Anda di halaman 1dari 30

Penggunaan Suplementasi Ikan Gabus

Untuk Pasien Rawat Jalan Yang


Mengalami Hipoalbuminemia
2 Latar Belakang

Era modern Gaya hidup tidak


Mengkonsumsi
sehat
Alkohol

Konsumsi alkohol
mencapai 23% dari 63
juta penduduk

Pencetus penyakit Manifestasi


Hati Hipoalbuminemia
3 Latar Belakang

Penderita Pemulihan Dampak


stroke gejala lambat sosioekonomi

Mempercepat proses
penyembuhan
Stem Cell
4 Rumusan Masalah

1. Apakah Ikan Gabus (Channa sriata) dapat digunakan sebagai terapi


adjuvant dalam mengatasi manifestasi Hipoalbuminemia pada penyakit
hati?

2. Bagaimana mekanisme ikan gabus (Channa sriata) dalam hal


meningkatkan konsentrasi albumin dalam darah?
5 Tujuan Penelitian

Tujuan Umum Tujuan Khusus

Diketahui jenis terapi adjuvant Diketahuinya mekanisme konsumsi


baru yang ekonomis dan efisien ikan gabus (Channa sriata) dalam
dalam meningkatkan konsentrasi meningkatkan kadar bilirubin dalam
albumin dalam darah pada pasien
darah pasien penyakit hati.
penyakit hati.
6 Manfaat Penelitian
1. Manfaat praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pemberi motivasi untuk peneliti – peneliti muda
lain agar semakin giat melakukan penelitian – penelitian berbasis kesehatan sedini mungkin, agar dapat
memajukan tingkat kesehatan Negara Kesatuan Republik Indonesia

2. Manfaat pada ilmu pengetahuan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan merupakan salah satu
bahan bagi peneliti berikutnya

3. Manfaat bagi institusi

Manfaat penelitian bagi lembaga atau institusi pendidikan adalah sebagai bahan informasi dan
pengembangan bagi peneliti berikutnya. Selain hal tersebut penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah
motivasi agar siswa – siswi SMAN 34 Jakarta lebih giat mengadakan penelitian.
7 Manfaat Penelitian
4. Manfaat bagi peneliti

● Menambah wawasan dalam ilmu kedokteran agar peneliti mendapatkan gambaran


tentang dunia kedokteran sebagai acuan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat
yang lebih tinggi.
● Sebagai media bagi peneliti untuk melakukan penelitian lanjutan di tingkat pendidikan
yang lebih tinggi.
5. Manfaat bagi masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masyarakat pengetahuan dan juga pilihan
dalam melakukan pengobatan terkait manifestasi Hipoalbuminemia.
Kajian Pustaka
9 Proses Sintesis Protein
10 Kandungan Ikan Gabus
11
12 Hipotesis
H0
Penggunaan ikan gabus tidak dapat dimanfaatkan sebagai
pilihan terapi Hipoalbuminemia.

H1
Penggunaan ikan gabus dapat dimanfaatkan sebagai
pilihan terapi Hipoalbuminemia.
13 Kerangka Penelitian
14 Metode Penelitian
Penelitian ini bersifat analitik deskriptif dengan menggunakan metode
kuantitatif

Penelitian menggunakan desain cross sectional

Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan studi literatur


15 Variabel Penelitian

Variabel bebas = Ikan Gabus (Channa Sriata)

Variabel terikat = Pasien Manifestasi Hipoalbuminemia


16 Populasi dan sampel
Karena penelitian ini merupakan penelitian gagasan tertulis yang mengambil
data dari berbagai studi literatur, maka populasi dan sampel yang di gunakan
sama dengan berbagai macam sumber literatur yang peneliti ambil sebagai
acuan dalam penelitian ini
17 Waktu dan tempat penelitian

Penelitian dilakukan di SMAN 34 Jakarta Selatan di Jl. Margasatwa No.1,


RT.15/ RW.1, Pd. Labu, Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta.

Pada Jum’at, 16 September 2016 hingga Minggu, 18 September 2016


18 Alat dan Bahan

▹Bahan Utama ▹Bahan dan Bumbu Ikan Gabus ▹Bumbu Ikan Gabus
Ikan Gabus: Kukus yang Dihaluskan:
▹1 ruas jahe, dipotong korek api
▹4 ekor ikan ▹2 siung bawang putih
▹2 buah wortel, dipotong korek
gabus segar ▹1 batang daun bawang, ▹3 siung bawang merah
▹3 sdm air potong besar ▹Secukupnya garam
perasan jeruk ▹1 ruas lengkuas, iris-iris ▹Secukupnya gula pasir
nipis ▹4 buah cabai rawit, potong- ▹Secukupnya merica
▹1/2 sdt garam potong bubuk
▹1/2 sdt bawang ▹3 buah belimbing wuluh,
putih bubuk potong-potong
19 Cara Pembuatan
Cara membersihkan Ikan Gabus sebelum dimasak:

