1129040081
Kegiatan belajar mengajar yang melahirkan
interaksi unsur-unsur manusiawi adalah
sebagai suatu proses dalam rangka mencapai
tujuan pengajaran. Guru dengan sadar
berusaha mengatur lingkungan belajar agar
bergairah bagi anak didik.
1. Metode Proyek
Cara penyajian pelajaran yang bertitik tolak
dari suatu masalah, kemudian dibahas dari
berbagai segi yang berhubungan sehingga
pemecahannya secara keseluruhan dan
bermakna.
Kelebihannya
Dapat memperluas pemikiran siswa yang berguna
dalam menghadapi masalah kehidupan.
Dapat membina siswa dengan kebiasaan
menerapkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan
dalam kehidupan sehari hari secara terpadu.
Kekurangannya
Kurikulum yang berlaku di Indonesia saat ini, baik
secara vertikal maupun horizontal, belum
menunjang pelaksanaan metode ini.
Pemilihan topik unit yang tepat sesuai dengan
kebutuhan siswa, cukup fasilitas dan sumber-
sumber belajar yang diperlukan, bukanlah
merupakan pekerjaan yang mudah.
2. Metode Eksperimen
Cara penyajian pelajaran, dimasa siswa
melakukan percobaan dengan mengalami
dan membuktikan sendiri sesuatu yang
dipelajar.
Kelebihannya
Membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau
kesimpulan berdasarkan percobaannya.
Dapat membina siswa untuk membuat terobosan-
terobosan baru dengan penemuan dari hasil
percobaannya dan bermanfaat bagi kehidupan
manusia.
Kekurangannya
Metode ini lebih sesuai dengan bidang-bidang
sains dan teknologi.
Metode ini memerlukan berbagai fasilitas peralatan
dan bahan yang tidak selalu mudah diperoleh dan
mahal.
Metode ini menuntut ketelitian, keuletan dan
ketabahan.
3. Metode Tugas/Resitasi
Metode penyajian bahan di mana guru
memberikan tugas tertentu agar siswa
melakukan kegiatan belajar.
Kekurangannya
Siswa sulit dikontrol, apakah benar ia yang
mengerjakan tugas ataukah orang lain.
Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai
dengan perbedaan individusiswa.
Sering memberikan tugas yang monoton (tidak
bervariasi) dapat menimbulkan kebosanan siswa.
4. Metode Diskusi
Cara penyajian pelajaran, di mana siswa
siswa dihadapkan kepada suatu masalah
yang bisa berupa pernyataan atau
pertanyaan yang bersifat problematis untuk
dibahas dan dipecahkan bersama.
Kelebihannya
Merangsang kreativitas anak didik dalam bentuk ide,
gagasan-prakarsa, dan terobosan baru dalam
pemecahan suatu masalah.
Mengembangkan sikap menghargai pendapat orang
lain.
Memperluas wawasan.
Kekurangannya
Pembicaraan terkadang menyimpang, sehingga
memerlukan waktu yang panjang.
Tidak dapat dipakai pada kelompok yang besar.
Peserta mendapat informasi yang terbatas.
5. Metode Sosiodrama
Sosiodrama pada dasarnya mendramatisasikan
tingkah laku dalam hubungannya dengan
masalah sosial.
Kelemahanya
Sebagian besar anak yang tidak ikut bermain drama
mereka menjadi kurang kreatif.
Banyak memakan waktu, baik waktu persiapan
dalam rangka pemahaman isi bahan pelajaran
maupun pada pelaksanaan pertunjukan.
Memerlukan tempat yang cukup luas, jika tempat
bermain sempit menjadi kurang bebas.
6. Metode Demontrasi
Cara penyajian pelajaran dengan
meragakan atau mempertunjukkan kepada
siswa suatu proses, situas, atau benda
tertentu yang sedang dipelajari, baik
sebenarnya ataupun tiruan, yang sering
disertai dengan penjelasan lisa.
Kelebihannya
Dapat membuat pengajaran menjadi lebih jelas dan lebih
konkret, sehingga menghindari verbalisme (pemahaman
secara kata-kata atau kalimat).
Siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari.
Proses pengajaran lebih menarik.
Kekurangannya
Metode ini memerlukan keterampilan guru secara
khusus, karena tanpa ditunjang dengan hal itu,
pelaksanaan demonstrasi akan tidak efektif.
Fasilitas seperti peralatan, tempat, dan biaya yang
memadai tidak selalu tersedia dengan baik.
Demonstrasi memerlukan kesiapan dan perencanaan
yang matang di samping memerlukan waktu yang cukup
panjang, yang mungkin terpaksa mengambil waktu atau
jam pelajaran lain.