Anda di halaman 1dari 6

Asuhan Keperawatan Anak pada An.

F Diruang D1 Dengan
Diagnosa Medis Obs. Febris+Porotitis+obs. Kejang demam
Di Rumkital Dr Ramelan Surabaya

Nama kelompok :
1. Budi Dwi Prasetyo U (1830025)
2. Nuril Maulani (1830072)
3. Rifka Anggrayny (1830080)
4. Riza Krisna Putra (1830084)
5. Suheni Khotimah I (1830093)

PRODI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN 2019
PENGKAJIAN
Analisa Data
No Data Penyebab Masalah
1. DS: Agen cedera biologis Nyeri akut
- Klien mengatakan nyeri di daerah leher (NANDA Diagnosis Keperawatan 2018-
- Klien mengatakan kepalanya pusing 2020 hal 445)
DO:
- Terdapat bengkak di daerah leher
- Keadaan umum lemas
- Skala nyeri :
P: nyeri akibat bengkak di leher jika hanya demam
Q: nyeri seperti di tusuk tusuk
R: di daerah leher
S: skala 3
T: hilang timbul

2. DS: Proses penyakit Hipertermi


- Ny. C mengatakan demam An. F tidak turun (NANDA Diagnosis Keperawatan 2018-
DO: 2020 hal. 434)
- Suhu: 390C
- Nadi : 112 x/ menit
- RR : 22 x/ menit
- Badan teraba panas
- Hasil lab :
WBC : 24.9 (4.00 - 10.00)
Bakteri : 69.9 (0 - 2)
- Akral teraba panas
3. Ds: Kurang terpapar informasi Ansietas

- Ny. C mengatakan cemas dan takut dengan keadaan anaknya jika


panas tidak turun-turun dan bengkak dileher kanan tidak kempes

Do:

- Ibu tampak gelisah


No
RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
1 Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Kaji skala nyeri 1. Untuk mengetahui tingkat
selama 3 x 24 jam diharapkan nyeri dapat 2. Jelaskan factor prensipitasi nyeri
berkurang dengan kriteria hasil : yang dapat meningkatkan 2. Untuk mengurangi tingkat
- Sekala nyeri berkurang 2-1 nyeri ketidaknyamanan yang di
- Ekspresi waja klien menyatakan 3. Ajarkan cara menajemmen rasakan klien
nyaman nyeri 3. Agar nyeri yang dirasakan
4. Kolaborasi pemberian obat tidak bertambah
analgesic 4. Pemberian obat analgesic
dapat mengurangi rasa nyeri

2 Hipertermia Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Observasi ttv (suhu, nadi, rr) 1. rasionalmengetahui keadaan
selama 2 x 24 jam diharapkan demam dapat 2. anjurkan ortu untuk umum px
berkurang dengan kriteria hasil : memberikan Air minum 2. membantu menurunkan suhu
- Suhu tubuh dalam batas normal (36 – sedikit tapi sering pada tubuh
370C) 3. ajarkan ortu tentang 3. membantu menurunkan suhu
- Tubuh tidak teraba panas pemberian kompres Air biasa tubuh
- HKM (hangat, kering, merah) dibagian lipatan (aksila dan 4. menurunkan panas pada
paha) hipotalamus
4. kolaborasi dgn dokter
pemberian antipiretik
(antrain)

3 Ansietas Setelah dilakukan tindakan 1x 30 menit 1. kaji tingkat kecemasan 1. mengetahui tingkat kecemasan
diharapkan pengetahuan ortu dapat 2. anjurkan ortu untuk relaksasi serta memudahkan intervensi
meningkat, dengan kriteria hasil: nafas dalam dan komunikasi terapeutik
- Ortu dapat mengetahui proses 3. berikan penjelasan dan yang akan diberikan kepada
penyakit ( definisi, penyebab, tanda pengertian tentang penyakit klien
dan gejala) dan keadaan anaknya 2. mengurangi rasa cemas
- Ortu dapat menangani demam anak 4. ajarkan kepada ortu untuk 3. agar ortu merasa tenang jika
dengan terapi non farmakologi mengompres dibagian lipatan sudah diberikan penjelasan
5. pertahankan lingkungan yang 4. menambah pengetahuan ortu
tenang tentang terapi non
farmakologis
5. mendukung ketenangan pasien
TINDAKAN KEPERAWATAN DAN
CATATAN PERKEMBANGAN

Anda mungkin juga menyukai