Anda di halaman 1dari 8

KEBUTUHAN KUANTITAS

PROTEIN DAN LIPID


NUTRISI IKAN KELAS A
KELOMPOK 1

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN


DEPARTEMEN PERIKANAN
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
• MARDIA SULTAN (L031171317)
• NUR AFIAH (L031171320)
• FIFIN SRI YUNIAR (L031171310)
• ANASTASIA ZEFANYA (L031171518)
• MUH. KHAERIL FAJRI (L031171507)
• RAHMAT HIDAYAT (L031171304)
• NAMIRATUL HASANAH (L031171506)
KUANTITAS PROTEIN
• Protein merupakan salah satu zat makanan yang
dibutuhkan ikan dan perlu dipenuhi guna
mencapai pertumbuhan yang optimal.
• Pemberian protein yang cukup dalam pakan perlu
dilakukan agar pakan tersebut dapat diubah
menjadi protein tubuh secara efisien.
• berfungsi untuk membangun otot, sel-sel, dan
jaringan tubuh, terutama bagi ikan-ikan muda.
Kebutuhan protein sendiri bervariasi tergantung
pada jenis ikannya.
• Jenis dan umur ikan menentukan jumlah kebutuhan
protein. Ikan karnivora membutuhkan protein yang
lebih banyak daripada ikan herbivore, sedangkan ikan
omnivore berada diantara keduanya.
• Pada umumnya kebutuhan ikan terhadap protein dapat
digolongkan secara garis besar, yaitu 15-30% dari total
pakan bagi ikan-ikan herbivora, dan 45% bagi ikan
karnivora.
• Kebutuhan protein yang optimal dipengaruhi oleh
penggunaan protein untuk energi, komposisi asam
amino, kecernaan pakan, serta imbangan energi-
protein.
CONTOH KEBUTUHAN PROTEIN PADA IKAN BANDENG
(Lovell, 1980, Roonyaratpalin, 1991;
Boonyaratpalin, 1997 dalam Putri, 2011)
KUANTITAS LEMAK
• Lemak digunakan untuk kebutuhan energi jangka
panjang, juga untuk pergerakan atau cadangan energi
selama periode kekurangan makanan. Dalam tubuh,
lemak menyedia-kan energi dua kali lebih besar
dibanding-kan protein
• Kandungan lemak pada pakan ikan, direkomendasikan
supaya tidak terlalu tinggi kandungannya. Bahkan ikan-
ikan karnivora pun kebutuhan akan lemaknya tidak lebih
dari 8%, sedangkan ikan herbivora kebutuhannya tidak
lebih dari 3%. Kandungan lemak yang baik untuk
makanan ikan berkisar antara 4-8%
• Ikan air tawar tidak membutuhkan asam lemak
tidak jenuh (HUFA) rantai panjang, tetapi asam
lemak jenis C18 n-3 yaitu asam linolenat (18:3-n-
3) dengan konsentrasi berkisar antara 0,5 – 1,5 %
dalam pakan
• Ikan laut tidak memiliki sistim enzim seperti yang
ada pada ikan air tawar, sehingga ikan laut sangat
membutuhkan HUFA rantai panjang n-3 dan n-6
dari pakan untuk pertumbuhan yang optimum
• Kekurangan asam lemak esensial menyebabkan :
-gangguan pada kesehatan
-berkurangnya fekunditas dan kemampuan
membentuk embrio
-kematian larva dan pertumbuhan abnormal,
-pigmentasi yang salah
- penglihatan yang cacat
-ketidakmampuan untuk makan pada intensitas
cahaya yang rendah
- tingkah laku yang abnormal dan menurunnya
fungsi membran pada suhu yang rendah

Anda mungkin juga menyukai