Anda di halaman 1dari 38

DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG

PENGELOLAAN SUMBERDAYA AIR

Ir. Mohammad Sholichin, MT., Ph.D


Dosen Teknik Pengairan FT UB
Website ; www.water.lecture.ub.ac.id
Email ; sholichin67@gmail.com dan mochsholichin@ub.ac.id
INTRODUCTION
• Peningkatan jumlah penduduk berdampak kepada
peningkatan laju pembangunan diberbagai sektor dalam
rangka untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup.
• Indonesia Mengalami Bonus Demografi …?
• Bonus Demografi adalah bonus yang dinikmati suatu negara
sebagai akibat dari besarnya proporsi penduduk produktif
(rentang usia 15-64 tahun) dalam evolusi kependudukan yang
dialaminya
• Maka ketersediaan sumber daya lahan dan kemampuan lahan
semakin terbatas dikarenakan semakin tingginya jumlah
kebutuhan makhluk hidup dibandingkan ketersediaan
sumberdaya lahan yang ada.
• Sumber daya air memiliki tren yang sama, yaitu semakin
menurunnya baik kualitas maupun ketersediaannya pada air
permukaan maupun pada air tanah.
• karena pengelolaan sumberdaya air yang tidak memperhatikan
daya dukung dan daya tampung lingkungan baik di hulu
maupun di hilir, serta peningkatan pembangunan di sektor
perindustrian yang merambah dari hulu ke hilir.
• Penentuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup
sebagai dasar pertimbangan dalam pembangunan dan
pengembangan suatu wilayah (Permen LH No. 17 Tahun 2009)
dan PEDOMAN PENENTUAN DAYA DUKUNG DAN DAYA
TAMPUNG LINGKUNGAN HIDUP 2014
Keterkaitan daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup dengan KLHS, RPPLH dan
pemanfaatan sumberdaya alam sebagaimana
digambarkan pada diagram keterkaitan DDTLH

Bagan Keterkaitan DDDT LH


DASAR HUKUM
a) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
b) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
c) Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
d) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral Energi dan Batubara
e) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional
f) Permen PU Nomor 20/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknik Analisis Aspek Fisik
dan Lingkungan, Ekonomi, serta Sosial Budaya dalam Penyusunan Rencana Tata
Ruang
g) Permen LH Nomor 17 Tahun 2009 tentang Pedoman Penentuan Daya Dukung
Lingkungan Hidup dalam Penataan Ruang Wilayah
h) Pedoman Penggunaan Kriteria dan Standar dalam Aplikasi Daya Dukung dan
Daya Tampung Lingkungan Hidup untuk Pengendalian Perkembangan Kawasan
i) PermenLH No. 1/2010 tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air
j) PermenLH 28/2009 tentang Pedoman Penetapan Daya Tampung Beban
Pencemaran Air Danau/Waduk
TUJUAN PENETAPAN DTBP
• Pemberian izin lokasi;
• Pengelolaan air dan sumber air;
• Penetapan rencana tata ruang;
• Pemberian izin pembuangan air limbah;
• Penetapan mutu air;
• Perencanaan program pengendalian pencemaran air
ISTILAH DAN DEFINISI
• Pelestarian fungsi lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk memelihara
kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
• Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung
perikehidupan manusia, makhluk hidup lain, dan keseimbangan antarkeduanya.
• Daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap
zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya.
• Penentuan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup adalah proses/cara kajian
ilmiah untuk menentukan/mengetahui kemampuan suatu wilayah dalam mendukung
kebutuhan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
• Penetapan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup adalah penetapan
kemampuan suatu wilayah dalam batas optimal yang harus diperhatikan untuk
mendukung kebutuhan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya secara berkelanjutan
yang didasarkan pada daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.
ISTILAH DAN DEFINISI
• Kerusakan lingkungan hidup adalah perubahan langsung dan/atau tidak langsung
terhadap sifat fisik, kimia, dan/atau hayati lingkungan hidup yang melampaui kriteria
baku kerusakan lingkungan hidup.
• Kriteria baku kerusakan lingkungan hidup adalah ukuran batas perubahan sifat fisik,
kimia dan/atau hayati lingkungan hidup yang dapat ditenggang oleh lingkungan hidup
untuk dapat tetap melestarikan fungsinya.
• Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat,
energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia
sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.
• Baku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi,
atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup
ISTILAH DAN DEFINISI
• Daya Dukung DAS adalah kemampuan DAS untuk mewujudkan kelestarian dan
keserasian ekosistem serta meningkatnya kemanfaatan sumberdaya alam bagi manusia
dan makhluk hidup lainnya secara berkelanjutan.
• Mutu air adalah kondisi kualitas air yang diukur dan/atau diuji berdasarkan parameter-
parameter tertentu dan metoda tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan.
• Mutu air sasaran adalah mutu air yang direncanakan untuk dapat diwujudkan dalam
jangka waktu tertentu melalui penyelenggaraan program kerja dalam rangka
pengendalian pencemaran air.
• Baku Mutu Air adalah ukuran batas atau kadar makluk hidup, zat, energi, atau
komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang
keberadaannya di dalam air.
• Status mutu air adalah tingkat kondisi mutu air yang menunjukkan kondisi cemar atau
kondisi baik pada suatu sumber air dalam waktu tertentu dengan membandingkan
dengan baku mutu air atau kelas air yang ditetapkan
ISTILAH DAN DEFINISI
• Status trofik adalah kondisi kualitas air danau dan waduk diklasifikasikan berdasarkan
status proses eutrofikasi yang disebabkan adanya peningkatan kadar unsur hara dalam
air.
• Pencemaran air adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau
komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu air
limbah yang telah ditetapkan
• Beban pencemaran air adalah jumlah suatu unsur pencemar yang terkandung dalam air
atau air limbah.
• Daya tampung beban pencemaran air adalah kemampuan air pada suatu sumber air
untuk menerima masukan beban pencemaran tanpa mengakibatkan air tersebut menjadi
cemar.
• Air limbah adalah sisa dari suatu hasil usaha dan/atau kegiatan yang berwujud cair.
• Baku mutu air limbah adalah ukuran batas atau kadar polutan yang ditenggang untuk
dimasukkan ke media air
KONSEP
DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
LINGLUNGAN HIDUP
• Konsep DD berdasarkan stok (ketersediaan air dan ketersediaan lahan)

