KD 3.5.1 (Media 1)
KD 3.5.1 (Media 1)
KELAS XI
SEMESTER GENAP
DINAMIKA KEPENDUDUKAN DAN
PROYEKSI PENDUDUK
3.2 Menganalisis dinamika 3.2.1 Memahami Pengertian Penduduk, Kependudukan dan
kependudukan di Indonesia Demografi
untuk perencanaan
3.2.2 Mengidentifikasi faktor-faktor dinamika kependudukan
pembangunan
3.2.3 Menganalisis Kelahiran yang terjadi di Indonesia
3.2.4 Menganalisis kematian yang terjadi di Indonesia
3.2.5 Menganalisis perpindahan penduduk (migrasi) yang
terjadi di Indonesia
3.2.6 Menghitung pertumbuhan penduduk
3.2.7 Memahami pengertian komposisi penduduk
3.2.8 Menganalisis piramida penduduk
3.2.9 Menghitung Sex Ratio
3.2.10 Menghitung Dependensi Ratio
3.2.11 Menghitung Kepadatan penduduk
3.2.12 Memahami pengertian proyeksi penduduk
PENDUDUK
• Penduduk adalah orang yang berdomisili atau
bertempat tinggal menetap di wilayah suatu
negara dan telah memiliki syarat menurut
undang-undang. Sedangkan yang disebut bukan
penduduk adalah orang yang berada di wilayah
negara untuk sementara serta tidak bermaksud
bertempat tinggal tetap di negara itu.
KEPENDUDUKAN
• Kependudukan adalah ilmu yang mempelajari dinamika
kependudukan manusia. Meliputi di dalamnya ukuran,
struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana
jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat
kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis
kependudukan dapat merujuk masyarakat secara
keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan
kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama,
atau etnisitas tertentu.
DEMOGRAFI
• Demografi berasal dari Bahasa Yunani, Demos dan
Grafein. Dimana demos adalah rakyat sedangkan
Grafein adalah menulis. Artinya adalah tulisan-tulisan
tentang rakyat atau penduduk.
DINAMIKA PENDUDUK
• Dinamika penduduk adalah perubahan keadaan
penduduk. Perubahan perubahan tersebut dipengaruhi
oleh beberapa hal. Dinamika atau perubahan lebih
cenderung pada perkembangan jumlah penduduk
suatu negara atau wilayah tersebut.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DINAMIKA PENDUDUK
• 1. Kelahiran (Natalitas)
• 2. Kematian (Mortalitas)
• 3. Perpindahan Penduduk (Migrasi)
ANGKA KELAHIRAN ( NATALITAS)
GFR = B k
Fm (15-49)
Keterangan:
B : jumlah kelahiran hidup
Fm(15-49) : jumlah wanita usia subur (15-49) tahun
k : konstanta (umumnya 1000)
A S F R (AGE SPECIFIC FERTILITY RATE)
ATAU TINGKAT KELAHIRAN UMUR SPESIFIK
ASFR ialah angka yang menunjukkan jumlah kelahiran setiap 1.000 wanita
golongan umur tertentu setiap tahun, dengan rumus sebagai berikut.
ASFR = Bx 1000
Px
Keterangan:
• Bx = jumlah anak yang lahir dari wanita kelompok umur x
• Px = jumlah wanita pada kelompok umur x
• k = konstanta (1.000) ,
Kelompok umur bisa digolongkan dalam rentang tertentu, misalnya lima tahunan
(20-24), (25-29),(30-34), dan seterusnya.
ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)
Mortalitas atau sering disebut angka kematian, faktor
yang mendukung kematian (PRO mortalitas) adalah:
1. Rendahnya kesadaran masyarakat akan kesehatan.
2. Sarana kesehatan yang kurang memadai,
3. Adanya tindakan bunuh diri dan pembunuhan
4. Terjadi berbagai bencana alam
5. Terjadi peperangan
6. Terjadi kecelakaan lalu lintas dan industri
7. Tindak kejahatan.
Faktor yang menghambat kematian (anti
mortalitas) adalah:
1. Lingkungan hidup sehat
2. Fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap
3. Ajaran agama melarang bunuh diri dan membunuh orang
lain
4. Tingkat kesehatan masyarakat tinggi
5. Semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk.
ANGKA KEMATIAN KASAR
• Angka kematian kasar (crude death rate/CDR) adalah angka
yang menunjukkan jumlah kematian setiap 1.000 penduduk
setiap tahun, dengan rumus sebagai berikut.
