Anda di halaman 1dari 6

Akuntansi Forensik

Kelompok 2:
 Nurul Aisyah Ramadhany
 M. Akbar Yusuf Hamid
 Bayu Parangan
 Ayu Samsudin
 Amelia Samsudin
 Waode Gustia Ulfa
Bagaimana sebuah kesempatan dapat diciptakan untuk melakukan kecurangan penila
ian? Apakah penaksir nilai bekerja sendiri atau secara berkoalisi dengan pihak lain?

 Dalam kasus ini, kecurangan penilaian terjadi karena adanya kesempatan yaitu
perusahaan melakukan kerjasama dengan penaksir nilai untuk menaksir nilai dari
suatu asset itu tidak sesuai dengan nilai yang seharusnya, dengan cara menaikkan
atau menurunkan nilai dari suatu asset sehingga mendapatkan laba yang besar.

Penaksir nilai tidak bekerja sendiri, ia bekoalisi dengan pihak perusahaan yakni
perusahaan percundani dan Chapel Creek Mortgage, yang merupakan perusahaan
pialang untuk pinjaman dari J.P. Morgan Chase dan merupakan salah satu unit
usaha dari perusahaan Chase Manhattan Mortgage.
Ada, tekanan yang dirasakan oleh penaksir nilai untuk
melakukan kesalahan dalam penilaian yaitu bisnis yang
mereka jalani akan mengalami kesulitan, jika penaksir
Bagaimana suatu kecurangan
nilai tidak mengikuti tingkat penilaian yang diminta
dapat terdeteksi? oleh perusahaan pialang yaitu dengan menaikkan nilai
dari yang seharusnya.

Kecurangan penilaian dapat terdeteksi karena adanya


Apakah ada tekanan-tekanan yang di
pemberitahuan kepada Rios dari salah satu penaksir nilai pada
rasakan
saat Rios mau melunasi nilai rumah tersebut,bahwa hargayang dapat memotivasi
penaksir nilai untuk membuat
rumah ersebut seharusnya $100.000, namun Rios membelinya
seharga $140.000. selain itu, pejabat negara bagian juga
kesalahan penilaian?
menganggap bahwa nilai rumah tersebut terlalu mahal,
termasuk rumah yang dibeli Rios dan Ruiz. Dari situlah awal
terungkapnya fraud yang dilakukan oleh perusaahan percudani
Bagaimana penaksir nilai merasionalisasikan tindakan kecurangan
mereka?

pengendalian dalam pencegahan fraud pada penaksiran nilai yang dapat di


lakukan adalah dengan dilakukannya pengelolaan informasi untuk mengecek
Mengapakelayakan
tekanan taksiran
yangnilai yang telah
dirasakan dilakukan
pada dandapat
saat itu keakuratan dalam
meningkatkan
pihak dari stratienaryyang penaksiran
dan percudani nilai.
merasionalkan perbuatan
nilai kekayaan ada meskipun dilakukan secaramereka
curang?dengan
mengelak ada kesalahan tindakan yang mereka lakukan dan mengatakan
bahwa mereka telah melakukan kegiatan operasional secara indenpenden dan
bahwa beberapa rumah telah mengalami penurunan nilai sebagai akibat
system perekonomian yang melemah.
Apakah pengendalian yang akan membantu untuk mencegah
karenaterjadinya kecurangan
tekanan yang penilaian?
dirasakan oleh penaksir nilai pada saat itu
adalah diminta untuk menaikkan nilai dari yang seharusnya. Dari Peningkatan
nilai tersebut perusahaan mendapatkan laba yang besar, sehingga
meningkatkan nilai kekayaan.
Kesimpulan
Kasus tersebut termasuk salah satu
Hal tersebut dapat diketahui dengan melihat metode
jenis fraud yaitu Fraudulent Statement
penilaian yang digunakan oleh perusahaan yaitu metode
yang termasuk pada bagian financial
yang umum menghasilkan pendapatan dengan membuat
fraudulent statements. investor dan pihak lain membeli kekayaan meskipun
caranya dipersulit dan kemudian menggunakan penilaian
yang terinflasi, kemudian menjualnya kembali untuk
mendapatkan laba yang lebih tinggi.

dimana pada kasus tersebut bisa dilihat bahwa terjadinya


Asset Overstatements (yaitu sebuah transaksi yang nilai suatu transaksi lebih besar dari
Mengakui
asetnya dilebih-lebihkan) dan Improper Asset Valuations
(yaitu penilaian asset yang tidak tepat) dimana halnilai
yangyang seharusnya dengan cara
menerapkan metode akuntansi tertentu
terjadi pada kasus tersebut adalah terjadinya pemalsuan
bukti transaksi. secara tidak konsisten untuk menaikan
Laba.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai