Anda di halaman 1dari 23

Kelompok 1

RISA RAHMAWATI RISNI ANNISA

M FADHILLA

SAHNAZ PUTRI WINDI APRIANI


Manajemen Piutang
Usaha
Perubahan Waktu Menyelamatkan
About this template Banyak Hal
Pertanyaan dan Jawaban Kasus

1.) Apa saja elemen elemen kebijakan kredit yang baik? Evaluasilah kebijakan
Progresive Farm Equipment!
Jawaban :
 Kebijakan Kredit
◉ Periode Kredit
Periode kredit merupakan lamanya waktu yang diberikan kepada pembeli
untuk membayar pembeliannya.
◉ Diskon
Diskon merupakan pengurangan harga yang diberikan untuk pembayaran lebih
awal, diskon menyebutkan persentase pengurangan dan seberapa cepat pembayaran
harus dilakukan agar berhak mendapatkan diskon.
Pertanyaan dan Jawaban Kasus

◉ Standar Kredit (Credit Standarts)


Mengacu pada kemampuan keuangan yang dminta dari pelanggan kredit yang
layak untuk diterima.
◉ Kebijakan Penagihan (Collection Policy)
Mengacu pada prosedur yang digunakan untuk menagih rekening-rekening
yang telah lewat waktu jatuh temponya, termasuk penggunaan pemaksaan atau
kelonggaran yang dilakukan dalam proses.

 Evaluasi kebijakan Progresive Farm Equipment.


◉ Periode Kredit
Untuk Progresive Farm Equioment sebaiknya mencoba untuk menggunakan
periode kredit dalam pemberian kredit kepada pelanggan agar pelanggan lebih
dapat tmembayar secara tepat waktu tidak terlambat.
Pertanyaan dan Jawaban Kasus

◉ Diskon
Progresive Farm Equioment mungkin dapat mencoba pemberian diskon
kepada pelanggan agar pelanggan walaupun periode kredit yang diperketat mereka
tidak akan pergi.
◉ Standar Kredit (Credit Standarts)
Progresive Farm Equioment mungkin sebaiknya memberikan standar kredit
untuk para pelanggan yang akan mengambil kredit yaitu dengan memperhatikan
5C yang terdiri dari Character, Capability, Collateral, Capital, dan Condition of
Economy.
◉ Kebijakan Penagihan (Collection Policy)
Sebaiknya Progresive Farm Equioment memberikan kebijakan untuk
pelanggan yang membayar terlambat ataupun sampai tidak dapat ditagih agar ada
kesadaran bagi pelanggan untuk membayar kredit secara tepat waktu.
Pertanyaan dan Jawaban Kasus

2.) Mengapa kenaikan piutang usaha menimbulkan kekhawatiran dewan direksi?


Apakah kondisi tersebut membenarkan perlunya kebijakan kredit yang lebih ketat?
Mengapa ?
Jawaban :
karena kenaikan piutang dapat mengakibatkan risiko tidak tertagih dan piutang
yang diragukan juga akan semakin besar, yang nantinya akan menjadi kerugian
bagi perusahaan. Dimana hal tersebut merupakan salah satu tanggung jawab dewan
direksi, yaitu apabila suatu perusahaan mengalami kerugian atau kebangkrutan
yang terjadi pada perusahaan yang dipimpinnya tersebut disebabkan oleh kelalaian
direksi sendiri, maka direksi berkewajiban untuk menanggung seluruh kerugian
perusahan yang diakibatkan oleh perbuatannya tersebut. Untuk pemberian kredit
ketat ini harus didasari oleh prinsip 5C yaitu character, capability, collateral,
capital, dan condition of economy. Dengan kebijakan kredit ketat, jumlah uang
yang beredar dapat diawasi oleh dewan direksi jadi dapat meminimalisir kerugian.
Pertanyaan dan Jawaban Kasus

3.) Berapakah jumlah beban tahunan perusahaan sebagai akibat dari penundaan
penagihan? Apa saja risiko lainnya yang diakibatkan dari penundaan semacam itu?
Jawaban :
Untuk perusahaan yang meminjam kredit usaha ke Bank. Perusahaan terkena
beban bunga Bank tiap tahun untuk produksi dan operasional, sedangkan agen atau
pelanggan besar perusahaan tidak dibebankan bunga. Disini terjadi gap
produktivitas keuangan. Jika pihak keuangan perusahaan tidak menentukan resiko
piutang tak tertagih, maka ini dapat beraikbat fatal pada kondisi tertentu.
Sebagai Contohnya :
Perusahaan anda mengalami penurunan penjualan karena kondisi ekonomi
yang melambat, lantas pelanggan anda mengalami hal yang sama. Piutang tak
tertagih semakin banyak dan semakin lama untuk dibayar pelanggan. Hal ini dapat
menambah buruk terhada kondisi kecukupan modal perusahaan untuk produksi dan
operasi di tahun-tahun berikutnya.
Pertanyaan dan Jawaban Kasus

