Anda di halaman 1dari 13

ETIKA MORAL

By : Rini Patroni, SST, M.Kes


ETIKA
Berasal dari bahasa yunani  Ethos, artinya adat
kebiasaan berkaitan dg pertimbangan benar
tidaknya suatu perbuatan
Menurut KBBI, etika memiliki tiga pengertian :
1. Ilmu ttg apa yang baik dan yang buruk, serta hak dan
kewajiban moral
2. Kumpulan asas atau nilai yg berkenaan dg akhlak
3. Nilai ttg benar dan salah yg dianut suatu golongan atau
masyarakat
4. Identik dg moral (tata susila, budi pekerti, kesopanan, adab
perangai, tingkah laku
ETIKA

Secara istilah, etika  usaha mengatur


kehidupan, berada dlm aturan yang baik,
beredar sesuai dg naluri kemanusiaan
 Usaha itu diwujudkan dg membentuk
suatu tata aturan kehidupan yg baik  lalu
dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari
Etika digariskan dalam bentuk kode etik 
menetapkan standar praktek anggota-
anggotanya.
Prinsip Moral Merupakan standar umum
dalam melakukan sesuatu
membentuk suatu sistem etik.
Punya peranan penting dalam
menentukan perilaku etis dan
dalam pemecahan masalah
etis

Prinsip moral berfungsi


Utk membuat scr spesifik
apakah suatu tindakan
dilarang, diperlukan, atau
diijinkan dalam suatu
keadaan
MORAL

OTONOMI
BEBERAPA BENEFICENCE
PRINSIP
JUSTICE
MORAL

NON MALEFICENCE
VERACITY
FIDELITY
AVOINDING KILLING
OTONOMI

Prinsip : mengemukakan tentang hak seseorang untuk menentukan


memilih sesuatu yang terbaik bagi dirinya

Dapat diterapkan jika seseorang mempunyai kemampuan untuk


mengambil keputusan sendiri

Bidan melibatkan klien dalam membuat keputusan yang


berhubungan dengan asuhan kebidanan

Contoh non otonomi :


* Melakukan sesuatu bagi klien tanpa memberitahukan sebelumnya
* Melakukan sesuatu tanpa memberi informasi yang relevan yang
penting diketahui klien dalam membuat suatu keputusan.
BENEFICENCE

Prinsip : untuk melakukan yang baik dan tidak merugikan


orang lain, tidak menimbulkan bahaya bagi orang lain

Hal mendasar dari prinsip ini mencakup :


•Melindungi dan mempertahankan hak klien/orang lain
•Mengatasi kondisi yang membahayakan bagi orang lain
•Menyelamatkan orang lain dari keadaan bahaya

Bidan bertanggung jwb untuk tdk menimbulkan bahaya bagi


klien, contoh : terjadi jatuh, infeksi, alat operatif dalam
keadaan steril, membantu orang lain yang tidak mampu

.
Justice

Prinsip : perlakuan yang adil

Setiap klien mendapat tindakan yang sama  kebaikan kehidupan


seseorang

Kriteria yang diperlukan dalam menetapkan perlakuan yang adil


didasarkan pada adanya : kebutuhan, persamaan hak, kegunaan,
kebebasan dan pemulihan

Sedangkan prinsip dalam suatu prosedur yang menunjukkan


perlakuan adil harus ada unsur : dikenalkan pada umum, tanggung
jawab, otonomi.
NON MALEFICIENCE

Prinsip : tidak menimbulkan bahaya perlukaan baik fisik


maupun emosional seperti tidak menimbulkan nyeri
sakit, kecacatan atau menimbulkan perasaan marah,
terisolasi dan merasa tidak berdaya

Hal yang mencakup : tidak membunuh, tidak


menimbulkan penderitaan, tidak menimbulkan
ketidakberdayaan, tidak menyerang atau memaksa orang
lain, tidak mengganggu kehidupan/ketentraman orang
lain
VERACITY

Prinsip : mengatakan yang sebenarnya, tidak


membohongi klien

Pada saat melakukan informed consent  berikan


informasi secara terbuka/disclose  klien dapat
membuat keputusan yang benar

Kadang –kadang Bidan tidak memberikan informasi


kepada klien  pertimbangkan : kondisi klien lemah,
atau klien tidak ingin diberitahu tentang kondisinya.
AVOIDING KILLING

Prinsip : menekankan kewajiban perawat/bidan


untuk menghargai kehidupan manusia, tidak
membunuh atau mengakhiri kehidupan

bidan wajib melakukan hal-hal yang


menguntungkan klien, haruskah perawat/bidan
membantu klien mengatasi penderitaannya,
misalnya akibat kanker dengan mempercepat
kematian?.
FIDELITY

Prinsip : kewajiban bidan untuk tetap setia pada


komitmennya, meliputi : menepati janji,
menyimpan rahasia, serta caring

Bidan wajib  untuk melaksanakan caring


dalam memberikan askep dengan cara : memberi
perhatian, memberi pengharapan, memberi
kebebasan untuk ibadah dan membuat klien
sejahtera.

Anda mungkin juga menyukai