2. Dhimas Setiaji
NIM. 16504241039
Apa itu ESA?
Electronic Spark Advance (ESA)
merupakan suatu sistem elektronik yang
berfungsi memajukan dan memundurkan
timing percikan busi. ESA diciptakan
dengan prinsip yang sama dengan
konvensional hanya saja sistem ESA
dibuat agar lebih tahan lama dan efisien.
ESA juga berkaitan erat dengan
sistem DLI karena keduanya memiliki
satu aktuator yang sama.
Saat Pengapian dan
Electronic Spark 01 Kondisi kerja Mesin
Advance (ESA)
Saat pengapian dan
02 kondisi Bensin
1. Saat Pengapian
dan Kondisi kerja
Mesin
Dengan tujuan memaksimalkan Cara kerja ESA : ECU menentukan
efisiensi output mesin, maka pegapian dari internal memorinya,
campuran udara-bahan bakar harus yang berisi tentang data saat
terbakar bila mencapai tekanan penyalaan yang optimal untuk setiap
pembakaran maksimum kira kira 10 kondisi kerja mesin kemudia
derajat sesudah TMA. Tetapi waktu mengirimkan sinyal saat pengapian
yang dibutukan untuk menyalakan yang sesuai ke igniter. Sejak Esa
campuran itu tergantung pada selalu menjamin saat pengapian
mesin dan tekanan manifold. Pada optimal. Baik efisiensi bahan bakar
rpm yang lebih tinggi, penyalaan maupun tenaga output kerja mesin
Simple
harus terjadiPortfolio
lebih awal begitu pula terpelihara pada tingkat yang optimal.
sebaliknya.
Presentation
2. Saat Pengapian dan
Pada beberapa model mesin pola pemajuan
pengapian berdasarkan sesuai dengan tingkat
Kualitas Bensin
oktan bahan bakar terdapat dua pola yaitu:
ESA
Spark advance
Governor Advancer
ESA
Spark advance
Governor Advancer
40% 80%
• Pengajuan saat pengapian agar sesuai
saat temperatur cairan pendingin rendah
• Pada beberapa mesin, koreksi ini
mengubah sudut maju (advance angle)
sesuai dengan tekanan intake manifold
atau volume udara yang masuk.
• Sudut saat pengapian dimajukan kira-kira
15 derajat dengan pembetulan ini selama
cuaca keadaan dingin
• Bila kecepatan idling berubah karena
perubahan beban, ECU menghitung putaran
mesin rata-rata. Bila putaran mesin turun
dibawah target, ECU akan mengajukan saat
pengapian. Bila putaran naik diatas target
maka ECU mengundurkan saat pengapian.
Melalui koreksi ini saat pengapian mengalami
perubahan maksimum lebih kurang 5 derajat.
• Koreksi ini tidak berlaku bila putaran mesin
melebihi putaran yang telah ditentukan.
• Untuk menjamin idling stabil, saat pengapian dimajukan agar
sesuaidengan volume injeksi dari koreksi feedback perbandingan udara-
bahan bakar
• Dengan koreksi ini saat pengapian dimajukan maksimum kira-kira 5
derajat. Koreksi ini tidak berlaku untuk kendaraan yang sedang berjalan.