sadi Carnot).
 SOAL ENERGI
Reservoir air
panas, Th

Panas ke
mesin, Qh

Kerja
Mesin =W

Panas tdk
terpakai, Qc

Reservoir air
dingin, Tc Diagram Mesin Carnot
 max = 1- Tc/Th
 SOAL ENERGI
 Diketahui: Th = 600C, dan Tc = 20 C = suhu
udara ambient , hitung efisiensi max dengan
rumus di atas. Suhu std = K = C + 273,15
  max = 1- ………………………….. = %
 Rata-rata efisiensi kerja PLT dengan BBM =
40%, dengan tenaga nuklir = 33%, sedangkan
rata-rata semua mesin = 33%.
 Berarti bahwa :
 Bagi setiap 3 unit energi yang masuk PLT
hanya 1 unit yang menjadi listrik , dan 2 unit
kembali ke lingkungan sebgai pencemaran
panas.
 Jawaban soal energi
 Efisiensi = MAX=
 (20+273)
 = 1- -----------------------= 0,66%
 (600+273)