PTERIGIUM

Apa Itu
Pterigium?
Apakah Pterigium Itu ?

 Pterygiumberasal dari bahasa Yunani yaitu

“Pteron” yang artinya sayap (wing).
 Pertumbuhan jaringan fibrosa berbentuk selaput
tipis dari jaringan bagian putih mata dan dapat
membesar sampai ke arah kornea.
Apa Saja yang Bisa Menjadi Penyebab Pterigium?
• Beberapa faktor resiko yang dapat menyebabkan pterigium antara lain adalah :

• sering terkena sinar ultraviolet.

• adanya riwayat trauma lama dan kecil pada mata
• infeksi mikroba atau virus
• peradangan lama pada konjungtiva
• kekurangan vitamin A
 Bagaimana Penyebaran Pterigium ?

 Daerah beriklim panas dan kering.

 Pada usia dibawah 20 tahun jarang terjadi pterigium, sering terjadi
pada usia antara 20-49 tahun.
 Laki-laki 4 kali lebih berisiko daripada perempuan.
 Merokok, pendidikan, banyak melakukan aktivitas di luar ruangan,
sering terkena sinar matahari, angin dan debu.
 Pembagian Pterigium
Berdasarkan luas perkembangannya diklasifikasikan menjadi :

• Stadium I :
• jika pterygium hanya terbatas pada limbus kornea
• Stadium II :
• jika pterygium sudah melewati limbus dan belum mencapai pupil, tidak lebih
dari 2 mm melewati kornea.
• Stadium III :
• jika pterygium sudah melebihi stadium II tetapi tidak melebihi pinggiran pupil
mata dalam keadaan cahaya normal (diameter pupil sekitar 3-4 mm).
• Stadium IV :
• jika pertumbuhan pterygium sudah melewati pupil sehingga mengganggu
penglihatan.
 Apa Saja Gejalanya ?
 Tahap awal biasanya ringan, sering tanpa keluhan .
 Beberapa keluhan yang sering dialami pasien seperti
 mata sering berair dan tampak merah,
 merasa seperti ada benda asing
 Pada pterigium lanjut stadium 3 dan 4 : ketajaman penglihatan
menurun
 Pencegahan Pterigium
 Pada pasien dengan resiko tinggi timbulnya pterigium seperti
terpapar sinar matahari yang lama dianjurkan memakai kacamata
hitam pelindung dari ultraviolet dan mengurangi terpapar sinar
matahari