Anda di halaman 1dari 26

Demam Tifoid

Anak Agung Dewi Adnya Swari


112014142

Dokter pembimbing :
dr. Opy Dyah P, Sp.A
Demam Tifoid

• Suatu penyakit infeksi sistemik bersifat akut


yang disebabkan oleh Salmonella typhi
Epidemiologi
• Angka kejadian dari
150/100.000/tahun di
Amerika Selatan
• 900/100.000/tahun di
Asia
• 91% kasus terjadi pada
usia 3-19 tahun,  > 5
tahun
Faktor Resiko

Pengetahuan
Penderita carrier kesehatan kurang

Kebiasaan makan Higiene yang


yang buruk Sanitasi lingkungan kurang buruk
mendukung
Etiologi
• bakteri gram (-), flagela,
tidak berkapsul, tidak
membentuk spora,
fakultatif anaerob
• Antigen Vi
• Antigen O
• Antigen H
Lewat esofagus  masuk
ke dalam lambung

Bakteriemi I – Asimptomatik
(1 - 7 hari)

Sebagian dimusnahkan asam lambung (pH < 2),


Sisanya yg hidup msk ke dlm usus halus

Melalui mulut dari makanan / air yg


tercemar Salmonella typhi
(106 – 109)

Melekat pd epitel mukosa usus halus,


menginvasi, & menembus epitel mukosa usus
menuju lamina propria

Patogenesis Fagosit oleh makrofag di lamina propia,


Makrofag yg mengandung bakteri menuju ke
plak peyeri ilieum distal  KGB mesentrika
 Menuju ductus thoracicus
Bakteriemi II - Simptomatik
(7 hr – 6 mgg)

Kuman bersarang di RES terutama di Hati,


menuju ke kantung empedu & berkembang biak,
Bersama cairan empedu bakteri
Di organ RES kuman meninggalkan makrofag
dieksresikan ke dalam lumen usus

Patogenesis Kemudian, dari usus masuk lagi ke


aliran darah, menimbulkan bakteriemi II (simptomatis)
Karena makrofag sudah teraktivasi dan hiperaktif
lalu menyebar ke seluruh tubuh
Manifestasi klinis
“Demam > 7 hari”
Pemeriksaan Penunjang

Hematologi
Hb N / , pada umumnya terjadi karena komplikasi
perdarahan atau perforasi usus
Leukopenia, tetapi dapat normal atau 
Limfositosis
Trombositopenia, terutama pada demam tifoid
berat
LED 
SGOT, SGPT 
Pemeriksaan Imunoserologi

Serologi widal:  titer S.typhi aglutinin O >1:200 / 


4 kali, aglutinin H dikaitkan pasca imunisasi / infeksi
masa lampau, dan Vi untuk deteksi pembawa kuman
(karier).
Kadar IgM dan igG, lgM +  infeksi akut, lgG + 
pernah kontak, terinfeksi, reinfeksi, atau di daerah
endemik.
PP

PF

Anamnesis

Diagnosis
Diagnosis Banding
• Influenza, bronkitis, bronkopneumonia, dan
gastroenteritis
• Tuberkulosis, infeksi jamur sistemik, shigelosis,
dan malaria
• Sepsis, leukemia, limfoma, dan penyakit
hodgkin
Antibiotik pada demam tifoid

Kloramfenikol Amoksisilin Sefriakson Sefiksim


• 50-100 • 100mg/kgBB/hari • 80 mg/kgBB/hari • 20 mg/kgBB/hari
mg/kgBB/hari • peroral / IV • IM atau IV • Oral
• 4 dosis peroral • Selama 10 hari • Sekali sehari • 2 dosis selama 10
atau IV • Selama 5-7 hari hari
• Selama 10-14
hari.
Komplikasi
Intestinal Ekstraintestinal
• Perdarahan usus • Kegagalan sirkulasi perifer
• Perforasi usus • Anemia hemolitik
• Ileus paralitik • Pneumonia
• Pankreatitis • Hepatitis
• Glomerulonefritis
• Toksik tifoid
Prognosis
• Prognosis tergantung dari :
- Usia
- Keadaan umum
- Status imunitas
- Jumlah dan virulensi kuman
- Cepat dan tepatnya pengobatan
• Prognosis buruk  gejala klinis yang berat
Pencegahan
• Higiene perorangan dan lingkungan
• Higiene pengasuhan anak
• Pemutusan rantai transmisi
• Vaksinasi
Vaksinasi
Vaksin Polisakarida Vaksin tifoid oral ( Ty-21a )
• Vaksin parenteral 0,5 ml • Anak > 6 tahun
• IM dan subkutan dalam di • Dosis ulangan tiap 5 tahun
deltoid / paha untuk orang resiko
• Anak > 2 tahun terjangkit
• Imunisasi ulangan tiap 3 • Di Indonesia 
tahun
Kesimpulan
• Demam tifoid merupakan penyakit infeksi sistemik
bersifat akut yang disebabkan oleh bakteri
Salmonella typhi.
• Gejala yang muncul adalah demam > 7 hari,
gangguan saluran cerna, dan gangguan kesadaran.
Pemeriksaan penunjang dengan elisa Salmonella
typhi lgG dan lgM lebih sensitif dan spesifik.
Kesimpulan
• Kloramfenikol mulai resisten. Bila klinis tidak ada
perbaikan gunakan sefalosporin, sefriakson (80
mg/kg IM/IV, sekali sehari, 5-7 hari) atau sefiksim
oral (20 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis selama 10
hari).
• Pencegahan menjaga higiene dan vaksinasi
sehingga menekan angka insidensi demam tifoid.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai