ADI
WIYATA
MEMBINA ADIWIYAT
10
SEKOLAH
A MANDIRI
ADIWIYATA
NASIONAL Dicalonkan
DEWAN sbg asean eco
PERTIMBANGA school
NILAI MENTER
N ≥72 I
ADIWIYATA
TIM PENILAI NASIONAL
PUSAT
( Indikator 1 – 6 )
1. Kebijakan sekolah yang berwawasan
lingkungan
STANDAR
1. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP)
memuat upaya perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup.
NOOR INDRASTUTI/PUSKURBUK/2015
Indikator 1 (I. A.1.1)
Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat upaya
pelestarian fungsi lingkungan dan/ atau, mencegah terjadinya
pencemaran dan/ atau kerusakan lingkungan hidup.
BUKTI/
NO UPAYA PPLH NILAI
Keterangan
Tidak punya visi, misi
1. 0
PENEKANAN
Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi
PADA STRUKTUR
lingkungan , mencegah terjadinya pencemaran, dan
3 KURIKULUM
kerusakan lingkungan hidup pada 3 (tiga) komponen.
Indikator 4 (I.A.3)
Adanya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib dan /
atau muatan lokal yang terkait dengan pelestarian fungsi lingkungan ,
mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan lingkungan hidup.
NILA
NO UPAYA PPLH BUKTI
I
Tidak mencakup ketuntasan belajar LH.
1. 0
File RKAS
Anggaran untuk PPLH sekolah dialokasikan secara
3. 3
proporsional untuk 4-5 kegiatan.
( Indikator 7 – 16 )
2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis
Lingkungan
STANDAR:
3. Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam
mengembangkan kegiatan pembelajaran
lingkungan hidup.
NOOR INDRASTUTI/PUSKURBUK/2015
Indikator 7 (2.A.1)
70 % tenaga pendidik menerapkan metode yang melibatkan peserta
didik secara aktif (demonstrasi, diskusi (FGD), simulasi (bermain
peran), pengalaman lapangan, curah pendapat, debat, simposium,
laboratorium (praktek langsung), penugasan, observasi, project
percontohan, dll).
File
>50 % - <70 % tenaga pendidik
Silabus &
mengembangkan isu lokal (daerah) dan isu RPP
3. 1
global yang terkait dengan PPLH (4 org).
KAJIAN
40 - 50 % tenaga pendidik menguasai konsep dan mampu LINGKUNG
3. mengaplikasikan konsep tersebut dalam memecahkan masalah 0,75 AN
LH. (3 org).
Hasil tes
30 % - <50 % peserta didik mempunyai kemampuan tertulis
3. 3 (kuesioner)
memecahkan masalah LH (10 org).
( Indikator 17 – 27)
3. Kegiatan Sekolah Berbasis Partisipatif
STANDAR:
5. Melaksanakan kegiatan PPLH yang terencana
bagi warga sekolah;
NOOR INDRASTUTI/PUSKURBUK/2015
Indikator 17 (3.A.1)
80 % warga sekolah terlibat dalam pemeliharaan gedung dan lingkungan
sekolah , antara lain; piket kebersihan kelas, Jumat Bersih, lomba kebersihan
kelas, kegiatan pemeliharaan taman oleh masing masing kelas, dll.
Daftar
60 %- <80% warga sekolah memanfaatkan lahan dan petugas,
3. 1
fasilitas sekolah sesuai kaidah-kaidah PPLH. jadwal, lokasi,
fasilitas
FOTO HASIL
3-4klasifikasi kegiatan kreativitas dan inovasi dari warga sekolah kreativitas
3. 1
dalam upaya PPLH.
LAPORAN
Tenaga pendidik mengikuti 4 - <6 kegiatan aksi kegiatan
3. 0,75
lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar. kreativitas.
( Indikator 28 – 33 )
4. Pengelolaan Sarana Pendukung
Ramah Lingkungan
STANDAR:
NOOR INDRASTUTI/PUSKURBUK/2015
Indikator 28 (4.A.1)
Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan
lingkungan hidup di sekolah sesuai dengan standar sarana dan prasarana
Permendiknas no 24 tahun 2007, seperti : air bersih, sampah
(penyediaan tempat sampah terpisah, komposter), tinja, air
limbah/drainase, ruang terbuka hijau, kebisingan/getaran/radiasi, dll