4.) Hitunglah biaya atas diskon tunai sebesar 2% yang ditawarkan untuk syarat kredit
2/10, net 30 dan 2/10, net 60. Dengan informasi bahwa kebanyakan peritel dapat
mengambil pinjaman jangka pendek dari bank beserta bunga 14% atau kurang,
evaluasilah tingkat keuntungan dari tiap kepijakan!
Jawaban :
Pertanyaan dan Jawaban Kasus
Pertanyaan dan Jawaban Kasus
Pertanyaan dan Jawaban Kasus
Pertanyaan dan Jawaban Kasus

5.) Apa saja cara lain yang dapat ditempuh perusahaan untuk mempercepat penagihan
dan mengurangi piutang ?
Jawaban :
Kebijaksanaan penagihan atau pengumpulan piutang merupakan usaha yang
dilakukan oleh perusahaan untuk dapat mengumpulkan piutang atas penjualan
kredit yang diberikanya dalam waktu yang singkat (Syahyunan, 2017 : 66).
◉ Melalui Surat
Bilamana waktu pembayaran hutang dari pelanggan sudah lewat beberapa hari
tetapi belum juga dilakukan waktu pembayaran, maka perusahaan dapat melakukan
pengiriman surat dengan nada “mengingatkan” (menegur) pelanggannya tersebut
bahwa hutangnya sudah jatuh tempo. Apabila hutang tersebut belum juga bisa
dibayar setelah beberapa hari surat tersebut dikirimkan, maka dapat dikirimkan
surat kedua dengan nada yang lebih keras.
Pertanyaan dan Jawaban Kasus

◉ Melalui Telepon
Apabila setelah dikirimkan surat teguran ternyata hutang-hutang tersebut
belum juga bisa dibayar, maka bagian kredit dapat menelpon pelanggan dan secara
pribadi memintanya untuk segera melakukan pembayaran. Jika dari hasil
pembicaraan tersebut ternyata misalnya pelanggan mempunyai alasan yang dapat
diterima maka mungkin perusahaan dapat memberikan perpanjangan sampai suatu
jangka waktu tertentu.
◉ Kunjungan Personal
Teknik penagihan piutang dengan jalan melakukan kunjungan personal atau
pribadi ke tempat pelanggan. Cara ini seringkali digunakan karena dirasakan sangat
efektif dalam proses penagihan piutang.
Pertanyaan dan Jawaban Kasus

6.) Mengapa penumpukan piutang usaha secara perlahan ini terjadi? Dapatkah hal
tersebut dihindari? Bagaimana caranya? Harap jelaskan!
Jawaban :
○ Kurangnya usaha perusahaan
Hal tersebut bisa terjadi karena dalam penagihan utang terhadap pelanggan
perusahaan kurang berusaha.
○ Kurangnya kontrol
Kurangnya kontrol dalam pengendalian piutang bisa dalam jumlah besar
kecilnya pemberian piutang
○ Kurangnya analisis
Kurangnya analisis terhadap pemberian piutang kepada pelanggan dapat
menimbulkan piutang yang tidak dapat ditagih karena perusahaan tidak tau
seberapa besar kemampuan pelanggan dalam membayar piutang.
Pertanyaan dan Jawaban Kasus

Cara menghindari penumpukan piutang :


1.) Lakukan Follow Up
2.) Tagih Lebih Agresif
3.) Berikan Denda Keterlambatan
4.) Terapkan Kebijakan Limit Kredit
5.) Blacklist Konsumen yang Menunda Pembayaran
Pertanyaan dan Jawaban Kasus

7.) Buatlah laporan keuangan proforma untuk perusahaan berdasarkan kedua alternative
kebijakan kredit, yaitu 2/10-net 30 dan 2/10-net 60 dengan menggunakan asumsi yang
telah diberikan. Apakah dampaknya atas pengembalian atas investasi (return on
investement – ROI ) dan pengembalian atas ekuitas (return on equity – ROE)
Pertanyaan dan Jawaban Kasus

LAPORAN LABA RUGI PROFORMA


Asumsi 2/10-net 30 Asumsi 2/10-net 60
Penjualan Turun 10% Penjualan Normal
Penjualan 40500 45000

HPP 29250 29250

Laba Kotor 11250 15750

Biaya Operasional 7200 7200

EBIT 4050 8550

Beban bunga 10% tahun 405 1300

Laba sebelum pajak 3645 7250

Pajak penghasilan 3420 3420

Laba Bersih 225 3830


19
20
21
22
23

Anda mungkin juga menyukai