Anda di halaman 1dari 25

PENTINGNYA

PELAYANAN UNIT STROKE


ZENDINGSHOSPITAL PETRONELLA
ROEMAH SAKIT TOELOENG
SEJARAH UNIT STROKE

DI

RUMAH SAKIT BETHESDA

YOGYAKARTA
SMF PENYAKIT SARAF
• Didirikan pada tahun 1975
• Dokter spesialis saraf: L. Laksmiasanti
• Kemudian bertambah:
– Dr. Harsono – 1985
– Dr. Sugianto Adisaputro, Ph.D -1990
– Dr. Kriswanto Widyo – 1998
– DR.Dr. Rizaldi Pinzon – 2006
– Dr. Yohan Budi Hartanto, M.Sc– 2013
• Paramedis:
– Melalui pelatihan/lokakarya/penyegaran tentang stroke
SMF PENYAKIT SARAF
• Fasilitas bertambah secara bertahap
– Ruang rawat inap (bangsal): N (1983) -H-Gard-
PSA-SAS-G2-G4-(Hibiscus-Canna)
– Poliklinik Saraf dari 3 menjadi 8 ruang
– Layanan rawat jalan dilengkapi dengan EEG-
EMG-Ekho-USG-Evoked Potential-TCD
– Radiologi: Head CT Scan (1984) – Whole Body CT
Scan (1988)
– MRI (1996)
SEMINAR STROKE
• Pertama kali: Desember 1985
– Registrasi: Rp. 3.000,- (tigaribu rupiah)
• Selanjutnya: setiap tahun
– Tema seminar beragam sesuai dengan
karakteristik stroke
– Peserta: awam, paramedis, dokter umum
– Jumlah peserta: sekitar 200 orang
– Pembicara: berbagai spesialis yang terkait
dengan pelayanan pasien stroke
BETHESTROKE
• Leaflet yang berisi jawaban atas berbagai
pertanyaan dalam seminar stroke yang belum
sempat dijawab
• Sebagai salah satu upaya rumatan
komunikasi/informasi tentang stroke kepada
masyarakat awam
PERKEMBANGAN PELAYANAN
PASIEN STROKE
• Jumlah pasien stroke makin bertambah dari tahun ke tahun
• Perkembangan ini menuntut peningkatan kualitas
pelayanan, terkait dengan:
– SDM
– Fasilitas diagnostik
– Fasilitas perawatan (termasuk PSA, ICU, IMC)
– Fasilitas terapetik
– Fasilitas rehabilitasi
– Fasilitas home care
– Managemen stroke yang efektif fan efisien
– Dedikasi
– Komitmen
TUJUAN UNIT STROKE

• Menurunkan angka kematian stroke


• Menurunkan angka kecacatan akibat stroke
• Memperpendek waktu rawat inap pasien
stroke
• Memberi imformasi tentang stroke kepada
masyarakat luas
VISI UNIT STROKE
• Menjadi unit pelayanan kesehatan yang
senantiasa mengembangkan diri agar mampu
memberi pelayanan kesehatan secara holistik
dan berkualitas, serta mengikuti
perkembangan ilmu dan teknologi, memiliki
nilai lebih dalam bidang stroke untuk
menurunkan angka kematian, kecacatan dan
memperpendek waktu pemondokan
MISI UNIT STROKE
• Memberi pelayanan kesehatan yang
berkualitas dan terjangkau bagi seluruh
lapisan masyarakat, dengan menempatkan
kepentingan pasien sebagai pertimbangan
utama
• Memberi pelayanan dan penanganan pasien
stroke secepatnya
PENTINGKAH UNIT STROKE ITU?
• Ya ! So pasti ! Bahkan sangat penting !
• Dikemas dalam Visi, Misi, dan tujuan Unit Stroke
• Aktivitas: memberi layanan komprehensif kepada pasien
stroke – termasuk keluarganya
– Memberi informasi yang lengkap tentang stroke kepada
masyarakat luas
– Upaya pencegahan primer dan sekunder
– Upaya terapi yang tepat dan sedini mungkin kepada
pasien stroke
– Upaya rehabilitasi sedini mungkin kepada pasien stroke
– Meningkatkan kompetensi dan kapasitas seluruh SDM
Unit Stroke
PENTINGKAH UNIT SROKE ITU?
• Area aktivitas:
– Menambah alat diagnostik
– Meningkatkan kapasitas ruang perawatan stroke
– Bergerak keluar untuk memberi informasi
tentang stroke kepada masyarakat
– Bergerak keluar untuk memberi layanan home
care
– Meningkatkan keterpaduan seluruh unit
pelayanan yang terkait dengan stroke
STROKE CENTER (MEI 2008)
• Latar belakang
– Jumlah pasien stroke setiap tahun meningkat
– lengkap dengan berbagai permasalahan yang
melekat pada setiap pasien stroke (kematian,
kecacatan, psikososial)
• Kualitas dan ragam pelayanan pasien stroke harus
ditingkatkan
– SDM (kompetensi dan kapasitas)
– Fasilitas
– Keterpaduan unit-unit layanan
– Komitmen
STANDAR STROKE CENTER PRIMER
• Dedikasinya: stroke-focused program
• SDM: kualifikasi staf medik profesional yang terlatih
untuk perawatan pasien stroke
• Perawatan individual yang sesuai dengan
kebutuhan pasien
• Keterlibatan pasien dalam perawatan di rumah
sakit
STANDAR STROKE CENTER PRIMER
• Koordinasi patient self-care pascakeluar dari rumah sakit
(ada petunjuk praktis untuk perawatan di rumah)
• Memberi innformasi yang jelas kepada pasien, terkait
dengan hak-hak, keamanan, dan privasi pasien
• Memiliki koleksi data tentang perawatan dan terapi di
rumah sakit
• Memiliki data kinerja tim rumah sakit
• Menggunakan data untuk menilai dan meningkatkan
kualitas perawatan pasien stroke secara terus-menerus
MOMONG – AMONG – NGEMONG

Anda mungkin juga menyukai