1. Lakukan cara pertama dengan terlebih dahulu membersihkan ikan gabus yang sudah anda
persiapkan. Silahkan ambil ikan ke tempat cucian dan cuci bersih ikan hingga lendir pada ikan
bisa dihilangkan. Jika anda kesulitan membersihkan lendir pada ikan, anda bisa
membersihkannya dengan menggunakan abu gosok dengan dibalurkan pada pemukaan tubuh
ikan gabus secara merata dan pastikan jika ikan gabus dibersihkan hingga kesat. Setelah itu,
silahkan cuci kembali ikan dengan air bersih secara merata.
2. Setelah lendir ikan sudah bersih, selanjutnya, kita akan keluarkan jeroan yang pada tubuh ikan.
Caranya, anda bisa menggunakan pisau untuk membelah bagian perut ikan dan bersihkan
jeroan ikan dengan menggunakan tangan. Lalu bilas kembali dengan air bersih.
3. Kemudian bersihkan sisik ikan dengan di kerik menggunakan sendok hingga bagian sisik ikan
bersih secara merata.
4. Lalu potong bagian moncong ikan secara merata hingga dipastikan tidak ada kotoran yang
masih tersisa.
5. Setelah itu, silahkan kerat bagian tubuh ikan dengan menggunakan pisau agar bumbu bisa
meresap kedalamnya.
6. Kemudian lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan taburan garam untuk menghilangkan bau amis
yang menempel pada ikan. Setelah itu, diamkan sementara selama kurang lebih 10 menit.
20 Cara Pembuatan
Cara Membuat Ikan Gabus Kukus:

1. Setelah ikan diberikan bumbu lumuran, sekarang silahkan haluskan


bumbu yang harus dihaluskan.
2. Lalu setelah bumbu halus, silahkan lumurkan bumbu ini pada bagian
tubuh ikan secara merata sampai semua bagiannya terlumuri dengan
bumbu ini.
3. Siapkan pinggan anti lengket, hampari dengan alumunium foil dan
letakkan ikan dibagian atasnya. Lalu masukkan bumbu yang telah
dipotong-potong dibagian atasnya. Kemudian bungkus dengan rapih
dan pastikan tertutupi dengan sempurna
4. Siapkan kukusan dan kukus ikan yang telah dibungkus kedalamnya
selama kurang lebih 45 menit atau hingga ikan matang.
Data dan
Pembahasan

21
22 Deskripsi Data

▹Dosis yang di berikan 15 ml hari


▹Jumlah sample 18
▹n1 = tikus percobaan 1
▹n2 = tikus percobaan 2
▹n3 = tikus kontrol
Analisis dan Deskripsi Data Penggunaan Ikan
23 Gabus Terhadap Mencit
Berat Badan Kadar Albumin
Ransum Pakan Pra Pasca (g/dl)

Gaplek + air putih + 23.89b


22.67 1.95b
isolat albumin (n1) (5.4;32)%
(33%)

28.48c
Gaplek + air putih + 24.79 2.22b
ekstrak kasar (n2) (14.9;58)% (51%) (14%)

23.35 18,04a 1.47a


Gaplek + air putih
(nc) (22.7%) (0%)
Potensi Penggunaan Neural Stem Cell Sebagai
24 Terapi Pasca Stroke Haemorrhagic

BM-MNC

Stem Cell

Asam
Neural Stem Cell Otak
Hyaluronat
25 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan peneliti dapat menyimpulkan


bahwa secara teoritis penggunaan Ikan Gabus (Channa Sriata) dapat
digunakan sebagai terapi pilihan pada pasien manifestasi
Hipoalbuminemia, dengan menggunakan Ikan Gabus (Channa Striata)
dapat menurunkan dana yang dikeluarkan untuk penyembuhan
manifestasi Hipoalbuminemia.
26 Saran

