Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERWATAN PASIEN AN.

A DENGAN
DIAGNOSA MEDIS DEMAM THYPOID DI RUANG
CHANDRA RUMKIT TK II DR. J. A. LATUMETEN

OLEH :
KELOMPOK II
DEFINISI
 Demam tifoid merupakan suatu penyakit infeksi
sistemik bersifat akut yang disebabkan oleh
salmonella typhi. Penyakit ini ditandai oleh panas
berkepanjangan. Ditopang dengan bakterimia
tanpa keterlibatan struktur endothelia atau
endokardial dan invasi bakteri sekaligus
multivlikasi kedalam sel fagosit monocular dari
hati, limpa, kelenjar limfe usus dan peyer’s patch
dan dapat menular pada orang lain melalui
makanan atau air yang terkontaminasi
ETIOLOGI
 Salmonella typhosa sama dengan salmonela yang lain adalah
bakteri gram negatif, mempunyai flagella, tidak berkapsul, tidak
membentuk spora, fakultatip anaerob.

TANDA DAN GEJALA


 Gejala pada anak : inkubasi antara 5-40 hari dengan rata-rata 10-
14 hari
 Demam meninggi sampai akhir minggu pertama
 Demam turung pada minggu keempat, kecuali demam tidak
tertangani akan menyebabkan syok, stupor dan koma
 Ruam muncul pada hari ke 7-10 hari dan bertahan selama 2-3
hari
 Nyeri kepala, nyeri perut,
 Kembung, mual, muntah, diare, konstipasi
KLASIFIKASI
 Suspek demam tifoid
 Demam meningkat bertahap 7 hari
 Dengan atau tanpa gejala intestinal
 Dapat disertai gangguan kesadaran
 Demam tifoid klinis (Probable tifoid fever)
 Suspek demam tifoid
 Didukung laboratorium positif : pemeriksaan widal, titer
widal 0-1/320
 Demam tifoid konfirmasi (Confirmed tifoid fever)
 Kasus yang dipastikan demam tifoid
 Hasil biakan Salmonella tifoid positif, atau
pemeriksaan serologi widal menunjukan kenaikan titer
4 kali lipat pada interpal pemeriksaan 5-7 hari.
PEMERIKsAAN PENUNJANG
 Pemeriksaan darah perifer lengkap
 Pemeriksaan SGOT dan SGPT
 Pemeriksaan uji widal
 Anti salmonella typhi IgM
PENATALAKSANAAN MEDIS
 Non farmakologi
 Bed rest
 Diet : diberikan bubur saring kemudian bubur kasar dan akhirnya nasi sesuai
dengan tingkat kesembuhan pasien. Diet berupa makanan rendah serat
 Farmakologi
 Kloramfenikol, dosis 50 mg/kg/hari terbagi dalam 3-4 kali pemberian, oral
atau IV selama 14 hari
 Bila ada kontraindikasi kloramfenikol diberikan ampisilin dengan dosis 200
mg/kg BB/hari, terbagi dalam 3-4 kali. Pemberian, intravena saat belum
dapat minum obat, selama 21 hari, atau amoksilin dengan dosis 100 mg/kg
BB/hari, terbagi dalam 3-4 kali. Pemberian, oral/intravena selama 21 hari
kontrimoksasol dengan dosis (tmp) 8 mg/kg BB/hari terbagi dalam 2-3 kali
pemberian, oral, selama 14 hari
 Pada kasus berat, dapat diberi seftriakson dengan dosis 50 mg/Kg BB/hari
diberikan 2 kali sehari atau 80 mg/kg BB/hari, intravena, selama 5-7 hari
 Pada kasus yang diduga mengalami MDR, maka pilihan antibiotika adalah
meropenem, azithromisin dan fluoroquinolon
Pengkajian
 IDENTITAS
 Nama/Nama Panggilan : An.
 TTL/usia : 08-09-2012 / 5 Tahun
 Jenis Kelamin : Perempuam
 Agama : Islam
 Alamat : Perigi Lima
 Nama ayah/ibu : Tn. F dan Ny. D
 Suku bangsa : Indonesia
 Pekerjaan ayah : Wirawasta
 Pendidikan ayah : SMA
 Pekerjaan ibu : Ibu Rumah Tangga
 Pendidikan ibu : SMA
Keluhan utama
 Keluhan utama : Demam
 Keluhan Saat di kaji ibu pasien mengatakan pasien
panas, pasien mengeluh sakit perut bagian kanan,
nafsu makan menurun, keadaan umum lemah, pasien
tampak meringis, TTV: suhu : 38,70C , nadi :
96x/menit , pernapasan : 24x/menit , terpasang IVFD
Kaen 3B 20 tetes/menit.
Analisa data
Ds : Ibu pasien mengatakan anaknya panas
Pasien mengeluh sakit perut bagian kanan
Ibu pasien mengatakan pasien makan sedikit, nafsu makan
menurun
Pasien mengatakan rasa pahit dimulut
Do : Keadaan umum lemah,Pasien tampak meringis
Nafsu makan menurun , tampak porsi makan yang di habiskan
½ porsi, Terpasang IVFD Kaen 3B 20 tetes / menit ,
Suhu Tubuh 38,70C, Nadi 96 x/menit, Respirasi 24
x/menit, Kulit teraba hangat
Diagnosa keperawatan
 Hipertermia berhubungan dengan
proses penyakit (infeksi)
 Nyeri akut berhubungan dengan Agen
pencedera fisiologis (inflamasi)
 Resiko defisit nutrisi di tandai dengan
peningkatan kebutuhan metabolisme

Anda mungkin juga menyukai