CDR = D 1000
P
Keterangan:
• D = jumlah kematian
• P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun
• k = konstanta (1.000)
Penggolongan angka kematian kasar :
• angka kematian rendah apabila kurang dari 10 per 1000 penduduk
• angka kematian sedang, apabila antara 10 – 20 per 1000 penduduk
• angka kematian tinggi, apabila lebih dari 20 per 1000 penduduk
ANGKA KEMATIAN MENURUT UMUR
Angka kematian menurut umur (Age Specific Death Rate/ASDR) adalah angka yang
menyatakan banyaknya kematian pada kelompok umur tertentu setiap 1.000 penduduk
dalam kelompok umur yang sama. Adapun rumus untuk menghitung angka kematian
menurut umur adalah sebagai berikut.
ASDR = Dx 1000
Px
Keterangan:
• Dx = jumlah kematian dalam kelompok umur x
• Px = jumlah penduduk pada kelompok umur x
• k = konstanta (1.000)
• Kelompok umur bisa digolongkan dalam rentang tertentu, misalnya lima tahunan (20-
24), (25-29), (35-39), dan seterusnya.
Penggolongan kematian adalah sebagai berikut :
• kurang dari 10 perseribu, tingkat kematian rendah
• antara 10 – 20 perseribu, tingkat kematian sedang
• lebih dari 20 perseribu, tingkat kematian tinggi
TINGKAT KEMATIAN BAYI /
INFANT MORTALITY RATE (IMR )
Yaitu perbandingan antara jumlah kematian bayi yang usianya
kurang dari satu tahun dan jumlah kelahiran hidup selama tahun x.
IMR dihitung dengan rumus :
IMR = Do 1000
B
Keterangan :
Do : kematian bayi di bawah umur satu tahun
B : kelahiran hidup
K : konstanta (1000)
JENIS-JENIS TRANSMIGRASI
• Transmigrasi Khusus,
• Transmigrasi Spontan (waktu, Individual.)
• Transmigrasi swakarsa (Kelompok, direncanakan)
• Transmigrasi Lokal,
• Transmigrasi Umum,
• Ruralisasi,
PERTUMBUAHAN PENDUDUK
T = (L – M)
Keterangan:
• T = pertumbuhan penduduk
• L = jumlah kelahiran
• M = jumlah kematian
PERTUMBUHAN PENDUDUK TOTAL
Berbeda dengan pertumbuhan penduduk alami, pertumbuhan
penduduk total memperhitungkan migrasi (imigrasi dan emigrasi),
dengan rumus sebagai berikut.
T = (L – M) + (I – E)
Keterangan:
• T = pertumbuhan penduduk
• L = jumlah kelahiran
• M = jumlah kematian
• I = jumlah imigrasi
• E = jumlah emigrasi
PERTUMBUHAN PENDUDUK DALAM PERSEN
Rumus:
T = (L – M) + (I – E) x 100%
Po
Keteranagan:
• T = pertumbuhan penduduk Pertumbuhan penduduk dikatakan rendah jika
T kurang dari 1%, pertumbuhan penduduk
• L = jumlah kelahiran dikatakan sedang jika T antara 1 - 2%, dan
• M = jumlah kematian pertumbuhan penduduk dikatakan tinggi jika T
di atas 2%.
• I = jumlah imigrasi
• E = jumlah emigrasi
• Po = Jumlah penduduk tahun sebelumnya
KOMPOSISI PENDUDUK
Usia produktif
(15 – 64 tahun) selain menanggung
kebutuhan hidup dirinya juga
menanggung
kebutuhan hidup golongan usia muda
(0 – 14 tahun) dan golongan tua (65
tahun ke
atas).
DEPENDENCY
RATIO
Rumus :
1. Faktor fisiografis
Penduduk selalu memilih tempat tinggal yang baik, strategis, subur,
relief yang baik cukup air dan daerahnya aman
2.Faktor biologis
Tingkat pertumbuhan penduduk di setiap daerah berbeda. Hal ini
disebabkan oleh tingkat kelahiran, kematian dan angka perkawinan
Aritmetik : Pn = Po (1 + rn)
Geometrik : Pn = Po (1 + r)n
Eksponensial : Pn = Po e rn
Keterangan rumus :
Pn = jumlah penduduk pada tahun n
Po = jumlah penduduk tahun awal (dasar)
r = angka pertumbuhan penduduk
n = jangka waktu antara Pn dengan Po
e = bilangan pokok dari sistem logaritma natural yang besarnya
2,782818
KEGUNAAN PROYEKSI PENDUDUK