Menurut peneliti, untuk para pasien Hipoalbuminemia yang memiliki masalah


finansial agar memanfaatkan gizi yang terkandung di dalam ikan gabus (Channa
Sriata) untuk menjadi obat alternatif untuk mengatasi manifestasi
Hipoalbuminemia dikarenakan dana yang dikeluarkan jauh lebih murah
dibanding menggunakan albumin. Dan dikarenakan di BPJS diberikan batasan
biaya yang rendah untuk albumin sehingga dengan menggunakan ikan gabus
(Channa Sriata) dapat membantu untuk memberi terapi alternatif.
27 Daftar Pustaka
▹Agustini, D.F. 2006. Pengaruh Pemberian Serbuk Albumin Ikan Terhadap Penutupan Luka
Pada Tikus Putih Wistar (Rattus novergicus). Fakultas Perikana. Universitas Brawijaya. Malang.
Tidak Diterbitkan. Hal. 102
▹Alexander, M.R. J.J. Ambre, B.I. Liskon and D.C. Trash. 1979. Therapeutic Use Of Albumin.
JAMA., 241 : 2527-2529.
▹Arakawa, T., Y.A. Kita and L. Narhi. 1991. Protein-Ligand Interaction as a Method to Study
Surface Properties of Proteins. Pages 87-125 in: Methods of Biochemical Analysis. C. H.
Suelter, ed. J. Wiley & Sons: New York
▹Arntfield, S.D., E.D. Murray, M.A.H. Ismond and A.M. Bernatsky. 1989. Role of The Thermal
Denaturation-Aggregation Relationship in Determining The Rheological Properties of Heat
Induced Networks for Ovalbumin and Vicilin. J. Food Sci. 54: 1624-1631
▹Asikin, A. 1999. The Impact of Snakehead Filtrate Extra Menu Administration for Pre and Post-
operative Patients in Saiful Anwar General Hospital Malang, (Thesis). (in Indonesian)
▹Carvallo, Y. N. 1998. Study Profit Asam Amino, Albumin, Mineral Zn pada Ikan Gabus
(Ophiocephalus sriatus)
▹Deshpande, S.S. and S. Damodaran. 1989. Structure Digestibility Relationship of Legume
Proteins. J. Food Sci., 54: 108- 113
Daftar Pustaka
28
▹Goldstein, A., L. Aronow and S. M. Kalman. 1968. Principles of Drug Action-The Basis of
Pharmacology. New York. Page, 45-112.
▹Hidayati, O. 1999. Study Kadar Albumin, Zn dan TVB Filtrat Ikan Gabus (Ophiocephalus
sriatus) pada Lama Sterilisasi dan Penyimpanan yang Berbeda. Laporan Penelitian. Fakultas
Perikanan. Universitas Brawijaya. Malang. Hal 36.
▹Koneman, E.W. 1971. Inflammation. Dalam Mincler, J., H.B. Anstall dan T.M. Mincler (eds)
Pathobiology = an Introduction. The C.V. Mosby Co. St. Louis. Page. 184-204
▹Martini, N. D. 1998. Pengaruh Lama Pengukusan Terhadap Kandungan Albumin, Asam
Amino dan Zn pada Ikan Gabus (Ophiocephalus sriatus). Laporan Penelitian. Fakultas
Perikanan. Universitas Brawijaya. Malang. Hal. 36.
▹Mudjiharto. 2007. Fish as Human Serum Albumin Substitute.
http://www.prasetya.brawijaya.ac.id. Retrieved 18 August 2009
▹Nielsen, S. 1998. Food Analysis. London. Glisers
▹Nilasanti, I. 2003. Administration of Snakehead Fish as an Extra Menu for Hypoalbuminemia
Patient in Bapelkes Ward General Hospital Ngudi Waluyo Wlingi, Blitar. (Thesis), Polytechnic
of Health MoH Malang. (in Indonesian)
▹Pike, R. and M. Brown. 1984. Nutrition: an integrated approach. New York: Macmillan
▹Rusli, Jumain dan M. Saud. 2006. Terapi Albumin dalam Ekstrak Ikan Gabus
▹Terhadap Kerusakan Hati Tikus Putih. Jurusan Farmasi Politeknik Kesehatan Makasar. Hal.
29 Daftar Pustaka
▹Sediaoetama, A.D. 1985. Ilmu Gizi. Jilid 1. Dian Rakyat. Jakarta. Hal : 10-125
▹Slavik, J. 1982. Anilinonaphtalene Sulphonate as a Probe of Membrane Composition and
Function. Biochim. Biophys. Acta, 694, 1–25
▹Soemarko. 1997. Pengaruh Diet Ikan Kutuk dan Telur Terhadap Peningkatan Albumin dan
Penutupan Luka Operasi. Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar. Malang. Hal 1- 28.
▹Stryer, L. 1981. Biochemistry. 2nd. 949 pp. San Fransisco:W.H. Freeman & Co.
▹Sugihastutik. 2002. Administration of Snakehead Fish Filtrate for Hypoalbuminemia
Patients in General Hospital Dr. Subandi Jember (Thesis). Polytechnic of Health MoH
Malang. (in Indonesian)
▹Suprayitno, E. 2003. Penyembuhan Luka dengan Ikan Gabus. Fakultas Perikanan.
Universitas Brawijaya. Malang
▹Suyardi, A., S. Sayogo dan E.R. Soegih. 1996. Kadar Biokimia Darah pada Wanita Hamil
Trimester III dengan Keadaan Gizi Kurang di Rumah Sakit Bersalin DKI Jaya. J. Medika
▹Tandra, H., H.W. Soemartono dan A. Tjokroprawiro. 1988. Metabolisme dan Aspek Klinik
Albumin. J. Med., 3 : 249- 258.
▹Tullis, J. L. 1997. Albumin 2 Guidelines for Clinical Use. JAMA, 237 : 460-463.
▹Vallner, J. J. 1977. Binding of Drugs By Albumin and Plasma Protein. J. Pharm Sci., 66 ;
447-449.
30

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai