Identifikasi Multimineral
Identifikasi Multimineral
N
Nf N
b f
dimana :
t = Sonic travel time (sec/ft)
b = Densitas batuan (g/cc)
N = Porositas Neutron (fraksi)
M – N PLOT GYPSUM
1,0 SECONDARY
POROSITY S
GA R T
O AL
S
0,9
CALCITE
M
0,8 SILIKA
DOLOMITE
0,7 ANHYDRITE
APPROX
0,6 SHALE
REGION
0,5
N
Dua segitiga matrik tergambar untuk
kombinasi :
Sandstone – calcite – dolomite
Calcite – dolomite – anhydrite
LANGKAH KERJA
◦ 1. Siapkan data pendukung :
• Jenis lumpur yang digunakan
• Waktu perambatan gelombang suara di dalam fluida t
• Kerapatan jenis fluida ( f )
• Porositas neutron fluida ( Nf )
◦ 2. Baca defleksi Log Density ( b ), Log Neutron (
N ) dan Log Sonic (t)
◦ 3. Hitung harga M dan N
◦ 4. Plot harga M dan N pada M-N Plot
Jika plot M-N jatuh pada garis sisi segitiga, maka
batuan tersebut mempunyai komposisi yang terdiri
atas dua mineral dengan besarnya prosentase
ditentukan oleh letak titik tersebut terhadap
ujung-ujung sisi segitiga tersebut.
Jika plot M-N jatuh di dalam segitiga maka batuan
tersebut mempunyai komposisi yang terdiri dari
tiga mineral dengan prosentase masing-masing
mineral ditentukan oleh jarak relatif jauh dekatnya
terhadap sudut segitiga yang menyatakan
komposisi tunggal (100%) mineral yang
bersangkutan.
Jika plot M-N jatuh diluar “mineral triangle”,
penentuan mineral utama pembentuk batuan
ditentukan oleh jarak terdekat terhadap salah satu
sudut “mineral triangle” dan daerah-daerah
tertentu di dalam Gambar 1 tersebut.
Mid plot (matrix identification plot) adalah
metode lain untuk mengidentifikasi mineral,
dengan menggunakan data log sama
seperti M – N Plot.
U Pe .e
dimana :
b 0.1883
e Densitas electron
1.0704
Sehingga :
0.1883
U Pe b
1.0704
Atau pendekatan untuk menentukan ”U” pada
suatu formasi dengan porositas () adalah :
U .U f (1 )U ma
(U U f . )
(U ma ) a
(1 )
Tabel Harga Koefisien Photoelectric absorpsion
Langkah Kerja :
Baca harga N , b dan Pe dari log pada
kedalaman yang di interpretasi.
Masukkan harga tersebut pada Gambar 6-8 dan
tentukan apparent matrix density (ma)a dan
apparent total porosity (ta).
Harga Pe, b dan ta dimasukkan ke Gambar 6 –
11 untuk menentukan besarnya (Uma)a.
Gambar/Nomogram ini sebenarnya menyelesaikan
persamaan diatas.
Setelah harga (ma)a dan (Uma)a didapat,
kemudian dimasukkan ke Gambar 6-10.
Perkirakan besarnya prosentase dari limestone,
sandstone dan dolomite. Contoh titik “C”
menunjukkan matriknya didominasi oleh dolomite
dan calcite dengan sedikit quartz.