• Konsep Supply-Demand

• Konsep Jasekom, Konsep Ekosistem Tematik (Sektor kehutanan,


pertambangan, pertanian, perikanan)

• Konsep Ecological Footprint


• Konsep wilayah fungsional/sistem ekologis, bioregion dan ekoregion

• Konsep Valuasi Ekonomi


KONSEP
DAYA DUKUNG DAN DAYA TAMPUNG
SUMBER DAYA AIR
Konsep dasar daya dukung secara umum dapat dilihat dari
dua sisi yaitu:

1. Dari sisi ketersediaan, dengan melihat karakteristik wilayah DAS,


potensi sumber daya air yang ada di suatu wilayah Sungai
2. Dari sisi kebutuhan, yaitu dengan melihat kebutuhan manusia dan
makhluk hidup lainnya di suatu wilayah Sungai

Prinsip Keseimbangan- Equilibrium


• Konsep DD berdasarkan stok (ketersediaan dan kebutuhan)

• Kriteria penetapan status DDL-Air yang digunakan berdasarkan


Prastowo (2010),
1. Rasio supply/demand > 2 Daya dukung lingkungan aman (sustain)
2. Rasio supply/demand 1-2 Daya dukung lingkungan aman bersyarat
(conditional sustain)
3. Rasio supply/demand < 1 Daya dukung lingkungan telah terlampaui
(overshoot).
PRINSIP WATER BALNCE

Ketersediaan air : Kebutuhan air :


• Curah Hujan (mm/tahun) • Kebutuhan air minum penduduk
• Air permukaan Debit sungai - • Kebutuhan pertanian,(padi,
(m3/det) polowijo, dls)
• Kapasitas Bendungan , Embung, • Kebutuhan sector Perternakan
Waduk, Danau dls • Kebutuhan industry
• Potensi air bawah tanah/Ground • Kebutuhan pemeliharaan sungai
water (m3/thn)
TUJUAN PENETAPAN DTBP
• Pemberian izin lokasi;
• Pengelolaan air dan sumber air;
• Penetapan rencana tata ruang;
• Pemberian izin pembuangan air limbah;
• Penetapan mutu air;
• Perencanaan program pengendalian pencemaran air
Contoh hasil kajian
PENENTUAN STATUS EKOSISTEM AKUATIK

• Kelas air adalahperingkatkualitasair yang dinilai


masih layak untuk dimanfaatkan bagi peruntukan
tertentu
• Kelas I : air bakuair minum
• Kelas II: rekreasiair
• Kelas III: budidayaikan, danpeternakan
• Kelas IV: pertanian
•Terima kasih

MARI DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai