KELOMPOK 4
Ade Saepuloh
Nurul Ramadhanti
Halimatu Badriyah
Ika Fikriah
Refi Yuni
Siti Marisa
Syalsa Framesti Fi F
PENGERTIAN TOILET TRAINING
Menurut Supartini (2004),
toilet training merupakan
aspek penting dalam
perkembangan anak usia
toddler yang harus
mendapat perhatian
orang tua dalam berkemih
dan defekasi.
Kesiapan Mental
Kesiapan Psikologis
Kesiapan Anak
TANDA ANAK SIAP
1. Tidak mengompol dalam waktu
beberapa jam sehari minimal 3-4 jam
2. Anak berhasil bangun tidur tanpa
mengompol
3. Anak mengetahui saat merasa ingin BAK
dan BAB dengan menggunakan kata-kata
pup
4. Sudah mampu memberi tahu bila celana
atau popok sekali pakainya sugah basah
dan kotor
5. Bila ingin BAK dan BAB anak memberi
tahu dengan cara memegang alat
kelamin atau minta ke kamar mandi
MASALAH YANG AKAN TIMBUL
1. Rasa takut akan siraman
air toilet adalah biasa,
namun dapat mengganggu
latihan memakai toilet
2. Bagi beberapa anak rasa
takut akan toilet
membuatnya menahan
trauma buang air besar
3. Anak yang sudah dilatih
dapat mengalami
kemunduran dan mulai
buang air lagi ditempat
yang tidak seharusnya
KESIMPULAN
Toilet training pada anak merupakan suatu
usaha untuk melatih anak agar mampu
mengontrol dalam melakukan buang air kecil
dan buang air besar (Hidayat, 2005). Factor-
faktor yang mendukung Toilet Training pada
anak : Kesiapan Fisik, Kesiapan Mental,
Kesiapan Psikologis