Anda di halaman 1dari 7

ASBABUN NUZUL

OLEH :
RIZKI MUHAMMAD ALIF (43010180109)
ACHMAD PRAYOGO H S (43010180119)
MUHAMMAD ALI WAFA (43010180120)
APA ITU ASBABUN NUZUL ?

• Asbabun Nuzul merupakan bentuk Idhafah dari kata “asbab” dan “nuzul”.
• Secara etimologi Asbabun Nuzul adalah Sebab-sebab yang melatar
belakangi terjadinya sesuatu. Ungkapan Asbabun Nuzul khusus dipergunakan
untuk menyatakan sebab-sebab yang melatar belakangi turunya al-qur’an.
• Sedangkan secara terminology atau istilah Asbabun Nuzul dapat diartikan
sebagai sebab-sebab yang mengiringi diturunkannya ayat-ayat Al-Quran
kepada Nabi Muhammad SAW.
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU ASBABUN
NUZUL
• Sejak zaman sahabat pengetahuan tentang Asbabun Nuzul dipandang
sangat penting untuk bisa memahami penafsiran Al-Qur’an yang benar.
• Dalam perkembangannya ilmu asbabun nuzul menjadi sangat urgen.
FUNGSU ILMU ASBABUN NUZUL
Az-Zarqani mengemukakan urgensi sebab An-Nuzul dalam memahami Al-qur’an sebagai berikut :
1. Membantu dalam memahami sekaligus mengatasi ketidakpastian dalam menangkap pesan ayat-ayat Al-Qur’an.
2. Mengatasi keraguan ayat yang diduga memiliki keraguan umum.
3. Mengkhususkan hukum yang terkandung dalam ayat Al-Qur’an.
4. Mengidentifikasi pelaku yang menyebabkan ayat Al-Qur’an turun.
5. Memudahkan untuk menghafal dan memahami ayat, serta untuk memantapkan wahyu ke dalam hati orang yang mendengarnya.
6. Penegasan bahwa Al-Qur’an benar-benar dari Allah SWT, bukan buatan manusia.
7. Penegasan bahwa Allah benar-benar memberi pengertian penuh pada Rasulullah dalam menjalankan misi risalahnya.
8. Mengetahui makna serta rahasia-rahasia yang terkandung dalam Al-Qur’an.
9. Seseorang dapat menentukan apakah ayat mengandung pesan khusus atau umum dan dalam keadaan bagaimana ayat aitu
harus diterapkan.
10. Mengetahui secara jelas hikmah disyariatkannya suatu hukum.
MACAM-MACAM ASBABUN NUZUL

1. Banyaknya nuzul dengan satu sebab


2. Penurunan ayat terlebih dulu daripada sebab
3. Beberapa ayat turun mengenai satu orang
PANDANGAN PARA ULAMA

• Para ulama’ tidak sepakat mengenai kedudukan asbab al nuzul.


• Jumhur ulama’ menetapkan suatu kaidah : “yang dijadikan pegangan ialah
keumuman lafadz, bukan kekhususan sebab”.
• Sebagian kecil ulama’ memandang penting keberadaan riwayat-riwayat
asbab al nuzul didalam memahami ayat. Golongan ini juga memenetapkan
satu kaidah : “yang dijadikan pegangan adalah kekhususan sebab, bukan
keumuman lafadz.”
TERIMAKASIH
ANY QUESTION ?

Anda mungkin juga menyukai