Anda di halaman 1dari 26

SUMBANGKAN DARAH

SELAMATKAN JIWA
DARAH,
 Transport nutrisi & oksigen esensial
 Orang sehat: 25 milyar sel darah merah
 Selalu mengalami regenerasi
 Komposisi: 55% plasma
45 % (sel drh merah, sel drh
putih, sel pembeku drh)
TRANSFUSI DARAH
 Transplantasi cairan tubuh
 Belum ada darah sintetis
 Resiko penularan penyakit & reaksi
transfusi
1995: screening Hep B & C, HIV, Syphilis
 Darah transfusi harus sehat dan aman
DONOR DARAH,

 Donor pengganti
 Donor bayaran / komersial
 Donor sukarela
Donor darah sukarela
( W H O )

• Donor menyumbang darah atas kehendak


sendiri
• Donor tidak menerima pembayaran tunai
atau bentuk lain
• Motivasi menyumbang darah adalah untuk
menolong pasien yang tidak mereka kenal
Donor Keluarga / donor pengganti

Keuntungan :
• menambah persediaan darah
• kemungkinan bersedia menjadi donor
sukarela teratur
Kerugian :
• merepotkan keluarga pasien
• ada tekanan pada keluarga
• kemungkinan tidak memenuhi kebutuhan
• memungkinkan donor darah dgn imbalan
• potensial berisiko terhadap keamanan darah
Donor darah komersial / bayaran

• Donor darah menerima uang atau hadiah


untuk darah yang disumbangkan
• Motivasi menyumbang darah untuk
imbalan bukan untuk menolong orang lain
• Kerugian
 merusak sistim sumbangan darah sukarela
 sering berisiko bagi keamanan darah
karena
• mungkin donor tidak sehat
• mungkin menyumbang lebih sering
UNDANG-UNDANG

 Donor darah haruslah sukarela


tanpa pamrih ( PP.18/1980 bab II
pasal 2 )
 Dilarang memperjual belikan darah
( PP 18/1980 bab III pasal 3 )
Syarat donor
Syarat untuk menjamin keselamatan Pedonor:
 Umur : 17 – 60 tahun
 Berat badan minimal 45 kg
 Kadar Hb darah 12,5 – 18 g/dl
 Tekanan darah berkisar antara 100-180 / 60-100
mmHg
 Denyut nadi 50 – 100/menit, teratur
 Jarak penyumbangan minimal 75 hari
 Tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, hati, paru-
paru, ginjal, kencing manis, gangguan perdarahan,
kejang, penyakit kulit kronis
 Tidak sedang menstruasi / hamil / menyusui
Syarat donor
Syarat untukmelindungi pasien:
 Kulit lengan tempat penyadapan tidak ada kelainan
 Tidak mendapat transfusi darah dalam 6 bl terakhir
 Tidak mengandung penyakit infeksi yang dapat
ditularkan melalui darah
 Tidak mendapat imunisasi
 Tidak digigit binatang rabies dalam 1 tahun terakhir
 Bukan pengguna narkoba
 Tidak minum obat-obatan yang mengandung aspirin 3
hari terakhir
Yang tidak cocok menjadi donor (1)

• Status kesehatan calon donor buruk


• Penyumbangan darah tidak sukarela :
institusi, tentara, polisi, lembaga
pemasyarakatan diragukan
kesukarelaannya dan keteraturan
penyumbangan darahnya
Yang tidak cocok menjadi donor (1)

• Perilaku berisiko yang memungkinkan


calon donor terpapar infeksi :
 mempunyai partner hubungan seks
lebih dari satu
 pelacuran
 homoseksualitas
 biseksualitas
 penggunaan obat suntik
 perlukaan kulit, tatoo
 menjadi partner perilaku berisiko
Setiap akan menyumbang darah, calon
donor akan menjalani pemeriksaan:

 Mengisi formulir kuesioner kesehatan &


informed consent
 Penimbangan Berat badan
 Pemeriksaan kadar Hb
 Pemeriksaan golongan darah
 Pemeriksaan kesehatan sederhana oleh dokter
 Proses penyadapan darah
Penularan infeksi HIV

Penularan melalui 3 jalur :


• hubungan seksual
• melalui darah :
transfusi, luka, pemakaian ulang alat yang
terkontaminasi (tatoo, alat suntik)
• dari ibu ke anak :
dalam kandungan, waktu lahir, waktu
disusui
Akibat Perilaku Berisiko terhadap
Keamanan Darah

• Ada kemungkinan pasien tertular penyakit


infeksi melalui transfusi darah, walaupun
hasil uji saring darah donor terhadap
penyakit tersebut negatif.
• Disebabkan “periode jendela” (window
periode) yaitu masa antara terinfeksi
dengan berkembangnya antibodi yang
dapat dideteksi (sedikitnya 14 hari), tanpa
gejala infeksi.
Prevalensi serum HIV

• Lebih rendah pada kelompok umur


dibawah 20 tahun
• Lebih tinggi pada kelompok umur 20 - 45
tahun
• Lebih rendah pada kelompok umur diatas
45 tahun

Perlu penyaringan dan pemilihan donor yang
cermat tanpa memandang umur
Kadar Ab
HIV Anti H I V
Window
period

waktu
Ttk awal infeksi
Donor yang membatalkan dan
menunda atas kemauan sendiri

• Membatalkan diri (self exclusion) artinya


donor yang potensial yang memutuskan
untuk tidak menyumbangkan darah karena
merasa darahnya tidak aman bagi pasien.
• Menunda diri (self defferal) artinya
donor potensial yang menunda
menyumbangkan darah sampai masalahnya
teratasi
• Merupakan himbauan sangat penting pada
calon donor darah

Anda mungkin juga menyukai