PENGARUH EKUITAS MEREK YANG

DIPERSEPSIKAN TERHADAP MINAT

BELI SEPATU MEREK VANS
 LATAR
BELAKANG
 Dari hasil survey
tersebut dapat dilihat
bahwa meskipun
Vans memiliki
keunggulan-
keunggulan
tersendiri, ada
beberapa kelemahan
dari produk Vans
yang membuatnya
masih kalah saing
dibandingkan
dengan merek
sepatu lainnya.
 Bagaimana Bagaimana Bagaimana
pengaruh pengaruh pengaruh
RUMUSAN kesadaran Asosiasi Merek Persepsi Kualitas
merek (Brand (Brand (Perceived
MASALAH Awarenes) Association) quality) pada
terhadap minat minat beli minat beli produk
beli produk produk sepatu sepatu Vans yang
sepatu Vans Vans yang disurvei pada
yang disurvei disurvei pada mahasiswa
pada mahasiswa mahasiswa Unjani angkatan
Unjani angkatan unjani 2015
2015 angkatan 2015
 ⊙ Untuk mengetahui ⊙Untuk mengetahui ⊙ Untuk mengetahui
MAKSUD pengaruh kesadaran pengaruh Asosiasi pengaruh Persepsi
merek (Brand Merek (Brand Kualitas (Perceived
DAN Awarenes) terhadap Association) pada quality) Pada minat
TUJUAN minat dan pembelian minat beli produk beli produk sepatu
PENELITIAN produk sepatu Vans sepatu Vans Vans
 Bagi Penulis Bagi Pesusahaan Bagi Pihak Akademis

Sebagai alat untuk Hasil penelitian ini Hasil penelitian idi

MANFAAT mempraktekkan teori- diharapkan dapat diharapkan dapat
teori yang telah memberikan membantu ptoses
PENELITIAN diperoleh selama sumbangan pemikiran pembelajaran dan
perkuliahan sehingga yang dapat digunakan pengaplikasian ilmu
penulis dapat menambah sebagai bahan pengetahuan khususnya
pengetahuan mengenai pertimbangan bagi terhadap ilmu
masalah-masalah yang organisasi, perusahaan manajemen Pemasaran
dihadapi oleh dan instansi dalam paya serta dapat menjad acuan
perusahaan dan pemasar meningkatkan bagi penelitian
di lapangan. penjualan melalui selanjutnya mengenai
media sosial marketing. tema yang sama.
 SKEMA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

Minat Beli (Y)

Ekuitas Merek (X)
1. Minat eksploratif
1. Kesadaran Merek
2. Minat prefensial
2. Asosiasi Merek
3. Minat transaksional
3. Persepsi Kualitas
4. Minat referensial

Hipotesis 1: Adanya pengaruh ekuitas merek sepatu Vans terhadap minat pembelian sepatu merek Vans.
Hipotesis 2: Brand Awareness mempunyai pengeruh terhadap minat pembelian
Hipotesis 3: Asosiasi Merek (Brand association) mempunyai pengaruh terhadap minat pembelian.
Hipotesis 4: Persepsi Kualitas (Perceived quality) mempunyai pengaruh terhadap minat pembelian
 Ekuitas Merek (Variabel Independen)

Nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa. Ekuitan merek dapat tercermin
dalam cara konsumen berpikir, merasa, dan bertindak dalam hubungannya dengan
merek, dan juga harga, pangsa pasar, dan profitabilitas yang diberikan merek bagi
GRAND perusahaan(Kotler, keller 2009:26)

TEORI YANG
MENDUKUG
Minat Beli (Variabel Dependen)
VARIABEL
 Jones menyatakan bahwa minat sebagai sesuatu perasaan suka pada suatu benda
atau situasi yang dapat diwujudkan dalam bentuk reaksi yang nyata atau hanya
berupa organ-organ saja (Atkinson,2007)
 Marx berpendapat bahwa minat seseorang diikuti perasaan senang dan
kecenderungan mencari obyek yang disenangi (Atkinson 2007).
 Jadi, disini minat membeli belum lah di ikuti suatu tindakan untuk membeli,
namun hanyalah keinginan untuk membeli.
 Metode Penelitian
Seluruh mahasiswa - mahasiswi Universitas Jenderal Achmad Yani angkatan
Populasi 2015

Sampel
Rumus Slovin Sampling error 10%

96 Responden yang menggunakan sepatu merek vans

N = 2126/1+2126(0,1) = 95,51/ 96

Teknik pengambilan sampel yang tidak memeberikan peluang/kesempatan

yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi
Nonrobability Sampel sampel. Sugiyono (2010:120)

Instrumen penelitian Penyebaran Kuesioner

Teknik pengumpulan data Pimer = penyebaran kuesioner secara langsung

 Metode Analisis Data
Pendekatan-pendekatan terhadap kajian empiris untuk mengumpulkan,
Analisis data kuantitatif menganalisa, dan menampilkan data dalam bentuk menarik daripada naratif.
Donmoyer dalam Given (2008:713)
Berpendapat bahwa instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila
Uji Reliabilitas digunakan beberapa kali untuk mengukur ibjek yang sama, akan menghasilkan
data yang sama. Sugiyino (2012:130)

Suhartanto (2014) validitas adalah seberapa baik suatu instrumen yang dibangun
Uji Validitas untuk mengukur suatu konsep benar-benar dapat mengukur konsep tersebut

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang akan digunakan dalam
Uji Normalitas model regresi berdistribusi normal atau tidak ( Ghozali(2009:110)

Analisis Regresi sederhana Karena hanya mempunyai satu variabel X

Pengujian Hipotesis Uji hipotesis secara parsial

 Uji T
Thanks!
